Model Gravity Perbandingan Model Sebaran Perjalanan

IV.2.1. Model Gravity

Pada bagian ini akan melakukan kalibrasi model gravity pada simulasi data dengan konsep awal model gravity, yakni mengikuti hukum newton seperti persamaan 3.8 berikut: ………………………………………………………….…Pers.3.8 Dimana : = jumlah perjalanan dari zona asal i ke zona tujuan d. = banyak perjalanan yang dihasilkan berasal dari zona asal i dan yang tertarik menuju ke zona tujuan d. = kuadrat jarak ataau ukuran tingkat aksesibilitas berupa jarak antara i-d, waktu tempuh i-d dan ongkos i-d disebut dengan hambatan i-d. K = konstanta gravitasi. Dengan data seperti contoh 1 dan 2 Tabel.III.1, Tabel.III.2, Tabel.III.3, dan Tabel.III.4. Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengolah contoh data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Dengan nilai sel-sel pada matriks bangkitan dan tarikan pergerakan pada setiap zona diatas sudah diketahui. Nilai tersebut menjadi prediksi awal sebaran perjalanan yang terjadi antara zona-zona tersebut. 2. Menghitung nilai jarak tempuh rata-rata yang dilakukan pelaku perjalanan. Sesuai dengan tabel matriks jarak dan matriks bangkitan dan tarikan diatas, kita dapat menghitung nilai jarak perjalanan rata-rata pelaku perjalanan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel.IV.9. Pengelompokkan Jumlah Pelaku Perjalanan Pada Jarak Contoh 1 Maka nilai jarak rata-rata pelaku perjalanan adalah sebagai berikut: Tabel.IV.10. Pengelompokkan Jumlah Pelaku Perjalanan Pada Jarak Contoh 2 Jarak rata-rata = 6,95 km Jarak km 2km 3km 4km 5km 100 150 200 100 400 50 100 550 200 150 Jarak 4km 5km 6km 10km 20km 400 250 200 150 100 400 250 150 100 800 500 200 300 200 2000 Universitas Sumatera Utara Gambar.IV.1. Trip Length Frequency Distribution Contoh 1 Gambar.IV.2. Trip Length Frequency Distribution Contoh 2 100 550 200 150 100 200 300 400 500 600 2 3 4 5 N u m b e r o f Tr ip s Distance km 800 500 200 300 200 100 200 300 400 500 600 700 800 900 4 5 6 10 20 N u m b e r o f Tr ip s Distance km Universitas Sumatera Utara 3. Menentukan nilai fungsi hambatan untuk memperoleh nilai koefisien K untuk memastikan nilai prediksi sebaran perjalanan pada model gravity. Agar prediksi sebaran perjalanan menghasilkan total perjalanan yang sesuai dengan jumlah perjalanan yang dihasilkan zona asal dan jumlah perjalanan yang tertarik pada zona tujuan. Kita harus menentukan nilai awal K untuk memulai percobaan trial and error. Nilai K yang belum diketahui kepastiannya, maka digunakan nilai awal K = 1 untuk mengikuti model sesuai dengan persamaan 3.8. Untuk memperoleh nilai K sesungguhnya dengan trial and error digunakan nilai fungsi hambatan sebagai berikut: nilai = 0,5 ; 1 ; 2 untuk contoh 1 dan 2.

a. Untuk nilai = 0,5 maka