10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Dimensi Komunikasi
Kata atau istilah “komunikasi” Bahasa Inggris “communication” berasal dari Bahasa Latin
“communicatus” yang berarti “berbagi” atau “menjadi milik bersama”
9
.Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai
kebersamaan. Menurut Webster New Collogiate Dictionary dijelaskan bahwa
komunikasi adalah
“suatu proses pertukaran informasi di antara individu
melalui sistem lambang-lambang, tanda- tanda atau tingkah laku”.
Jadi dengan demikian komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol-
simbol seperti kata-kata, gambar, angka-angka, dan lain-lain. Manusia sebagai makhluk sosial yang mempunyai peranan penting
dalam dunia ini. Karena hanya manusialah satu-satunya makhluk yang diberi karunia bisa berbicara. Dengan kemampuan berbicara itulah, memungkinkan
manusia membangun hubungan sosialnya. Kemampuan
berbicara berarti
kemampuan berkomunikasi,
berkomunikasi adalah sesuatu yang dibutuhkan dihampir setiap kegiatan manusia. Dalam sebuah penelitian telah dibuktikan, hampir 75 sejak bangun
9
Onong Uchana Effendy, Ilmu Komunikasi, h.9
11
tidur manusia berada dalam kegiatan komunikasi. Dengan komunikasi kita dapat membentuk saling pengertian dan menumbuhkan persahabatan,
memelihara kasih sayang, dan menyebarkan pengetahuan. Akan tetapi dengan komunikasi juga manusia dapat menumbuhkan permusuhan, menghidupkan
perpecahan, menanamkan kebencian, merintangi kemajuan, dan menghambat pemikiran
10
. Kenyataan ini sekaligus memberikan gambaran betapa kegiatan
manusia dalam berkomunikasi bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan oleh setiap orang.
Karena mungkin didasarkan atas asumsi bahwa komunikasi merupakan suatu yang lumrah dan alamiah yang tidak perlu dipermasalahkan. Karena
begitu lumrahnya,
sehingga seseorang
cenderung tidak
melihat kompleksitasnya
atau tidak
menyadari bahwa
dirinya sebenarnya
berkekurangan atau tidak berkompeten dalam kegiatan pribadi yang paling pokok ini.
Dengan demikian, berkomunikasi secara efektif sebenarnya merupakan suatu perbuatan yang paling sukar yang pernah dilakukan seseorang.
Dalam sebuah ungkapan bangsa Arab disebutkan :
اكلا ةفص كت لا
“Ucapan atau perkataan menggambarkan sipembicara”. Dari pernyataan diatas ini dapat disimpulkan bahwa perkatan atau ucapan, atau dengan istilah lain,
kemampuan berkumonikasi akan mencerminkan apakah seseorang itu adalah
10
Jalaluddin Rahmat, Psikologi komunikasi,Bandung:Remaja Rosdakarya, 1996, cet.ke- 10, h. Kata Pengantar