Internet Sebagai Media Dakwah

Gaya hidup seseorang secara keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan, juga mencerminkan sesuatu di balik kelas sosial seseorang. 5 Kepribadian Kepribadian merupakan karakteristik psikologis yang berbeda dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten. Selain faktor-faktor tersebut, perilaku yang terbentuk dari seseorang dipengaruhi juga oleh persepsi. Persepsi merupakan proses pengenalan, pemilihan, pengorganisasian, dan penginterpretasian berbagai stimulus ke dalam aspek psikologis. Dalam manajemen pemasaran, persepsi adalah proses seseorang dalam melihat, mengorganisasi, dan menginterpretasikan informasi untuk mendapat gambaran yang berarti mengenai stimulus berupa bentuk produk, kemasan, harga, pelayanan, kemudahan yang diperolehnya, serta berbagai usaha bauran pemasaran lainnya. 34

B. Internet Sebagai Media Dakwah

1. Pengertian Internet Internet menjadi sumber informasi alternatif di samping media-media konvensional yang ada. Sebelum internet lahir, berita aktual tercepat yang bisa kita akses adalah televisi atau radio. Internet merupakan akronim dari international connection networking . International berarti seluruh dunia; connection berarti hubungan komunikasi; dan networking adalah jaringan. Jadi 34 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi Milenium, Jakarta: Indek, 2000, hal. 230. dapat dikatakan bahwa internet adalah sistem jaringan komunikasi yang terhubung di seluruh dunia. 35 Senada dengan pengertian di atas, M. R. Wijela mengungkapkan bahwa internet berasal dari kata interconnection networking. Inter akronim dari kata international berarti seluruh dunia, connection berarti hubungan dan networking adalah jaringan komputer pribadi. 36 Begitu pula yang diungkapkan oleh Daryanto yang menjelaskan bahwa : Internet dari segi bahasa merupakan akronim dari dua kata dalam bahasa Inggris yaitu international network. Kata international berarti international dan kata network berarti jaringan, sehingga international network dapat diartikan jaringan internasional. 37 Internet dapat diakses oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Jika dulu internet hanya dapat diakses melalui komputer yang terkoneksi dengan jaringan, namun sekarang ini internet dapat diakses melalui handphone. Dalam hal ini komputer yang dahulunya stand alone dapat berhubungan langsung dengan host-host atau komputer-komputer lainnya. 38 Seperti yang diungkapkan oleh Mac Bridge tentang internet : “The internet is an open world-wide communications network, linking countless thousands of computer networks, through a mixture of private and public telephone line ”. Jadi internet adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan ribuan jaringan 35 Brosur Internet, Serba-Serbi Internet, Jakarta: PT Bitnet Komunikasindo, 1999, hal.1. 36 Michael R. Wijela, Kursus Kilat 24 Jurus Internet Eksplorer 3, Jakarta: PT Dinastindo, 1997, hal. 2. 37 Daryanto, Memahami Kerja Internet, Bandung: Yrama Widya, 2004, hal. 22. 38 www.ajangkita.com , diakses 8 April 2007. komputer melalui sambungan telepon umum maupun pribadi pemerintah maupun swasta. 39 Internet adalah kumpulan komputer antar wilayah dan wilayah lainnya yang terkait dan saling berkomunikasi, dimana keterkaitan dan komunikasi ini diatur oleh protokol. Internet adalah media komunikasi yang menggunakan sambungan seperti halnya telepon, yang tentunya disambungkan dengan komputer serta modem. Namun, berbeda dengan telepon yang komunikasinya harus dilakukan dengan oral dan dilaksanakan secara bersamaan atau simultan , maka pada internet komunikasi yang dilakukan umumnya tertulis tanpa perlu dilakukan secara bersamaan antara pengirim dan penerima pesan. 40 Internet bagaikan sebuah kota elektronik yang sangat besar di mana setiap penduduk memiliki alamat internet address yang dapat untuk berkirim surat atau informasi. Jika penduduk ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Jaringan jalannya bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi, jalur lambatnya menggunakan line telepon, dan jalur cepatnya bisa menggunakan leased line talian sewaan atau ISDN pasopati. Inilah yang disebut sebagai “global village” atau perkampungan sejagat. 41 Internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar, terdiri atas jaringan-jaringan kecil yang terkoneksi hingga dapat menjangkau ke seluruh 39 Mac Bridge, The Internet, United Kingdom, 1996, hal. 1. 40 Gatot Subroto, Internet Sebagai Sumber Belajar Anak dan Keluarga, artikel diakses pada 8 April 2007 dari http:www.pustekkom.go.idteknodikt77-11.htm . 41 Harry Surjadi, Konsep Situs Web: Belajarlah dari Kebutuhan, artikel diakses pada 8 April 2007 dari http:www.rad.co.idhomesedwardintbasic1.htm . dunia. Para pemakai yang berpengalaman di internet disebut net surfer penjelajah internet – berkelana di jaringan, mencari luapan informasi secara gratis. Penjelajah ini merupakan generasi pertama di abad digital yang telah kita saksikan di televisi dan video games, komputer, dan bulletin board. 42 Dengan menggunakan internet, manusia dapat mengakses informasi dari seluruh dunia dalam waktu yang cukup singkat. Sesuai yang dikatakan oleh Lani Sidharta bahwa internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia. Sumber daya informasi tersebut sangat luas dan sangat besar sehingga tidak ada satu orang, satu organisasi, atau satu negara yang dapat menanganinya sendiri. Kenyataannya, tidak ada satu orang yang mampu memahami seluruh seluk-beluk internet. 43 Internet merupakan kesamaan yang paling dekat dengan konsep “information superhighway”. Internet adalah network of network yang menghubungkan komputer yang sekaligus mempunyai kesempatan untuk melakukan perubahan besar dengan pihak lain. 44 Dari beberapa pengertian tentang internet di atas dapat disimpulkan pengertian internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan komputer di seluruh dunia yang saling berkomunikasi. Namun demikian, tidak tepat jika hanya membayangkan internet sebagai sekedar jaringan komputer. Jaringan komputer hanyalah medium yang membawa informasi. Daya guna internet terletak pada informasi itu sendiri bukan pada jaringan komputer. 42 Steve Brown, Internet Lewat Mosaic dan WWW, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 1995, hal. 1. 43 Lani Sidharta, Internet: Informasi Bebas Hambatan 2, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 1996, hal. xiii. 44 Umaimah Wahid, Media Convergence Chapter I, Diktat Mata Kuliah Informatika, hal. 1. Internet sebagai sumber daya informasi yang berorientasi ke manusia. Internet memberi kesempatan pada pemakai di seluruh dunia untuk berkomunikasi dan memakai bersama sumber daya informasi. Anda dapat berkomunikasi dengan pemakai lain di seluruh dunia dengan mengirim dan menerima electronic mail e-mail atau dengan membentuk hubungan dengan komputer lain dan memasukkan pesan-pesan dari dan ke komputer tersebut. Anda dapat memakai bersama sumber daya informasi dengan berpartisipasi dalam kelompok diskusi atau dengan menggunakan program-program dan sumber daya informasi yang tersedia secara gratis. 2. Sejarah Internet di Indonesia Internet berawal dari ide bagaimana bisa memindahkan data melalui perangkat komputer. Salah satu ide yang cukup terkenal sekitar tahun 1940-an adalah dari Vannevar Bush, seorang doktor dari Massachusetts Institute of Technology . Beliau mencetuskan alat yang diberi nama memex, yaitu alat yang bisa digunakan oleh setiap orang dengan kemampuan untuk menyimpan buku, kumpulan berkas, dan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama alat itu. Memex, seperti layaknya suatu perangkat rumah lainnya, ia dapat ditempatkan di mana saja dengan adanya perangkat tambahan untuk membaca dan mengaturnya. 45 45 Zulfikar S. Dharmawan, Islam Virtual: Keberadaan Dunia Islam di Internet, Ciputat: Mifta, 2004, hal 11. Keberadaan internet tersebut diawali dengan kebutuhan peningkatan kecepatan arus informasi antara staf militer Amerika Serikat pada masa Perang Dingin. Dalam suasana Perang Dingin, DARPA Department of Defense Advanced Research Projects Agency atau yang lebih dikenal Pentagon berpendapat bagaimana menghadapi bahaya bilamana sebuah unit terputus hubungan dengan unit induk. 46 Mereka mengembangkan perangkat komunikasi dengan kemampuan mengirim dan menerima berbagai data dan informasi secara terpadu dan terintegrasi. Ini diwujudkan dalam bentuk jaringan komputer dengan jangkauan area yang luas. 47 Salah satu yang dilahirkan dari ARPA Advanced Research Projects Agency adalah ARPANET “ibu internet”. ARPANET merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dari tempat yang berbeda sebagai bentuk realisasi jaringan komunikasi antarkomputer secara luas atau disebut wide area network . 48 Menurut Onno W. Purbo, perkembangan internet di Indonesia dimulai dengan diskusi yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang berada di luar negeri pada tahun 1989-1990-an. Salah satu tempat diskusi yang terkenal adalah Indonesiansjanus.berkeley.edu . 49 Berawal dari mailing list pertama di janus diskusi-diskusi antar teman- teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif beserta 46 Sulistyo Basuki, Dasar-Dasar Teknologi Informasi, Jakarta: Universitas Terbuka, 1998, hal. 6.28. 47 Rijan Tosin dan Catur Meiwanto, e-Commerce di Internet, Jakarta: Dinastindo, 2000, hal. 12. 48 Sidharta, Internet: Informasi Bebas Hambatan 2, hal. 5. 49 Dharmawan, Islam Virtual, hal. 19. kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di internet Indonesia. 50 Berawal dari implementasi menggunakan jaringan packet radio sederhana 1200bps bahkan sebagian menggunakan walkie talkie antar universitas khususnya di Bandung Jakarta pada tahun 1992 yang awalnya dimotori oleh BPPT IPTEK-NET, UI, LAPAN ITB. Saat ini hanya beberapa tahun kemudian telah berkembang menjadi jaringan yang lebih profesional yang melibatkan peralatan satelit, fiber optic pada kecepatan 2Mbps. 51 Berbagai terobosan teknologi telekomunikasi terus dikembangkan khususnya oleh ITB dan LAPAN Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Terobosan tersebut antara lain menghasilkan, jaringan komunikasi data melalui satelit berkecepatan 2Mbps tingkat Asia Pasifik, jaringan komunikasi data tanpa kabel menggunakan teknologi Code Division Multiple Access CDMA 2Mbps yang merupakan teknologi Metropolitan Area Network MAN murah untuk aplikasi dalam kota radius 15 km. Belum lagi terobosan teknologi satelit Low Earth Orbit LEO Microsat yang 50 Anonimus, Sejarah Internet Indonesia, artikel diakses pada 10 April 2007 dari www.wikipedia.org . 51 Onno W. Purbo, Sejarah Internet di Indonesia, artikel diakses pada 10 April 2007 dari www.onnokalpataru.netura.net.id . memungkinkan untuk memberikan akses data bagi daerah-daerah terpencil menggunakan stasiun bumi. 52 Terobosan yang mendasar dibangun di ITB dengan di instalasinya sebuah stasiun bumi Ku-Band di ITB untuk akses langsung ke Internet berkecepatan 2Mbps. Aktifitas ini merupakan bagian dari percobaan Asia Internet Interconnection Initiatives AI3 bagian dari Asia Pacific Information Infrastructure APII. Akses internet pada kecepatan tinggi ini memungkinkan untuk melakukan berbagai percobaan untuk internet generasi mendatang yang memungkinkan transmisi video conference berbagai aplikasi multimedia secara murah. 53 Indonesia secara resmi bergabung ke internet sejak tahun 1993, dengan mendapat ccTDL Country Code Top Level Domain ID. Kode ccTDL ini adalah pengenal situs di internet, di mana Indonesia mendapat kode ID. Saat itu yang menjadi pemegang utamanya adalah RMS Ibrahim. Kemudian, administrasi penamaan di Indonesia diurus oleh lembaga yang dikenal sebagai IDNIC http:www.idnic.net.id . Lembaga ini bertanggung jawab terhadap pendaftaraan semua nama domain yang berakhiran ID, seperti net.id, co.id, web.id. 54 Sebelumnya, untuk mengunjungi situs-situs yang berada di Indonesia, jalur data yang ditempuh harus memutar ke luar negeri terlebih dahulu, kemudian kembali ke dalam negeri. Untuk mengantisipasi masalah tersebut, dilakukan pembuatan IIX Indonesia Internet Exchange, yaitu jaringan antar 52 Ibid. 53 Ibid. 54 Dharmawan, Islam Virtual, hal. 19. ISP Internet Service Provider di Indonesia. Hal ini meningkatkan kecepatan akses situs-situs di Indonesia secara cukup signifikan. 55 Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak. Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club ARC ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo. Belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama, J. Tjandra Pramudito, Suryono Adisoemarta, serta Onno W. Purbo, berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto, Achmad Zaini, Yos, di band 40m. Robby Soebiakto merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data packet radio yang kemudian di dorong ke arah TCPIP. Teknologi packet radio TCPIP yang kemudian di adopsi oleh BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994. Robby Soebiakto menjadi koordinator IP pertama dari AMPR.ORG Amatir Packet Radio Network yang di internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000, AMPR.net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo. Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari- newsyahoogroups.com . 56 55 Ibid, hal. 19. 56 Anonimus, Sejarah Internet Indonesia. RMS Ibrahim biasa dipanggil Ibam motor dibalik operasional-nya Internet di UI. RMS Ibrahim pernah menjadi operator yang menjalankan gateway ke internet dari UI yang merupakan bagian dari jaringan universitas di Indonesia UNINET. Protokol UUCP yang lebih sederhana daripada TCPIP digunakan untuk mentransfer e-mail newsgroup. 57 Pada tahun 1995-an, ITB memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET serta akses internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain. September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives AI3 sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengaitkan lebih dari 25 lembaga pendidikan di Indonesia. 58 Pada tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis internet masih sedikit sekali pengguna internet di Indonesia. Sambungan awal ke internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet. Akses awal di IndoNet mula- 57 Ibid. 58 Ibid. mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx and email client pine pada server AIX. 59 Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai internet di Indonesia bisa akses internet HTTP. 60 5. Internet Sebagai Media Dakwah Dakwah adalah proses penyebaran ajaran Islam. “Sampaikanlah walau hanya satu ayat,” demikian ditegaskan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya suatu ketika. Sabda Rasul yang sangat terkenal tersebut berintikan ajakan kepada umat Islam untuk senantiasa menyempatkan diri untuk berdakwah dan berbagi pengetahuan kepada sesama, kapanpun dan dimanapun. 61 Bila diartikan sebagai suatu bentuk komunikasi, maka dakwah pada waktu itu dilakukan oleh Rasulullah secara tatap muka. Model komunikasi dakwah seperti ini terus bertahan dan dilanjutkan oleh para sahabat. Dengan berinteraksi secara langsung, berdakwah dengan model tersebut menjadi relatif efektif. Dampak yang ditimbulkan dari komunikasi dakwah yang dilakukan dapat dipantau, sejauh mana pesan dakwah memberikan pengaruh terhadap umat. 62 59 Ibid. 60 Ibid. 61 Donny B. U., Internet Sebagai Media Dakwah Islami, artikel diakses pada 10 April 2007 dari http:ictwatch.compaperpaper020.htm . 62 Dharmawan, Islam Virtual, hal. 61. Semangat dakwah tersebut merupakan suatu bentuk tanggung jawab moral yang sangat mengakar di kalangan umat Islam. Segala daya dan upaya untuk melakukan dakwah terus dilakukan hingga kini. Seiring dengan kemajuan teknologi, cara berdakwah pun mengalami perkembangan. Dakwah tidak lagi dilakukan secara sederhana, tapi mulai memanfaatkan kemajuan teknologi. Setelah beratus tahun berselang sejak dakwah lisan dikumandangkan oleh Rasulullah, pada masa kini dakwah telah menggunakan medium bit, binary dan digital. Dakwah dalam bentuk tulisan di buku mendapatkan komplementernya berupa teks dan hypertext di internet. 63 Hal ini dilakukan agar segmen dakwah menjadi lebih meluas dan agar dakwah dapat dilakukan lebih intensif. Dengan ditopang oleh ICT Information and Communication Technology yang semakin maju dan bersifat saling menunjang convergence, khususnya telepon, komputer, dan satelit yang membentuk jaringan komunikasi di alam maya cyber, kini informasi sudah mengejawantah dalam segala bentuk omniform, berada dimana-mana omniplace dan untuk berbagai keperluan omnipurpose. Dengan bantuan internet, pertukaran informasi sekarang bisa dilakukan kapan saja tanpa mengenal batasan waktu, wilayah, dan budaya. 64 Internet mengalami perkembangan yang begitu pesat. Awal mulanya digunakan oleh kalangan peneliti terbatas, kemudian kalangan akademisi, dan akhirnya kini dapat digunakan untuk umum. Dari yang awalnya sebagai media 63 Donny, Internet Sebagai Media Dakwah Islami. 64 Dharmawan, Islam Virtual, hal viii. riset menjadi media komersial. Dari yang awalnya untuk kepentingan satu negara saja berubah menjadi milik publik. 65 Tatkala membicarakan dunia cyber selalu disertai dengan pembicaraan mengenai manfaat dan mudharat jaringan internet untuk individu dan masyarakat. Banyak manfaat yang bisa diperoleh oleh umat Islam dari internet, mulai sebagai ajang silaturahmi dengan saudara seiman dari berbagai belahan dunia, saluran membuka dan mendapatkan peluang bisnis, tempat mengakses informasi dan ilmu pengetahuan, sebagai sarana dakwah, wahana pembentukan jamaah Islamiyah atau komunitas Islam virtual, hingga alat mengimbangi ghazwul fikri yang bersifat mendiskreditkan Islam dan umat Islam dari pihak-pihak tertentu. 66 Sesuai dengan makna yang terkandung dalam firman Allah SWT dalam Q.S. Al Hujurat ayat 6 yang menerangkan bahwa: 67 + , - .0 + 1 2 34567 8 9 : :; = + 531 ?7 3AB6 C D E F Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu .” 68 65 Ibid, hal. 53. 66 Ibid, hal. ix. 67 Ibid, hal. vii. 68 Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, Bandung: J-ART, 2004, hal. 517. Terdapat enam hikmah yang dapat kita ambil dari ayat tersebut. Pertama , komunitas muslim sudah berabad-abad diperkenalkan dengan makna informasi. Dengan menggunakan terminology berita news dalam terjemahan ayat tersebut, kaum muslimin generasi awal 610-632 SM sudah memahami perilaku informasi. Kedua , mengingat keberlakuan firman Allah tersebut sepanjang kehidupan alam raya ini, maka umat Islam akan selalu berhubungan dengan persoalan informasi. Kaum muslimin akan selalu berurusan dengan masalah- masalah yang ditimbulkan oleh informasi. Informasi akan senantiasa mewarnai kehidupan umat Islam. Ketiga , surat Al Hujurat termasuk surat madaniyah, surat yang diturunkan ketika Nabi Muhammad SAW telah hijrah ke Madinah dan membangun masyarakat muslim di sana. Itu artinya peranan informasi menjadi sangat penting dalam pembinaan masyarakat muslim. Keempat , berita atau informasi itu memiliki klasifikasi ada yang dapat dipercaya dan ada yang perlu diragukan. Hal ini terutama disebabkan oleh sumber beritanya. Jika berita itu datang dari orang fasik maka beritanya tidak bisa dipercaya, paling tidak harus diragukan kebenarannya dan tidak dijadikan sebagai bahan rujukan untuk mengambil keputusan. Kelima , berita yang hadir dihadapan kita tidaklah lahir begitu saja melainkan hasil bentukan si pembuatnya. Padahal si pembuat berita itu boleh jadi memiliki kepentingan-kepentingan tertentu, baik maksud positif produktif maupun negatif destruktif. Keenam , dalam menerima suatu kabar kaum muslimin hendaknya bersikap kritis. Kaum muslim harus senantiasa melakukan check and recheck dengan informasi yang kita peroleh supaya kita tidak salah dalam bertindak dengan informasi yang kita terima. Hanya orang-orang yang mau dan mampu menggunakan akalnya ilmunya yang dapat melakukan sikap kritis tersebut. Meskipun dakwah melalui internet jumlahnya masih sedikit, kalangan umat Islam di Indonesia yang menggunakan internet sebagai media dakwah jumlahnya kian hari kian bertambah. Total jumlah pengguna internet di Indonesia saja terhitung baru sekitar 2 saja dari total penduduk Indonesia. Tetapi semangat berdakwah tersebut tidak mengurungkan niat para pelaku dakwah digital. Fenomena dakwah digital tersebut memang berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi informasi TI di dunia. 69 Internet merupakan media yang efektif bagi dakwah dan penyebaran informasi. Meskipun demikian Internet tidak akan bisa menggantikan peran ulama, kiai dan ustadz. Menurut Onno W. Purbo, internet hanyalah sebuah media komunikasi, justru seorang pendakwah da’i dapat dengan mudah memiliki jutaan umat saat mereka menggunakan internet. Sedangkan Ahmad Najib Burhani, menyatakan bahwa internet memungkinkan setiap orang untuk bertanggung jawab secara individu, termasuk soal agama. Tetapi apakah internet bisa menjadi tempat yang tepat untuk suatu proses penjelajahan kehidupan beragama yang penuh makna. Menurut Najib, mengutip Steven Walman pendiri BeliefNet, internet bisa menjadi alternatif media ketika 69 Donny, Internet Sebagai Media Dakwah Islami. seseorang sangat disibukkan dengan aktifitas kesehariannya sehinga tidak dapat mengikuti acara keagamaan yang memerlukan kehadiran fisik. 70 Internet memberikan beberapa keuntungan sebagai media dakwah. Beberapa keuntungan yang didapat dengan dakwah melalui internet ditinjau dari sifatnya adalah: 71 1. Tidak tergantung waktu dan tempat Dakwah bukan lagi kegiatan yang dilakukan dalam periode waktu tertentu yang terbatas. Informasi mengenai Islam dapat didapatkan kapan saja dan di mana saja. Informasi tersebar di internet, jika membutuhkannya cukup mengaksesnya. Kegiatan dakwah bisa terus dilakukan selama 24 jam. 2. Cakupan yang luas Jika tidak diberi pembatasan hak akses, maka informasi yang kita sebarkan di internet dapat diakses oleh banyak orang. Cakupan dari internet adalah seluruh dunia. Dakwah tidak lagi terbatas untuk kalangan tertentu saja, informasi yang kita sampaikan akan bersifat universal karena semua orang akan membacanya. 3. Pendistribusian yang cepat Seseorang memuat artikelnya di suatu situs internet, beberapa hari kemudian ia mendapati artikelnya sudah dimuat di situs yang lain. Internet menjadi media penyebaran informasi yang tercepat saat ini. Hanya dalam hitungan detik, informasi yang baru kita tuliskan sudah bisa tersebar ke mana- mana. 70 Ibid . 71 Dharmawan, Islam Virtual, hal. 63. 4. Keragaman cara penyampaian Dengan bentuk keragaman yang ditawarkan oleh internet, mulai dari menampilkan bentuk tulisan sampai bentuk audio visual yang menarik, maka cara dakwah yang ditempuh bisa beragam. Keragaman ini jugalah yang membuat dakwah melalui internet bisa menjangkau banyak segmen. Dengan berbagai keuntungan yang di atas, internet bisa menjadi media dakwah yang efektif. Efektivitas dakwah juga dikarenakan semakin banyaknya da’i yang menggunakan media internet sebagai media dakwah.

BAB III GAMBARAN UMUM WEBSITE