Pengujian Hipotesis Rancangan Analisis Data .1 Rancangan Analisis Data Deskriptif

Rr Nunik Fadjrina,2013 Pengaruh Implementasi Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Tamu Padma Hotel Bandung Survei pada tamu reguler yang menginap di Padma Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Analisis data deskriptif tentang strategi experiential marketing di Padma Hotel Bandung yang terdiri atas sense, feel, think, act, dan relate. 2. Analisis deskriptif mengenai loyalitas tamu yang terdiri atas word of mouth promotion, future repurchase intentions, price sensitivity dan complain behavior.

3.2.7.2 Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur path analysis. Menurut Ulber Silalahi 2009:43: Analisis jalur merupakan satu tipe analisis multivarial untuk mempelajari efek-efek langsung dan tidak langsung dari sejumlah variabel yang dihipotesiskan sebagai variabel sebab yang disebut ultimate variabel terhadap variabel lainnya yang disebut variabel akibat. Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya pengaruh independen variabel X yang terdiri dari sense X. 1.1 , feel X. 1.2 , think X. 1.3 , act X. 1.4 , dan relate X. 1.5 . selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dari semua sampel penelitian. Penelitian ini seluruhnya diukur dalam skala ordinal, yakni skala berjenjang dimana sesuatu “lebih” atau “kurang” dibanding yang lain. Di lain pihak, pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik atau penggunaan jalur path analysis mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala interval. Oleh karena itu data ordinal tersebut perlu ditransformasikan untuk menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Succesive Internal MSI. Hipotesis tersebut digambarkan dalam sebuah paradigma seperti terlihat pada Gambar 3.1. Rr Nunik Fadjrina,2013 Pengaruh Implementasi Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Tamu Padma Hotel Bandung Survei pada tamu reguler yang menginap di Padma Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ε X Y GAMBAR 3.1 STRUKTUR KAUSAL ANTARA X DAN Y Keterangan: X = Experiential Marketing Y = Loyalitas Tamu ε = Epsilon Variabel lain Struktur hubungan tersebut menunjukan bahwa experiential marketing berpengaruh terhadap loyalitas tamu. Selain itu terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi hubungan antara X experiential marketing dan Y loyalitas tamu yaitu variabel residu dan dilambangkan dengan ε namun pada penelitian ini variabel tersebut harus diperhatikan. Struktur hubungan antara X dan Y diuji melalui analisis jalur dengan hipotesis berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara experiential marketing yang terdiri dari sense X. 1.1 , feel X. 1.2 , think X. 1.3 , act X. 1.4 , dan relate X. 1.5 terhadap loyalitas tamu Y. Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Menggambar struktur hipotesis 2. Selanjutnya diagram hipotesis tersebut diterjemahkan ke dalam beberapa sub hipotesis yang menyatakan pengaruh sub variabel independen yang Rr Nunik Fadjrina,2013 Pengaruh Implementasi Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Tamu Padma Hotel Bandung Survei pada tamu reguler yang menginap di Padma Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu paling dominan terhadap variabel dependen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.4 berikut: X 1.1 ε X 1.2 X X 1.3 Y X 1.4 X 1.5 GAMBAR 3.2 JALUR SUB STRUKTUR HIPOTESIS II Keterangan: X = experiential marketing X 1.1 = sense X 1.2 = feel X 1.3 = think X 1.4 = act X 1.5 = relate Y = loyalitas ε = Epsilon Variabel lain Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas X 1.1 X 1.2 X. 1.3 X. 1.4 X. 1.5 R 1 = 1 rX 1.2 X 1 rX 1.3 X 1.1 rX 1 . 4 X 1 . 1 rX 1 . 5 X 1.1 1 rX 1 . 3 X 1.2 rX 1 . 4 X 1.2 rX 1 . 5 X 1.2 1 rX 1 . 4 X 1.3 rX 1 . 5 X 1.3 1 rX 1 . 5 X 1.4 1 Rr Nunik Fadjrina,2013 Pengaruh Implementasi Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Tamu Padma Hotel Bandung Survei pada tamu reguler yang menginap di Padma Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menghitung matriks invers korelasi R 1 -1 = X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 C 1 . 1 C 1.2 C 1.3 C. 1 . 4 C. 1 . 5 C 2.2 C 2.3 C 2 . 4 C 2.5 C 3.3 C 3.4 C 3.5 C 4.4 C 4.5 C 5.5 Menghitung semua koefisien jalur melalui rumus X1 X2 X3 X4 X5 Pyx 1.1 C 1 . 1 C 1.2 C 1.3 C. 1 . 4 C. 1 . 5 r YX 1 . 1 Pyx. 1.2 = C 2.2 C 2.3 C 2 . 4 C 2.5 r YX 1.2 Pyx 1.3 C 3.3 C 3.4 C 3.4 C 3.5 r YX 1.3 Pyx 1.4 C 4.4 C 4.4 C 4.5 r YX 1.4 Pyx 1.5 C 5.5 r YX 1.5 Hitung R 2 Y X1,X2,X3,X4,X5 yaitu koefisien yang menyatakan determinasi total X1,X2,X3,X4,X5,X6 terhadap Y dengan menggunakan rumus: R 2 Y X1.,…, X 1.5 =[Pyx 1.1 ,…,Pyx 1.5 ] r yx1.1 …… r yx1.5 Menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung dari setiap variabel Pengaruh X 1.1 Terhadap Y Pengaruh Langsung = PYX 1.1 .PYX 1.1 . Pengaruh tidak langsung melalui X 2 = PYX 1.1 .rX 1.1 .X 1.2 .PYX 1.2 Rr Nunik Fadjrina,2013 Pengaruh Implementasi Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Tamu Padma Hotel Bandung Survei pada tamu reguler yang menginap di Padma Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengaruh tidak langsung melalui X 3 = PYX 1.1. rX 1.1. X 1 . 3 .PYX 1.3 Pengaruh tidak langsung melalui X 4 = PYX 1.1 .rX 1.1 .X 1.4 .PYX 1.4 Pengaruh tidak langsung melalui X 5 = PYX 1.1 .rX 1.1 .X 1.5 .PYX 1.5 + Pengaruh total X 1 terhadap Y = …………………………. Pengaruh X1. 2 Terhadap Y Pengaruh Langsung = PYX 1.2 .PYX 1.2 . Pengaruh tidak langsung melalui X 1.1 = PYX 1.2 .rX 1.2 .X 1.1 .PYX 1.1 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.3 = PYX 1.2. rX 1.2. X 1 . 3 .PYX 1.3 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.4 = PYX 1.2 .rX 1.2 .X 1.4 .PYX 1.4 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.5 = PYX 1.2 .rX 1.2 .X 1.5 .PYX 1.5 + Pengaruh total X 1.2 terhadap Y = …………………………. Pengaruh X1. 3 Terhadap Y Pengaruh Langsung = PYX 1.3 .PYX 1.3 . Pengaruh tidak langsung melalui X 1.1 = PYX 1.3 .rX 1.3 .X 1.1 .PYX 1.1 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.2 = PYX 1.3. rX 1.3. X 1 . 2 .PYX 1.2 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.4 = PYX 1.3 .rX 1.3 .X 1.4 .PYX 1.4 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.5 = PYX 1.3 .rX 1.3 .X 1.5 .PYX 1.5 + Pengaruh total X 1.3 terhadap Y = …………………………. Pengaruh X1. 4 Terhadap Y Pengaruh Langsung = PYX 1.4 .PYX 1.4 . Pengaruh tidak langsung melalui X 1.1 = PYX 1.4 .rX 1.4 .X 1.1 .PYX 1.1 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.2 = PYX 1.4. rX 1.4. X 1 . 2 .PYX 1.2 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.3 = PYX 1.4 .rX 1.4 .X 1.3 .PYX 1.3 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.5 = PYX 1.4 .rX 1.4 .X 1.5 .PYX 1.5 + Pengaruh total X 1.4 terhadap Y = …………………………. Pengaruh X1. 5 Terhadap Y Pengaruh Langsung = PYX 1.5 .PYX 1.5 . Rr Nunik Fadjrina,2013 Pengaruh Implementasi Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Tamu Padma Hotel Bandung Survei pada tamu reguler yang menginap di Padma Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pengaruh tidak langsung melalui X 1.1 = PYX 1.5 .rX 1.5 .X 1.1 .PYX 1.1 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.2 = PYX 1.5. rX 1.5. X 1 . 2 .PYX 1.2 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.3 = PYX 1.5 .rX 1.5 .X 1.3 .PYX 1.3 Pengaruh tidak langsung melalui X 1.4 = PYX 1.5 .rX 1.5 .X 1.4 .PYX 1.4 + Pengaruh total X 1.5 terhadap Y = …………………………. Menghitung pengaruh variabel lain  dengan rumus sebagai berikut. Pengujian secara keseluruhan dengan uji F Keputusan penerimaan atau penolakan H o a. Rumusan hipotesis operasional Ho: PYX 1 = PYX 2 = 0 HI: sekurang-kurangnya ada sebuah PPYX i  0,i= 1 dan 2 Statistik uji yang digunakan adalah: b. Pengujian secara individual dengan uji t Uji t digunakan untuk menguji apakah nilai tertentu berbeda secara signifikan atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Pengujian secara individual ini dapat digunakan dengan menggunakan statistik sebagai berikut:         k i i X X i X X k i i X X X X r P k r P k n F i 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 , 1 2 2 1 1        k n C C C R P P t J j ij ii X X XJ X Xi X 2 , 1 2 2 2 1 X X X X R P    Rr Nunik Fadjrina,2013 Pengaruh Implementasi Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Tamu Padma Hotel Bandung Survei pada tamu reguler yang menginap di Padma Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu t mengikuti distribusi t-student dengan derajat kebebasan n-k-1. Hasil hipotesis yang dilakukan dijabarkan dalam hipotesis statistik sebagai berikut: Ho : p = 0, tidak ada pengaruh dari experiential marketing yang memiliki lima sub variabel yaitu 1 sense, 2 feel, 3 think, 4 act, dan 5 relate yang dilaksanakan Padma Hotel Bandung terhadap loyalitas tamu. Hi : p  0, terdapat pengaruh dari experiential marketing yang memiliki lima sub variabel yaitu 1 sense, 2 feel, 3 think, 4 act, dan 5 relate yang dilaksanakan Padma Hotel Bandung terhadap loyalitas tamu. Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah: Jika t hitung t tabel , maka Ho ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung  t tabel, maka Ho diterima dan H 1 ditolak Rr Nunik Fadjrina,2013 Pengaruh Implementasi Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Tamu Padma Hotel Bandung Survei pada tamu reguler yang menginap di Padma Hotel Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis, antara experiential marketing dengan loyalitas tamu Padma Hotel Bandung, maka berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tanggapan tamu mengenai implementasi experiential marketing Padma Hotel Bandung yang terdiri atas sense, feel, think, act, dan relate. Penilaian tertinggi pada sub variabel experiential marketing yakni feel merupakan faktor paling tinggi di Padma Hotel Bandung dikarenakan Padma Hotel Bandung selalu berupaya memberikan yang terbaik dan pelayanan secara khusus kepada tamu sehingga tamu merasa senang dan menimbulkan kesan berupa adanya kesan menyenangkan, istimewa, kagum, suka, serta adanya kenyamanan selama menginap di Padma Hotel Bandung. Sedangkan perolehan sub variabel relate memperoleh penilaian yang rendah dikarenakan tidak semua pegawai Padma Hotel Bandung mampu memberikan interaksi yang baik kepada tamu sehingga masih cukup banyak tamu yang merasa hubungan dengan pegawai hotel belum terjalin dengan baik. Selain itu, masih terdapat tamu yang beranggapan bahwa produk dan jasa yang ditawarkan Padma Hotel Bandung belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan dan profil tamu. Hal tersebut menunjukan bahwa kinerja produk dan jasa Padma Hotel Bandung dalam