commit to user
17
B. Manajemen Proyek
Menurut Handoko
2003:8 manajemen
adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha – usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber
daya – sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Proyek merupakan proses penciptakan suatu jenis produk yang agak rumit dengan suatu pendefinisian urutan tugas – tugas yang
teratur akan kebutuhan sumberdaya dan dibatasi oleh waktu penyelesaian Nasution, 2003:11.
Menurut Heizer dan Render 2009:87 proyek dapat didefinisikan sebagai sederetan tugas yang di arahkan pada suatu hasil output
utama. Sedangakan manajemen proyek menurut Santoso 2003:3 yang
dimaksudkan manajemen
proyek adalah
kegiatan merencanakan
dan mengendalikan sumber
daya organisasi
perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber daya tertentu.
Jadi dapat diambil kesimpulan manajemen proyek yaitu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan pada
sederetan tugas penciptaan suatu produk dengan tujuan tertentu, sumberdaya tertentu dan waktu tertentu.
commit to user
18
C. Perencanaan
Menurut Handoko 2003:23 Perencanaan planning adalah pemilihan atau penetapan tujuan – tujuan organisasi dan penentuan
strategi, kebijaksanaan, proyek, program, prosedur, metoda, sistem, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan
decision making,
proses pengembangan
dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu
masalah tertentu. Keputusan – keputusan harus dibuat pada berbagai tahap dalam proses perencanaan. Menurut Handoko 2003:79 Empat
tahapan dasar perencanaan :
Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini.
Tahap 3 : Mengidentifikasikan segala kemudahan dan
hambatan. Tahap 4
: Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.
Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan yaitu perencanaan dilakukan untuk mencapai protective benefits yang dihasilkan dari
pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan, dan positive benefits dalam bentuk meningkatnya sukses
pencapaian tujuan organisasi Handoko, 2003:80.
commit to user
19
Dalam kegiatan perencanaan terdapat manfaat dan beberapa kelemahan.
Menurut Handoko
2003:81-82 manfaat
dari perencanaan yaitu perencanaan membantu manajemen untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan – perubahan lingkungan, membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah – masalah
utama, memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas, membantu penempatan tanggung jawab lebih
tepat, memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi, memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian
organisasi, membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami, meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, menghemat
waktu, usaha dan dana. Kelemahan perencanaan beberapa di antaranya
adalah bahwa
pekerjaan yang
tercakup dalam
perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata, perencanaan cenderung menunda kegiatan, perencanaan mungkin terlalu
membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi, kadang – kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi
individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi, ada rencana – rencana yang diikuti cara – cara yang
tidak konsisten. Meskipun perencanaan memiliki beberapa kelemahan akan tetapi lebih banyak memiliki manfaat, maka perencanaan harus
dilakukan.
commit to user
20
D. Pengawasan