Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Krisis global yang melanda berbagai Negara dibelahan dunia ditambah lagi adanya berbagai bencana alam di beberapa Negara berdampak pada perekonomian di seluruh dunia menjadi tidak menentu. Negara Indosesia pun juga merasakan dampak tersebut. Situasi ini mempengaruhi siklus hidup perusahaan – perusahaan maupun industri di dunia maupun di Indonesia. Hal tersebut, mengakibatkan semakin pesatnya persaingan indutri – industri di seluruh dunia. Industri – industri besar maupun kecil harus dapat mengeluarkan berbagai inovasi terbaru untuk menjaga kualitas produk dan melakukan pengawasan dalam proses produksi untuk dapat bertahan menghadapi situasi perekonomian saat ini. Untuk mengatasi hal tersebut perusahaan dituntut untuk dapat lebih meningkatkan kualitas produk dan pengawasan manajemen perusahaan agar mampu bersaing di pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri. Menurut Wijayanti 2008:117 pengawasan adalah suatu proses untuk menjamin bahwa tujuan – tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Pengawasan proses produksi perlu lebih ditingkatkan. Karena proses produksi memiliki pengaruh penting pada hasil produksi. Sehingga, sebelum melakukan proses produksi perlu commit to user 2 adanya perencanaan dan penjadwalan proses produksi yang akan dilaksanakan dengan pengawasan yang intensif. Perencanaan proses produksi merupakan hal yang sangat penting untuk mengambil keputusan dalam proses produksi. Hal tersebut dilakukan agar kegiatan produksi berjalan sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditentukan. Dalam perencanaan proses produksi juga memuat waktu yang dibutuhkan dan prosedur atau urutan kegiatan yang dibutuhkan dalam proses produksi. Dari perencanaan tersebut, dapat disusun penjadwalan kegiatan atau Scheduling. Scheduling adalah suatu kegiatan dijadwalkan kapan mulainya, berapa lama mengerjakan setiap tahap kegiatannya dan akhirnya kapan selesainya Subagyo, 2000:165. Penjadwalan proyek meliputi pengurutan dan pembagian waktu untuk seluruh kegiatan proyek Prasetya dan Lukiastuti, 2011:32. Jadi, Penjadwalan disusun untuk mengetahui rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu yang diperlukan dalam menyelesaikan kegiatan proses produksi. Tujuan penjadwalan yaitu agar kegiatan produksi berjalan sesuai rencana dan selesai sesuai waktu yang telah ditentukan. Sehingga perusahaan dapat memperkirakan waktu dalam kegiatan proses produksi agar tidak mengalami keterlambatan, dan perusahaan tidak perlu mengeluarkan tambahan biaya untuk menangani keterlambatan. Pengawasan produksi perlu dilakukan dengan lebih intensif agar proses produksi dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tidak commit to user 3 terjadi penyimpanagan – penyimpangan dalam kegiatan proses produksi. Dalam penjadwalan kegiatan atau scheduling teknik yang digunakan yaitu dengan Analisis Network. Analisis Network adalah suatu peralatan manajerial yang dikembangkan untuk membantu manajemen dalam perencanaan, pengawasan, dan penjadwalan scheduling proyek – proyek yang relative kompleks dan tidak rutin Handoko, 2003:153. Pada dasarnya analisis Network merupakan hubungan ketergantungan antar kegiatan dalam proses produksi dalam suatu diagram. Dengan diagram Network dapat diketahui waktu yang paling ekonomis dalam menyelesaikan proses produksi dan penyimpangan – penyimpangan kegiatan yang terjadi dalam proses produksi. Sehingga manajemen dapat mengetahui waktu standar dan penganalisaan terhadap urutan – urutan kegiatan tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai patokan dalam menyelesaikan produksi tepat waktu. PT Rumpun Sari Kemuning – 1 merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi teh hijau. Teh merupakan salah satu minuman yang dibuat dari dari daun muda yang telah mengalami proses pengolahan tertentu. Teh adalah salah satu komoditi minuman penyegar yang telah menjadi konsumsi masyarakat luas dan harganya juga sangat terjangkau. PT Rumpun Sari Kemuning – 1 memproduksi beberapa jenis teh berdasarkan kualitas produk dan pemesanan dari konsumen tetap. Kualitas teh hijau sangat dipengaruhi oleh proses commit to user 4 pengolahannya yaitu waktu, suhu dalam proses produksi dan kapasitas mesin. Sebagai perusahaan yang melayani pesanan dari luar negeri expor, maupun lokal perusahaan sangat perlu memperhatikan waktu dan kualitas produk teh. Untuk dapat bersaing dalam kondisi perekonomian yang tidak menentu seperti sekarang ini, perusahaan perlu meningkatkan pengawasan produksi semua jenis teh hijau yang dikirim pada buyer luar negeri maupun lokal. Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penyusunan Tugas Akhir penulis mengambil judul “ANALISIS NETWORK PROSES PRODUKSI TEH HIJAU PADA PT RUMPUN SARI KEMUNING – 1 DI NGARGOYOSO KARANGANYAR”.

B. Rumusan Masalah