55
3.3.2 Latar Waktu Cuplikan 1 halaman 77-78 :
...
Pemandangan sebuah kapal kecil yang bagus dengan seorang pemuda berseragam rapi dan janji bantuan medis membuat orang-orang di taman bersorak
gembira. Seorang perwira muda berdiri di atas kapal kecil dan berseru melalui
sebuah pengeras suara. “Bersabarlah Sebuah kapal rumah sakit akan datang untuk mengurus kalian”
Untuk pertama kalinya, suara mereka terdengar bersemangat. Pantaslah. Pengumuman itu adalah kata-kata pertama tentang kemungkinan datangnya
bantuan setelah 12 jam menyedihkan.
Cuplikan 2 halaman 89 :
Pagi hari sekali, tanggal 7 Agustus, untuk pertama kalinya penyiar radio Jepang menyampaikan pengumuman yang singkat. Sangat sedikit orang yang
dapat mendengarnya, mereka adalah penduduk Hiroshima yang selamat. Kata penyiar itu, “Hiroshima mengalami kerusakan cukup parah karena serangan
beberapa pesawat B-29. Diperkirakan mereka menggunakan sebuah bom atom jenis baru. Perinciannya sedang diselidiki.
Universitas Sumatera Utara
56
Analisis cuplikan 1 dan 2:
Para korban tentu saja tidak bisa mendengarkan siaran gelombang pendek yang mengulangi pengumuman luar biasa dari Presiden Amerika Serikat itu.
Menurut Amerika, bom yang baru ini adalah sebuah bom atom. “Bom itu memiliki kekuatan lebih dari 20.000 ton TNT. Kekuatan ledakannya lebih besar
2000 kali daripada Bom Grand Slam milik Inggris yang merupakan bom terbesar yang pernah digunakan dalam sejarah peperangan.”
Latar waktu pasca ledakan bom atom pada cuplikan 1 dan 2 dapat dengan mudah dikenali dengan adanya periode dan perjalanan waktu yang jelas dituliskan
yakni, pukul, tanggal dan bulan. Pernyataan ini sesuai dengan teori Sogang University bahwa latar waktu diidentifikasi lewat periode, berapa lama waktu
yang dibutuhkan sebuah tindakan terjadi dan perjalanan waktu yang dirasakan karakter. Keseluruhan memiliki peran penting untuk memahami karakter
bagaimana sebuah latar waktu dalam cerita mempengaruhi karakter dan struktur cerita.
Meski memiliki analisis latar waktu yang sama, kedua cuplikan peristiwa sengaja dicantumkan karena merupakan dua periode cukup penting dalam
peristiwa sejarah meledaknya bom atom di Hiroshima. Kata-kata pertama tentang kemungkinan datangnya bantuan, pengumuman pertama dari radio Jepang, dan
pengumuman luar biasa dari Presiden Amerika Serikat menjadi sebuah harapan di tengah-tengah kondisi krusial pasca ledakan bom atom yang menelan ratusan ribu
korban jiwa.
Universitas Sumatera Utara
57
3.3.3 Latar Lingkungan Sosial Cuplikan 1 halaman 110-111 :