tiap bagian tanaman dilakukan sebanyak tiga kali ulangan.
3. Kadar karbon
Penentuan kadar karbon contoh uji dari tiap-tiap bagian pohon menggunakan Standar Nasional Indonesia SNI 06-3730-1995, dimana kadar karbon contoh uji
merupakan hasil pengurangan 100 terhadap kadar zat terbang dan kadar abu.
4. Pengolahan Data A. Kadar air
Nilai kadar air dari contoh uji didapat dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
BKT BKT
B KA
o
Keterangan: KA
= Kadar air
Bo =
Berat awal contoh uji BKT
= Berat kering tanur oven dari contoh uji
B. Berat keringbiomassa
Berat kering total bagian-bagian tanaman dihitung dengan rumus :
100 1
KA BB
BK Haygreen dan Bowyer, 1996
Keterangan: BK
= Berat keringbiomassa Kg BB
= Berat basah Kg KA
= Kadar air Berat kering total dari keseluruhan tanaman merupakan penjumlahan berat kering total
bagian tanaman kelapa sawit yang terdiri dari berat kering batang utama dan daun.
C. Kadar zat terbang
Kadar zat yang mudah menguap dinyatakan dalam persen berat dengan rumus sebagai berikut :
100 x
A B
A terbang
zat Kadar
Keterangan: A
= Berat kering tanur pada suhu 105
o
C B
= Berat contoh uji dikurangi berat berat cawan dan sisa contoh uji berat
cawan dan sisa contoh uji pada suhu 950
o
C
D. Kadar abu
Besarnya kadar abu dihitung dengan rumus sebagai berikut :
E. Kadar karbon
Penentuan kadar karbon terikat fixed carbon ditentukan berdasarkan rumus berikut ini:
Kadar karbon terikat arang = 100-kadar zat terbang arang-kadar abu
F. Penyusunan Model Alometrik
Penelitian ini merupakan rangkaian penelitian sehingga membutuhkan data tanaman sawit dari berbagai kelas umur yang berasal dari satu tim peneliti dalam
menyusun model yang signifikan dan terbaik. Jumlah sampel yang dibutuhkan dalam menyusun persamaan alometrik yaitu sebanyak 9 sembilan tanaman tebang yang
berasal dari kelas umur 5 tahun, umur 10 tahun dalam penelitian ini, dan umur 15 tahun masing-masing sebanyak 3 tiga tanaman contoh.
Data tanaman sawit dari berbagai kelas umur tersebut akan digabungkan untuk membuat model persamaan alometrik penaksiran biomassa dan karbon tanaman serta
100 ker
x oven
ing uji
contoh Berat
abu Berat
abu Kadar
bagian-bagian tanaman sawit menggunakan satu atau lebih peubah dimensi tanaman berikut.
Ŷ = ß + ß
1
D+ ß
2
D
2
Ŷ = ß D
ß1
Ŷ = ß + ß
1
D
2
H Ŷ = ß
D
ß1
H
ß2
Keterangan: Ŷ
= Taksiran nilai biomassa atau karbon tanaman kelapa sawit
kgtanaman D
= Diameter tanaman dbh cm
H =
Tinggi tanaman m ß
0,
ß
1,
ß
2
= Konstanta parameter regresi
5. Pemilihan Model Alometrik Terbaik