Konsep Akrual Kinerja Operasi Perusahaan

commit to user 23

E. Konsep Akrual

Didalam akuntansi terdapat dua jenis basis pengukuran, accrual basic dan cash basic. Accrual basic mengakui pendapatan pada saat transaksi dan mengakui beban yang terkait dengan pendapatan tersebut pada periode yang sama, tanpa memperhatikan penerimaan kas atas pendapatan tersebut. Dengan dasar akrual, transaksi diakui dan dicatat pada saat kejadian dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan Wahyuningsih, 2007. Sedangkan cash basic mengakui penghasilan dan beban atas dasar kas tunai yang diterima. Konsep akrual sesuai dengan konsep dasar akuntansi yaitu matching principle menandingkan pendapatan dengan beban. Dalam konsep ini, pengakuan beban atau pendapatan diakui dalam satu periode akuntansi tanpa mempertimbangkan adanya penerimaan kas tunai. Dengan demikian, aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban diakui pada saat terjadinya, bukan pada saat kas atau setara kas diterima. Selanjutnya, konsep akrual seperti ini memungkinkan dilakukannya manajemen laba oleh manajemen untuk menaikkan atau menurunkan angka akrual dalam laporan laba rugi Hidayati Zulaikha, 2003 dalam Wahyuningsih 2007. Perekayasaan laba juga dapat dilakukan dengan mendistorsi laba dengan cara menggeser periode pengakuan biaya dan pendapatan Fischer Rozenzweig, 1995 dalam Wahyuningsih 2007. Konsep akrual terdiri atas discretionary accrual dan non discretionary accrual. Discretionary accrual adalah pengakuan laba akrual atau beban yang commit to user 24 bebas, tidak diatur, dan merupakan pilihan kebijakan manajemen, sedangkan non discretionary accrual adalah pengakuan laba akrual yang wajar, tidak dipengaruhi kebijakan manajemen, serta tunduk pada suatu standar atau prinsip akuntansi yang berlaku umum, dan jika standar tersebut dilanggar akan mempengaruhi kualitas laporan keuangan Wahyuningsih, 2007.

F. Kinerja Operasi Perusahaan

Perusahaan yang akan melakukan IPO akan berusaha menggeser laba periode yang akan datang ke periode sekarang untuk menarik perhatian calon investor. Hal ini akan mengakibatkan laba periode sekarang dilaporkan lebih tinggi dibandingkan dengan laba periode yang akan datang. Sehingga laba dan kinerja perusahaan setelah IPO cenderung menurun Suprianto, 2008. Ahmad-Zaluki 2008 juga menyatakan bahwa dalam waktu IPO sampai tiga tahun setelahnya kinerja operasi perusahaan terus menurun, hal ini disebabkan perusahaan tersebut melakukan manajemen laba ketika go public. Hastoro dan Yuliana 2010 menemukan penurunan kinerja setelah IPO yang diperlihatkan dari turunnya Return on Asset ROA. Begitu juga hasil dari penelitian Saiful 2004, dinyatakan bahwa kinerja operasi setelah IPO turun. Penelitian tersebut juga hanya menggunakan ROA sebagai proksi kinerja operasi. Akan tetapi berbeda dengan temuan Gonzalez 2008, yang tidak menemukan adanya penurunan kinerja operasi bank setelah IPO. Dalam hubungannya dengan IPO, kinerja operasi adalah faktor penting yang harus diketahui dan dipertimbangkan oleh calon investor sebelum memutuskan akan menempatkan uangnya pada suatu perusahaan. Perusahaan commit to user 25 yang baik akan membuat kinerja yang baik pula, dalam hal ini calon investor harus dapat melihat kecenderungan kinerja perusahaan di masa depan dengan mempertimbangkan manajemen laba yang mungkin dilakukan manajemen perusahaan, yang nantinya dipastikan akan berimbas pada kinerja operasi di masa depan. Salah satu alat analisis kinerja operasi yang berhubungan dengan investor adalah analisis profitabilitas, yaitu evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan. Analisis ini mencakup evaluasi atas dua sumber daya perusahaan dan profitabilitasnya, juga evaluasi atas margin bagian penjualan yang tidak tertutup biaya dan perputaran pemakaian modal Wild, et. al., 2005. Analisis profitabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Tingkat pengembalian atas investasi ROI yang didalamnya ada Return on Asset ROA dan Return on Equity ROE. Dan yang kedua adalah kinerja operasi, yang didalamnya berisi margin laba kotor GPM, margin laba operasi OPM, dan margin laba bersih NPM. commit to user 26

G. Kerangka Pemikiran