Teknik dan Analisis Data

commit to user 43 Setelah kelima rasio diuji secara serentak perbedaannya, kemudian dilakukan pengujian secara parsial untuk kelima rasio tersebut, untuk melihat apakah memang terdapat perbedaan kinerja antara periode sebelum dan setelah IPO, ketika diuji secara parsial maupun bersama-sama.

E. Teknik dan Analisis Data

Data penelitian dianalisis dan diuji dengan beberapa uji statistik yang terdiri dari statistik deskriptif dan uji statistik inferensial untuk pengujian hipotesis. 1 Analisis Statistik Deskriptif Pengujian statistik desktiptif digunakan untuk memberi gambaran profil data sampel juga untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu akan memberikan gambaran umum dari tiap variabel penelitian. Peneliti menggunakan statistik deskriptif yang terdiri dari mean, standar deviasi, nilai maksimum dan minimum. Variabel yang digunakan adalah discretionary accruals dengan total aset, penjualan, dan laba bersih sebagai variabel untuk mendukung terjadinya gejala manajemen laba. commit to user 44 2 Analisis Statistik Inferensial Analisis statistik inferensial digunakan untuk pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan discretionary accruals sesuai model Jones, Healy, dan Angelo yang diadopsi dari penelitian Hastoro dan Yuliana 2010, uji Peringkat Tanda Wilcoxon Wilcoxon’s Signed Ranks Test dan Uji Manova. Penggunaan alat uji ini didasarkan atas pernyataan Hildebrand 1991 dalam Payamta 1998, bahwa alat uji statistik non parametrik ini akan memberikan hasil lebih tepat untuk dua populasi yang berdistribusi berkelanjutan, tidak memerlukan uji normalitas, dan lebih konservatif untuk dua populasi yang berdistribusi diskrit. Meskipun uji Manova menghendaki adanya normalitas distribusi data, akan tetapi jika asumsi ini dilanggar akan diambil jalan tengah dengan menyesuaikan mereduksi degree of freedom df pada numerator dan denominator F test dengan mengalikannya dengan faktor epsilon e Hair dkk 1995 dalam Payamta 1998. Pengujian hipotesis pertama dilakukan dengan perhitungan discretionary accruals setiap perusahaan pada periode sebelum IPO dan setelah IPO dan menentukan hipotesis yang diambil. Untuk pengujian hipotesis kedua, sebelum melakukan pengujian hipotesis kedua, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian hipotesis ketiga sampai ketujuh. Awalnya setiap rasio akan diuji bedanya antara periode sebelum dan commit to user 45 setelah IPO dengan menggunakan Uji Peringkat Tanda Wilcoxon Wilcoxon’s Signed Ranks Test, untuk melihat ada tidaknya perbedaan kinerja antara sebelum dan setelah IPO. Setelah itu akan dilakukan pengujian hipotesis kedua, yaitu semua rasio tersebut akan diuji secara serentak dengan menggunakan Uji Manova, agar dapat dibandingkan kinerja sebelum dan setelah IPO secara keseluruhan. Uji Peringkat Tanda Wilcoxon Wilcoxon’s Signed Ranks Test adalah uji statistik yang digunakan untuk mengevaluasi perlakuan tertentu pada dua pengamatan yaitu sebelum dan sesudah perlakuan tertentu. Jain dan Kini 1994, 1996 dalam Payamta 1998 menggunakan uji ini untuk membuktikan perbedaan sebelum dan sesudah IPO. Payamta 1998 menyatakan langkah-langkah melakukan pengujian dengan alat ini : 1. Mencari beda D antara variabel Xi dan Yi. Di=Xi-Yi 2. Memberi jenjang rank setiap delta D dalam bentuk harga mutlaknya. Jika ada dua atau lebih beda yang sama, beri jenjang rata-ratanya. 3. Bubuhkan tanda positif atau negatif secara terpisah untuk tiap- tiap beda sesuai dengan tanda dari beda itu. Beda 0 tidak diperhatikan. 4. Jumlahkan nilai jenjang baik positif maupun negatif. Jumlah jenjang terkecil merupakan nilai T. commit to user 46 5. Menghitung jumlah N yaitu jumlah kasus yang nilai D nya tidak nihil bukan nol 6. Hitung nilai Z dengan rumus : 7. Bandingkan nilai T yang diperoleh dari uji jenjang bertanda dengan nilai Tα yang dihitung dengan nilai Z, dan membuat kesimpulan dengan kriteria: · Ho diterima jika T ≥ Tα, artinya masing-masing accrual berbeda secara signifikan untuk tahun-tahun sebelum dan sesudah IPO. · Ho ditolak jika T Tα, artinya masing-masing accrual tidak berbeda secara signifikan untuk tahun-tahun sebelum dan sesudah IPO. Alat uji yang kedua adalah Uji Manova, yaitu alat analisis yang digunakan untuk menguji keseluruhan accrual pada hipotesis kedua secara serentak, yaitu menguji perbedaan kinerja sebelum dan setelah IPO dengan menggunakan variabel ROA, ROE, GPM, OPM, dan NPM. Variabel-variabel diatas akan diolah dengan bantuan program SPSS. Pengujian statistik menggunakan uji peringkat tanda Wilcoxon akan memberikan dasar untuk membedakan masing-masing variabel kinerja antar waktu, sedangkan pengujian menggunakan Manova akan commit to user 47 menunjukkan perbedaan antar waktu untuk keseluruhan variabel secara simultan. commit to user 48

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN