89
Berdasarkan tabel 30 tentang ringkasan hasil uji normalitas data untuk variabel kedisiplinan mentaati tata tertib sekolah diketahui bahwa kolom FZi -
SZi hasil terbesarnya terdapat data kolom terakhir dari tabel, yaitu L
hitung
= 0,0664, kemudian, setelah dikonsultasikan dengan tabel ternyata untuk N = 40
pada taraf nyata α 0,01 didapat L
tabel
= 0,1743 sedangkan pada taraf nyata α 0,05 didapat L
tabel
0,1401. Dengan demikian L
hitung
L
tabel
yaitu 0,0664 0,1743 dan 0,0664 0,1401. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data tentang
kedisiplinan mentaati tata tertib sekolah pada siswa Kelas VIII SMP Cokroaminoto Wanadadi Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 20072008
adalah normal.
2. Uji Independen
Uji independen dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel kriterium benar-benar tergantung pada predictor atau tidak. Adapun langkah pengujian
independen diawali dengan penyusunan tabel data dilanjutkan dengan
perhitungan-perhitungan. a.
Uji Independen antara Implementasi Peran Guru Bimbingan Konseling BK dengan Kedisiplinan Mentaati Tata Tertib Sekolah
Tabel 31 Uji Independen Implementasi peran guru Bimbingan Konseling BK
dengan Kedisiplinan Mentaati Tata Tertib Sekolah No. Subjek
X
1
Y X
1 2
Y
2
X
1
.Y 1
69 77
4761 5929
5313 2
72 72
5184 5184
5184 3
69 67
4761 4489
4623 4
61 69
3721 4761
4209 5
48 57
2304 3249
2736 6
67 71
4489 5041
4757 7
69 72
4761 5184
4968 Bersambung
90
Lanjutan tabel 31 No. Subjek
X1 Y
X12 Y2
X1.Y 8
68 65
4624 4225
4420 9
68 78
4624 6084
5304 10
71 65
5041 4225
4615 11
77 72
5929 5184
5544 12
72 74
5184 5476
5328 13
66 63
4356 3969
4158 14
78 74
6084 5476
5772 15
55 61
3025 3721
3355 16
73 61
5329 3721
4453 17
79 74
6241 5476
5846 18
78 70
6084 4900
5460 19
58 58
3364 3364
3364 20
74 71
5476 5041
5254 21
74 65
5476 4225
4810 22
81 75
6561 5625
6075 23
62 70
3844 4900
4340 24
70 67
4900 4489
4690 25
69 66
4761 4356
4554 26
74 72
5476 5184
5328 27
68 71
4624 5041
4828 28
79 77
6241 5929
6083 29
73 65
5329 4225
4745 30
65 77
4225 5929
5005 31
55 75
3025 5625
4125 32
72 80
5184 6400
5760 33
77 73
5929 5329
5621 34
62 66
3844 4356
4092 35
68 69
4624 4761
4692 36
52 68
2704 4624
3536 37
65 51
4225 2601
3315 38
60 53
3600 2809
3180 39
79 54
6241 2916
4266 40
56 50
3136 2500
2800 2733
2715 189291
186523 186508
N = 40 Σ
X
1
Σ Y
Σ X
1 2
Σ Y
2
Σ X
1
.Y Perhitungannya adalah sebagai berikut:
Diketahui: N
= 40 ∑ Y = 2715
∑ X
1
= 2733 ∑ Y
2
= 186523 ∑ X
1 2
= 189291 ∑ X
1
Y = 186508
91
1 Perhitungan Jumlah Kuadrat JK : JK
T
= ∑ Y
2
= 186523 JK
a
= N
Y
2
Σ
= 40
2715
2
= 184281 Koefisien b, diketahui:
b =
2 1
2 1
1 1
X X
N. Y
X -
Y X
N. Σ
− Σ
Σ Σ
Σ
=
2
733 2
189291 .
40 2715
2733 186508
. 40
− −
= 0,393 JK
ba
= b
Σ
Σ Σ
N Y
X -
Y X
1 1
= 0,393
40
12715 2733198
- 186508
= 395,2 JK
S
= JK
T
– JK
a
– JK
ba
= 186523 – 184281 – 395,2 = 1847,154
2 Perhitungan derajat kebebasan dk : dk
a
= 1 dk
ba
= 1 dk
S
= N – dk
a
– dk
ba
= 40 – 1 – 1 = 38
92
3 Perhitungan Rerata Jumlah Kuadrat RJK : RJK
a
= 1
184281 dk
JK
a a
= = 184281
RJK
ba
= 1
395,2 dk
JK
ba ba
= = 395,2
RJK
S
= 38
1847,154 dk
JK
S S
=
=
48,609 F
= res
S reg
S
2 2
=
S ba
RJK RJK
= 48,609
395,2
= 7,544 F
tabel
= 1-α 1,N-2 = 1-0,05 1,40-2 = 0,95 1,38
= 4,08 dan
= 0,99 1,38 = 7,31
Hasil perhitungan uji independen sebagaimana telah dikemukakan di atas menunjukkan bahwa F
hitung
terletak di atas F
tabel
yaitu 7,544 4,08 pada taraf signifikansi 5 dan 7,544 7,31 pada taraf signifikansi 1. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa variabel Y tidak independen terhadap X, karena itu X dapat memprediksi Y artinya implementasi peran guru bimbingan konseling BK
dapat memprediksikan kedisiplinan mentaati tata tertib sekolah.
93
b. Uji Independen antara Intensitas Mengikuti Kegiatan OSIS Organisasi
Siswa Intra Sekolah dengan Kedisiplinan Mentaati Tata Tertib Sekolah
Tabel 32 Uji Independen Antara Intensitas mengikuti kegiatan OSIS Organisasi Siswa
Intra Sekolah dengan Kedisiplinan Mentaati Tata Tertib Sekolah
No. Subjek X
2
Y X
2 2
Y
2
X
2
.Y 1
64 77
4096 5929
4928 2
60 72
3600 5184
4320 3
60 67
3600 4489
4020 4
61 69
3721 4761
4209 5
39 57
1521 3249
2223 6
46 71
2116 5041
3266 7
40 72
1600 5184
2880 8
41 65
1681 4225
2665 9
46 78
2116 6084
3588 10
45 65
2025 4225
2925 11
46 72
2116 5184
3312 12
40 74
1600 5476
2960 13
43 63
1849 3969
2709 14
68 74
4624 5476
5032 15
47 61
2209 3721
2867 16
42 61
1764 3721
2562 17
65 74
4225 5476
4810 18
65 70
4225 4900
4550 19
48 58
2304 3364
2784 20
50 71
2500 5041
3550 21
51 65
2601 4225
3315 22
70 75
4900 5625
5250 23
58 70
3364 4900
4060 24
60 67
3600 4489
4020 25
45 66
2025 4356
2970 26
65 72
4225 5184
4680 27
60 71
3600 5041
4260 28
55 77
3025 5929
4235 29
41 65
1681 4225
2665 30
50 77
2500 5929
3850 31
62 75
3844 5625
4650 32
60 80
3600 6400
4800 33
56 73
3136 5329
4088 34
40 66
1600 4356
2640 35
46 69
2116 4761
3174 36
47 68
2209 4624
3196 37
53 51
2809 2601
2703 38
50 53
2500 2809
2650 39
50 54
2500 2916
2700 40
43 50
1849 2500
2150
2078 2715
111176 186523
142216 N = 40
Σ X
2
Σ Y
Σ X
2 2
Σ Y
2
Σ X
2
.Y
94
Perhitungannya adalah sebagai berikut: Diketahui:
N = 40
∑ Y = 2715 ∑ X
2
= 2125 ∑ Y
2
= 186523 ∑ X
2 2
= 111176 ∑ X
2
Y = 142216 Perhitungan selanjutnya adalah:
1 Perhitungan Jumlah Kuadrat JK : JK
T
= ∑ Y
2
= 186523 JK
a
= N
Y
2
Σ
= 40
2715
2
= 184281 Koefisien b, diketahui:
b =
2 2
2 2
2 2
X X
N. Y
X -
Y X
N. Σ
− Σ
Σ Σ
Σ
=
2
2078 111176
. 40
715 2
2078 142216
. 40
− −
= 0,364 JK
ba
= b
Σ
Σ Σ
N Y
X -
Y X
2 2
= 0,364
40
5 2078271
- 142216
= 425,88
JK
S
= JK
T
– JK
a
– JK
ba
95
= 186523
–
184281
–
425,88
=
1816,494 2 Perhitungan derajat kebebasan dk :
dk
a
= 1 dk
ba
= 1 dk
S
= N – dk
a
– dk
ba
= 40 – 1 – 1 = 38
3 Perhitungan Rerata Jumlah Kuadrat RJK : RJK
a
= 1
184281 dk
JK
a a
= = 184281
RJK
ba
= 1
425,881 dk
JK
ba ba
= = 425,881
RJK
S
= 38
1816,494 dk
JK
S S
= = 47,802
F =
res S
reg S
2 2
=
S ba
RJK RJK
= 47,802
425,881
= 8,909 F
tabel
= 1-α 1,N-2 = 1-0,05 1,40-2 = 0,95 1,38
= 4,08
96
dan = 0,99 1,38
= 7,35 Hasil perhitungan uji independen sebagaimana telah dikemukakan di atas
menunjukkan bahwa F
hitung
terletak di atas F
tabel
yaitu 8,909 4,08 pada taraf signifikansi 5 dan 8,909 7,35 pada taraf signifikansi 1. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa variabel Y tidak independen terhadap X, karena itu X dapat memprediksi Y artinya Intensitas mengikuti kegiatan OSIS Organisasi
Siswa Intra Sekolah dapat memprediksikan kedisiplinan mentaati tata tertib sekolah.
3. Uji Linieritas Regresi