Winda Yunica, 2015 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Exercise Untuk Pengembangan Resiliensi
Diri Siswa Penelitian Quasi Experiment Pada Siswa Kelas X Man Kinali, Sumatera Barat Tahun Ajaran 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu46
subjek seadanya karena peneliti kurang memungkinkan membentuk kelas yang baru dan karena intervensi yang diberikan bersifat bimbingan untuk semua.
C. Disain Penelitian
Adapun desain penelitian yang digunakan adalah pre-test post-test control group design, yaitu dalam desain ini terdapat dua kelompok yang sudah di beri
pretest untuk mengetahui keadaan awal. Setelah pre-test diberikan, kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan menggunakan bimbingan kelompok dengan
teknik group exercise, dan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Setelah itu masing-masing kelompok kontrol dan eksperimen akan diberikan pre-test dan
post-test. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah perlakuan yang diberikan berpengaruh terhadap resiliensi diri siswa. Desain penelitian pre-test post-test
control group dapat diilustrasikan sebagai berikut: Heppner. 2008, hlm. 152.
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelas Pretest
Treatment Posttes
KE O
1
X O
2
KK O
1
- O
2
Keterangan: KE
: kelompok eksperimen KK
: kelompok kontrol X
:
perlakuan atau treatmen berupa bimbingan kelompok dengan teknik group exercise
O
1
: pretest untuk mengukur resiliensi diri siswa. O
2
: posttes untuk mengetahui tingkat perubahan resiliensi diri siswa setelah diberikan perlakuan.
Winda Yunica, 2015 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Exercise Untuk Pengembangan Resiliensi
Diri Siswa Penelitian Quasi Experiment Pada Siswa Kelas X Man Kinali, Sumatera Barat Tahun Ajaran 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu47
D. Partisipan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kinali yang beralamat Jl. Lintas Simpang Emapat Manggopoh Km. 15, Pasaman Barat, Sumbar. Partisipan yang
terlibat dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X yang terdiri dari lima kelas. Jumlah partisapan yang telibat dalam penelitian ini adalah 150 orang.
Pemilihan partisipan dalam penelitan ini berdasarkan pertimbangan berikut ini:
1. Siswa-siswa kelas X merupakan suatu usia remaja yang rentan, karena pada
usia ini mereka berada pada masa transisi. Dalam priode ini dianggap priode yang sangat penting dan berpengaruh terhadap perkembangan individu yang
mana-masa remaja adalah masa transisi dari remaja menuju dewasa. 2.
Masa remaja dianggap sebagai priode badai dan penuh tekanan dalam menghadapi harapan dan kenyataan yang terjadi pada dirinya dan
lingkungannya. Pada masa remaja ini kesemapatan untuk mengembangkan resiliensi diri masih banyak untuk mempersiapkan remaja dalam menghadapi
persoalan dalam hidupnya. 3.
Berdasarkan survei dan hasil wawancara dengan konselor sekolah, banyak siswa-siswa kelas X yang berlatar belakang dari keluarga broken home dan
kondisi sosial-ekonomi yang rendah. 4.
Berdasarkan penelitan yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik groub exercise sebagai
upaya mencegah dan meningkatkan resiliensi diri remaja yang lemah.
E. Populasi dan Sampel