Winda Yunica, 2015 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Exercise Untuk Pengembangan Resiliensi
Diri Siswa Penelitian Quasi Experiment Pada Siswa Kelas X Man Kinali, Sumatera Barat Tahun Ajaran 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu48
hasil penelitian yang berhasil diperoleh dari sampel dapat digeneralisasikan pada populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X MAN Kinali.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu strategi pemilihan sampel yang memberikan kesempatan kepada
semua siswa kelas X yang terindikasi memiliki resiliensi lemah untuk menjadi sampel Creswell, 2012.
F. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen penelitian ini disusun berdasarkan dimensi dan indikator variabel dengan berpedoman pada cara penyusunan butir angket yang baik. Berdasarkan
jenis data yang diperlukan dalam penelitian maka dikembangkan alat pengumpul data, yaitu:
1. Angket resiliensi diri digunakan untuk memperoleh informasi tentang tingkat
resiliensi diri siswa sebelum dan sesudah diberikan teknik permainan. Skala yang digunakan adalah skala sikap berupa. Skala Likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial Riduwan, 2011, hlm. 38. Dalam penelitian ini
sampel ditentukan dengan menggunakan angket pretest pada seluruh kelas X dan yang yg terpilih adalah kelas Xc sebagai kelas kontrol dan X.d sebagai
kelas eksperimen yang sama-sama memiliki karakteristik yang sama. 2.
Observasi. Observasi dilakukan untuk melihat perubahan sikap siswa pada saat intervesi berlangsung.
G. Instrumen penelitian
1. Penyusunan Intrumen
Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan,
mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu
Winda Yunica, 2015 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Exercise Untuk Pengembangan Resiliensi
Diri Siswa Penelitian Quasi Experiment Pada Siswa Kelas X Man Kinali, Sumatera Barat Tahun Ajaran 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu49
hipotesis. Untuk mengungkap resiliensi remaja, peneliti menggunakan
instrumen tes menggunakan pilihan jawaban partisipan yaitu Selalu S, Sering Sr, Jarangn Jr, dan Tidak pernah Tp dengan bobot nilai secara
berurutan 0, 1, 2, 3.
Tabel 3.2 Kategori Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban Item Positif
Item Negatif
Selalu 3
Sering 2
1 Jarang
1 2
Tidak pernah 3
2.
Defenisi Operasional Penelitian
:
Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu 1 Variabel bebas, yakni teknik exercise. 2 variabel terikat,
yakni resiliensi siswa. Variabel bebas berfungsi sebagai strategi fasilitas pengembangan resiliensi, sedangkan variabel terikat berfungsi sebagai
perilaku sasaran. Berikut penjelasan definisi operasional kedua variabel tersebut:
1 Resiliensi Siswa
Resiliensi dalam penelitian ini dapat dipahami sebagai kemampuan atau kapasitas individu yang memberikan kemungkinan
untuk menghadapi,
mencegah, meminimalisasi,
dan bahkan
menghilangkan dampak-dampak yang merugikan dari kondisi yang menekan atau merugikan, atau mengubah kondisi kehidupan yang
menyengsarakan menjadi suatu hal yang wajar untuk diatasi. Kemampuan yang harus dimiliki oleh individu terdiri dari tujuh aspek sebagai berikut:
a. Emotion Regulation adalah kemampuan untuk tetap tenang di bawah
kondisi yang menekan.
Winda Yunica, 2015 Efektivitas Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Exercise Untuk Pengembangan Resiliensi
Diri Siswa Penelitian Quasi Experiment Pada Siswa Kelas X Man Kinali, Sumatera Barat Tahun Ajaran 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu50
b. Impulse Control adalah kemampuan Individu untuk mengendalikan
keinginan, dorongan, kesukaan, serta tekanan yang muncul dari dalam diri.
c. Optimism adalah individu yang optimis, optimisme adalah ketika kita
melihat bahwa masa depan kita cemerlang. d.
Causal Analysis adalah causal analysis merujuk pada kemampuan individu untuk mengidentifikasikan secara akurat penyebab dari
permasalahan yang mereka hadapi. e.
Empathy Empati sangat erat kaitannya dengan kemampuan individu untuk membaca tanda-tanda kondisi emosional dan psikologis orang
lain. f.
Self-efficacy adalah hasil dari pemecahan masalah yang berhasil. g.
Reaching out kemampuan individu meraih aspek positif dari kehidupan setelah kemalangan yang menimpa
.
2 Teknik exercise
Teknik exercise yang dimaksud dalam penelitian ini adalah serangkaian kegiatan pemberian bantuan dari konselor atau peneliti
kepada konseli atau siswa MAN Kinali. Bantuan yang diberikan melibatkan empat jenis teknis exercise yaitu dyat dan triad, creative
props, written, rouds.
3. Pengembangan Kisi-kisi Instrumen