Hashifah Inaroh Luthfiah Achmadi, 2014 Penerapan Pelatihan STAR 2000 Pada PT. Fastfood Indonesia Sebagai Upaya Menyiapkan
Keterampilan Kerja Calon Karyawan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada salah satu restoran cepat saji yang telah dikenal masyarakat di Indonesia, yaitu Kentucky Fried Chicken. Dikarenakan
banyaknya store Kentucky Fried Chicken di Indonesia, penulis mengambil satu sampel store, yaitu store cabang Ciracas-Jakarta Timur. Adapun store ini
beralamat di Jalan Raya Bogor KM. 25, Ciracas, Jakarta Timur. Lokasi penelitian ini dipilih karena KFC merupakan salah satu tempat pelaksanaan kegiatan
pelatihan yang diselenggarakan bagi calon karyawan KFC merupakan salah satu bentuk dari program pendidikan nonformal, sehingga diharapkan lokasi ini dapat
memberikan data dan informasi mengenai penerapan pelatihan STAR 2000 yang mencakup rancangan pelatihan, proses pelatihan, dan faktor pendukung serta
penghambat pada penyelenggaraan pelatihan STAR 2000.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian sebagai informan pada penelitian ini, merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan berpengaruh dalam suatu penelitian, yang
berguna untuk mendapatkan jawaban penelitian. Penelitian ini tidak hanya menjadikan manusia sebagai subjeknya, tapi juga dapat memilih benda, tempat,
dan interaksi yang terjadi didalamnya. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah sebanyak lima orang yang
berkaitan dan terlibat langsung dalam pelatihan ini, yaitu : satu orang manager training KFC selaku informan utama, satu orang people development officerPDO
trainer, satu orang restaurant managerRM, dan dua orang crewkaryawan selaku informan triangulan. Jumlah tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa
penelitian kualitatif lebih mementingkan banyaknya informasi yang mendalam dibandingkan jumlah informannya.
Pemilihan ke-lima orang sumber data diatas dikarenakan oleh narasumber merupakan pelaku yang terdapat pada lingkungan kerja, dimana Sugiyono
Hashifah Inaroh Luthfiah Achmadi, 2014 Penerapan Pelatihan STAR 2000 Pada PT. Fastfood Indonesia Sebagai Upaya Menyiapkan
Keterampilan Kerja Calon Karyawan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2013:297-299 mengatakan bahwa penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, namun situasi sosial social situation yang didalamnya terdiri dari tiga
elemen, yaitu tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis. Penelitian kualitatif berangkat dari kasus tertentu
yang ada pada situasi sosial tertentu, kemudian hasilnya digunakan pada situasi sosial yang memiliki kesamaan pada situasi sosial yang kasusnya dipelajari.
Penentuan subjek pada penelitian ini dilakukan secara purposive, dimana mereka dipilih dengan pertimbangan bahwa mereka dianggap dapat dipercaya oleh
peneliti dan dapat memberikan informasi data yang diperlukan, sehingga dapat memudahkan peneliti menemukan jawaban penelitian ini.
Melalui pengelola PT. Fastfood Indonesia, peneliti bermaksud untuk menggali data dan informasi mengenai profil lembagaorganisasi, latar belakang,
rancangan pelaksanaan dan tujuan dari program pelatihan STAR 2000, serta manfaat yang didapat setelah menerapkan pelatihan tersebut. Melalui people
development officer, peneliti bermaksud untuk menggali data dan informasi mengenai penerapan pelatihan STAR 2000 pada calon karyawan, dimulai dari
awal proses pelatihan dimulai hingga pelaksanaan proses pelatihan tersebut, penggunaan metode dan media, materi yang disampaikan, hingga evaluasi, serta
faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dialami. Melalui restaurant manager, peneliti bermaksud untuk menggali data dan informasi mengenai
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta setelah mengikuti pelatihan. Melalui karyawan, peneliti bermaksud untuk menggali data dan
informasi mengenai perubahan yang dirasakan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan, pengalaman belajar pada pelatihan STAR 2000, manfaat yang
dirasakan, serta faktor pendukung dan penghambat selama mengikuti pelatihan ini.
B. Desain Penelitian