Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian kuasi eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan
untuk mencari pengaruh suatu treatment tertentu yang diberikan dalam kondisi yang dikendalikan. Penelitian kuasi eksperimen merupakan bagian dari metode
kuantitatif yang memiliki ciri khas yaitu adanya kelompok kontrol dari suatu yang diteliti Sugiyono, 2008, hlm 72.
Suatu penelitian kuasi eksperimen pada prinsipnya merupakan metode sistematis untuk membangun suatu hubungan sebab akibat. Penelitian kuasi
eksperimen bertujuan untuk mengatur situasi dimana pengaruh variabel terhadap variabel terikat dapat diidentifikasi.
Beberapa karakteristik dalam penelitian kuasi eksperimen, yaitu adanya tindakan perlakuan pada variabel yang dilakukan secara terencana oleh peneliti,
adanya kelompok kontrol yang dilakukan oleh peneliti untuk mengontrol variabel pada kelompok eksperimen dan adanya tindakan observasi yang dilakukan oleh
peneliti selama proses eksperimen berlangsung. Dalam bidang pendidikan, penelitian kuasi eksperimen cocok dilakukan
karena metode pengajaran yang lebih tepat di setting secara alami dan dapat dibandingkan dalam keadaan yang tidak bias. Selain itu, penelitian penelitian
dasar yang bertujuan untuk menurunkan prinsip teoritis kedalam ilmu terapan sesuai dengan permasalahan di sekolah Sukardi, 2003, hlm. 180-182.
Desain penelitian merupakan suatu semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Bentuk penelitian ini berupa adanya
pretest dan posttest terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui pemahaman konsep siswa.
Kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction PBI dan kelompok kontrol tidak menggunakan model pembelajaran
Problem Based Instruction. sedangkan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Nonequivalent Control Group Design.
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen O
1
X O
2
Kontrol O
3
- O
4
Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sugiyono, 2008, hlm. 79 Keterangan :
O
1
: pretest pada kemlompok eksperimen O
2
: posttest pada kemlompok eksperimen O
3
: pretest pada kelompok kontrol O
4
: posttest pada kelompokm kontrol X : perlakuan terhadap kelompok eksperimen dengan menerapkan model
pembelajaran Problem Based Instruction
C. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan, agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam penelitian ini.
a. Problem Based Instruction merupakan suatu model pembelajaran yang
menekankan konsep-konsep dan informasi yang dijabarkan dari disiplin-
disiplin akademik Suprijono, 2009, hlm. 71.
Adapun langkah-langkah penerapan Model Pembelajaran Problem Based
Instruction terdiri dari beberapa tahap, yaitu :
1. Orientasi siswa kepada masalah
2. Mengorganisasi siswa untuk belajar
3. Membimbing penyelidikan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
b. Kelompok eksperimen adalah suatu kelompok yang dikenakan perlakuan
berupa model pembelajaran Problem Based Instruction PBI. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IIS 2 dengan jumlah 35
Orang, di SMA Kartika XIX 1 Bandung c.
Kelompok control adalah suatu kelompok yang tidak menggunakan model pembelajaran Problem Based Instruction PBI
d. Pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian
seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan kedalam bentuk yang lebih difahami, mampu memberikan interpretasi, dan mampu
mengaplikasikannya. Bloom dalam Novianti 2013, hlm. 25. Pemahaman konsep tersebut dijabarkan menjadi tiga aspek pemahaman, yaitu kemampuan
translasi, interpretasi dan ekstrapolasi konsep-konsep pada materi pokok Lingkungan Hidup.
Susi Susilawati, 2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PBI TERHADAP
PEMAHAMAN KONSEP Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2011, hlm. 61 variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelejari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas X dan variabel terikat Y. Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel terikat, sedangkan variabel terikat yaitu variabel yang menjadi akibat dari variabel bebas.
Tabel 3.3 Variabel Penelitian
Variabel bebas X Variabel terikat Y
Model Problem Based Instruction 1.
Orientasi siswa kepada masalah 2.
Mengorganisasi siswa untuk belajar 3.
Membimbing penyelidikan kelompok 4.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Pemahaman konsep
1. Translasi
2. Interpretasi
3. Ekstrapolasi
Sumber : Sugiyono 2011, hlm. 61 E.
Instrumen Penelitian 1.
Tes
Tes ini dilakuka untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep peserta didik yang digunakan untk mengukur pengetahuan awal dan
ketercapaian hasil belajar setelah dilakukan treatment, tes disusun berdasarkan pada indikator standar kompetensi dan kompetensi inti yang hendak dicapai
juga berdasar pada indikator pemahaman konsep Taksonomi Bloom. Aspek pemahaman terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pemahaman
translasi, interpretasi dan ekstrapolasi. Tes pemahaman konsep ini dilaksanakan sebanayak dua kali, yaitu sebelum melakukan treatment pre
test dan setelah melakukan treatment post-test. Tes yang digunakan berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 10 soal
dengan lima pilihan jawaban A,B,C,D dan E yang sebelumnya telah diuji cobakan terlebih dahulu agar diperoleh soal yang layak untuk digunakan.