A.  Hasil  Analisis HA
  Selama  Februari  2017,  PPATK  telah  menyampaikan  kepada Penyidik  sebanyak  27  HA  dengan  jumlah  LTKM  terkait
sebanyak 139 laporan, yang terdiri dari: o
HA  Proaktif  sebanyak  10  HA  37,0  persen  dengan  jumlah
LTKM terkait sebanyak 43 laporan, dan o
HA  Inquiry  sebanyak  17  HA  63,0  persen  dengan  jumlah
LTKM terkait sebanyak 96 laporan.   Dengan  adanya  penambahan  tersebut,  maka  jumlah HA  yang
telah  disampaikan  PPATK kepada  Penyidik  selama  tahun  2017 s.d.  Februari  2017  adalah  sebanyak  62  HA  dengan  jumlah
LTKM terkait sebanyak 341 laporan, yang terdiri dari: o
HA  Proaktif  sebanyak  22  HA  35,5  persen  dengan  jumlah
LTKM terkait sebanyak 99 laporan, dan o
HA  Inquiry  sebanyak  40  HA  64,5  persen  dengan  jumlah
LTKM terkait sebanyak 242 laporan.   Setelah  berlakunya  UU  TPPU  s.d.  Februari  2017,  PPATK  telah
menyampaikan  kepada  Penyidik  sebanyak  2.335  HA  dengan jumlah LTKM terkait sebanyak 7.009 laporan, yang terdiri dari:
o
HA Proaktif sebanyak 772 HA 33,1 persen dengan jumlah
LTKM terkait sebanyak 2.141 laporan, dan o
HA Inquiry sebanyak 1.563 HA 66,9 persen dengan jumlah
LTKM terkait sebanyak 4.868 laporan.   Dengan  demikian,  sejak  Januari  2003  s.d.  Februari  2017,
jumlah  HA  tidak  termasuk  Hasil  Pemeriksaan  yang disampaikan  kepada  Penyidik  sudah  mencapai  3.766  HA
dengan  jumlah  LTKM  terkait  sebanyak  10.119  laporan,  yang terdiri dari:
o
HA  Proaktif  sebanyak  1.944  HA  51,6  persen  dengan
jumlah LTKM terkait sebanyak 4.992 laporan, dan o
HA Inquiry sebanyak 1.822 HA 48,4 persen dengan jumlah
LTKM terkait sebanyak 5.127 laporan.   Berdasarkan  jumlah  HA  selama  Tahun  2017  s.d.  Februari
2017,  dugaan  tindak  pidana  Korupsi  masih  menjadi  tindak pidana  yang  paling  dominan  dalam  HA,  yaitu  sebanyak  30  HA
48,4 persen. Jumlah HA dengan dugaan tindak pidana Korupsi tersebut lebih rendah sebesar 9,1 persen dibandingkan jumlah
HA  selama  periode  yang  sama  tahun  2016  yang  berjumlah sebanyak  33  HA.  Sementara  itu,  jumlah  HA  dengan  dugaan
tindak  pidana  di  bidang  perpajakan  dan  tindak  pidana penipuan  yang  merupakan  2  tindak  pidana  dominan
berikutnya juga masing-masing mengalami penurunan sebesar 22 persen dan tidak mengalami peningkatan jika dibandingkan
jumlah HA selama periode yang sama tahun 2016.
  PPATK  juga  menyampaikan  Informasi  Hasil  Analisis  kepada pihak-pihak  yang  telah  menjalin  kerjasama  pertukaran
informasi  dengan  PPATK.  Selama  tahun  2017  s.d.  Februari 2017, jumlah IHA yang telah disampaikan sebanyak 66 IHA.
ANALISIS PEMERIKSAAN
UU TPPU Pasal 44 Ayat 1 :
Dala   ra gka  elaksa aka   fu gsi  a alisis atau  pemeriksaan  laporan  dan  informasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 huruf d, PPATK dapat:
a.  meminta  dan  menerima  laporan  dan informasi dari Pihak Pelapor;
b.  meminta  informasi  kepada  instansi  atau pihak terkait;
c. meminta informasi kepada Pihak Pelapor berdasarkan  pengembangan  hasil  analisis
PPATK; d. meminta informasi kepada Pihak Pelapor
berdasarkan
permintaan dari
instansi penegak  hukum  atau  mitra  kerja  di  luar
negeri; e.  meneruskan  informasi  danatau  hasil
analisis  kepada  instansi  peminta,  baik  di dalam maupun di luar negeri;
f. menerima laporan danatau informasi dari masyarakat  mengenai  adanya  dugaan  tindak
pidana Pencucian Uang; g. meminta keterangan kepada Pihak Pelapor
dan  pihak  lain  yang  terkait  dengan  dugaan tindak pidana Pencucian Uang;
h.
merekomendasikan kepada
instansi penegak
hukum mengenai
pentingnya melakukan  intersepsi  atau  penyadapan  atas
informasi  elektronik  danatau  dokumen elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; i. meminta penyedia jasa keuangan untuk
menghentikan
sementara seluruh
atau sebagian  Transaksi  yang  diketahui  atau
dicurigai merupakan hasil tindak pidana; j.
meminta informasi
perkembangan penyelidikan  dan  penyidikan  yang  dilakukan
oleh  penyidik  tindak  pidana  asal  dan  tindak pidana Pencucian Uang;
k.  mengadakan  kegiatan  administratif  lain dalam  lingkup  tugas  dan  tanggung  jawab
sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini; dan
l. meneruskan hasil analisis atau pemeriksaan kepada pe yidik.
Tabel 18 Jumlah HA yang Disampaikan ke Penyidik dan Jumlah LTKM yang menjadi Dasar Analisis Terkait
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA Januari 2003 s.d. Februari 2017
Feb-2016 Kumulatif
s.d. Feb- 2016
Jan-2016 s.d. Des-
2016 Jan-2017
Feb-2017 Kumulatif
s.d. Feb- 2017
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11
PROAKTIF
Ø  Hasil Analisis 1,172
647 4
12 103
12 10
22 772
1,944 Ø  LTKM Terkait
2,851 1,939
4 12
103 56
43 99
2,141 4,992
INQUIRY
Ø  Hasil Analisis 259
1,191 20
55 332
23 17
40 1,563
1,822 Ø  LTKM Terkait
259 4,294
20 55
332 146
96 242
4,868 5,127
TOTAL
Ø  Hasil Analisis 1,431
1,838 24
67 435
35 27
62 2,335
3,766 Ø  LTKM Terkait
3,110 6,233
24 67
435 202
139 341
7,009 10,119
Tahun 2011- 2015
Tahun 2016 Jumlah
Jenis Hasil Analisis HA Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Jumlah Jan
2003 s.d. Feb- 2017
Sebelum Berlakunya UU
TPPU No. 8 Thn 2010
s.d. Oktober 2010
Tahun 2017
Keterangan : -  Cut off data per 28 Februari 2017.
-  Proaktif adalah HA yang disampaikan atas insiatif PPATK. -  Inquiry adalah HA yang disampaikan  sebagai jawaban atas permintaan dari Apgakum.
-  Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. -  HA Inquiry Januari 2004 sampai dengan Desember 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak diperhitungkan
sebagai HA.
Grafik 25 Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Disampaikan ke Penyidik
Berdasarkan Jenis HA Januari 2013 s.d. Februari 2017
301 456
362 435
62
70 73
110 103
22
231 383
252 332
40 50
100 150
200 250
300 350
400 450
500
2013 2014
2015 2016
2017 HA per-Tahun
Proaktif Inquiry