logistik pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi PLTPB Sarulla, TAPUT juga bersandar didermaga ini.
IV.2.7 Dimensi Dermaga
Perkiraan kedatangan kapal yang mungkin berlabuh dan bertambat pada dermaga pelabuhan sibolga berdasarkan data sekunder yang diperoleh asal –
tujuan, jenis komoditi, volume angkutan sangat membantu dalam mendimensi ukuran panjang dermaga yang bersangkutan agar pelayanan kepada sarana
pelabuhan dapat efektif, efisien, murah dan cepat. Secara umum dapat dikatakan bahwa ukuran dermaga didasarkan pada
perkiraan jenis kapal yang akan bersandar dan bertambat pada dermaga tersebut. Sesuai dengan bentuk-bentuk tambatandermaga yang akan dibangun, maka
perencanaan dimensi dermaga tersebut harus berdasarkan ukuran-ukuran minimal demi untuk menjaga agar kapal dengan aman dapat bertambatmeninggalkan
dermaga dan melakukan bongkar muat angkutannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta lay out pelabuhan sibolga
pada gambar 4.3.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Lay out pelabuhan sibolga Dilokasi penelitian,dermaga pelabuhan sibolga memiliki ukuran 103,5
meter × 15,5 meter, ukuran trestel 129 meter × 10 meter dan memiliki dermaga ferry berukuran 35 meter × 10,2 meter.
Lp
25 Loa
15 Loa
15 Loa 25
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Dimensi Ukuran Dermaga
Untuk ukuran panjang dermaga dapat digunakan rumus Lp = n Loa + n – 1 15 + 50
Dimana : Lp
= Panjang dermaga n
= Jumlah kapal yang ditambat Loa
= panjang kapal yang ditambat 15
= ketetapan jarak antara buritan kehaluan dari satu kapal ke kapal lain 50
= Ketetapan jarak anatara kedua ujung dermaga ke buritan dan haluan kapal
Contoh perhitungan
Ambil ukuran kapal terbesar dalam ukuran kapal 150 m – 200 m
Nama kapal : MV. LUMOSO KARUNIA
Jumlah kapal : 1 buah
Panjang kapal Loa : 190 meter Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :
Universitas Sumatera Utara
Lp = n Loa + n – 1 15 + 50 = 1 190 + 1 – 1 15 + 50
= 190 + 50 = 240 meter
Panjang dermaga yang terpakai 240 meter, maka 240 meter 103,5 meter. Dengan kata lain kapal yang melakukan sandar tidak dapat terlayani.
Ambil ukuran kapal terbesar dalam ukuran 100 m – 150 m
Nama kapal : MT. KLASOGUN
Jumlah kapal : 1 buah
Panjang kapal Loa : 105 meter
Maka panjang kapal yang dibutuhkan : Lp = n Loa + n – 1 15 + 50
= 1 105 + 1 – 1 15 + 50 = 105 + 50
= 155 meter Panjang dermaga yang terpakai 155 meter, maka 155 meter 103,5 meter.
Dengan kata lain kapal yang melakukan sandar tidak dapat terlayani.
Ambil ukuran kapal terbesar dalam ukuran kapal 50 m – 100 m
Universitas Sumatera Utara
Nama kapal : MV. CARAKA JAYA NIAGA
Jumlah kapal : 1 buah
Panjang kapal Loa : 98 meter Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :
Lp = n Loa + n – 1 15 + 50 = 1 98 + 1 – 1 15 + 50
= 98 + 50 = 148 meter
Panjang dermaga yang terpakai 148 meter, maka 148 meter 103,5 meter. Dengan kata lain kapal yang melakukan sandar tidak dapat terlayani.
Ambil ukuran kapal terbesar dalam ukuran kapal 0 m – 50 m
Nama kapal : KM. BIN NO.2
Jumlah kapal : 1 buah
Panjang kapal Loa : 45 meter Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :
Lp = n Loa + n – 1 15 + 50 = 1 45 + 1 – 1 15 + 50
Universitas Sumatera Utara
= 45 + 50 = 95 meter
Panjang dermaga yang terpakai 95 meter, maka 95 meter 103,5 meter. Dengan kata lain kapal yang melakukan sandar dapat terlayani.
Untuk ukuran kapal yang memiliki panjang 45 meter, ada 3 buah kapal, maka : Nama kapal
: KM. BIN NO.2, KMP.TANJUNG BURANG dan KM. SCORPIO
Jumlah kapal : 3 buah
Panjang kapal Loa : 45 meter Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :
Lp = n Loa + n – 1 15 + 50 = 3 45 + 3 – 1 15 + 50
= 45 + 30 + 50 = 215 meter
Panjang dermaga yang terpakai 215 meter, maka 215 meter 103,5 meter. Dengan kata lain kapal yang melakukan sandar tidak dapat terlayani.
Ambil ukuran kapal terkecil
Nama kapal : KM. BONE dan TB. DUTA RAYA
Jumlah kapal : 2 buah
Universitas Sumatera Utara
Panjang kapal Loa : 12 meter Maka panjang dermaga yang dibutuhkan :
Lp = n Loa + n – 1 15 + 50 = 2 12 + 2 – 1 15 + 50
= 24 + 15 + 50 = 89 meter
Panjang dermaga yang terpakai 89 meter, maka 89 meter 103,5 meter. Dengan kata lain kapal yang melakukan sandar dapat terlayani.
Dari pengolahan data diatas, dimensi dermaga yang tersedia adalah 103,5 meter. Dalam dimensi yang dihitung untuk pengambilan contoh perhitungan
menggunakan ukuran kapal yang terbesar,sedang dan yang kecil mewakili ukuran kapal yang melakukan sandar dan tambat didermaga, dimensi ukuran dermaga
yang tersedia saat ini tidak dapat memenuhi syarat sandar untuk melakukan sandar. Untuk ukuran kapal 190, 105, dan 98 meter dermaga sandar pelabuhan
sibolga tidak memenuhi standar sandar dermaga. Melalui perhitungan ukuran panjang kapal, ukuran kapal yang memenuhi untuk sandar didemaga adalah 45
meter kebawah. Kapal dengan panjang 45 meter, untuk melakukan sandar juga tidak boleh lebih dari satu kapal untuk melakukan sandar secara bersamaan. Lain
halnya dengan ukuran-ukuran kapal yang terkecil, seperti terlihat pada contoh
Universitas Sumatera Utara
perhitungan yang melakukan sandar di dermaga pelabuhan penyeberangan sibolga dapat melakukan sandar lebih dari satu kapal secara bersamaan.
IV.2.8 Tingkat Pemanfaatan Dermaga