Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 Page 40
RENCANA STRATEGI BISNIS UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
sakit terlebih dahulu tetapi lebih mengarah ke pencegahan sehingga orang sehat pun menjadi klien kita. Trend masa kini ada peningkatan
kecenderungan orang akan lebih senang bila mengetahui penyakitnya secara lebih dini melalui pemeriksaan sehingga layanan penunjang
untuk Medical Check Up laboratorium, treadmeal, USG,EKG harus kita kedepankan dan dilengkapi secara bertahap.
Untuk terciptanya pelayanan pasien yang paripurna, ditempuh upaya rujukan ke fasilitas yang lebih lengkap, baik rujukan pasien
maupun rujukan specimen serta menyediakan informasi tentang semua kegiatan Puskesmas lewat penyuluhan dan rapat koordinasi
lintas program dan lintas sektor, menyediakan poster dan leaflet. Pendekatan strategi Costumer Focus tersebut mencakup kondisi
internal dan eksternal yang antara lain sebagai berikut :
1. Kondisi Internal a. Organisasi
Puskesmas Samboja merupakan lembaga teknis daerah, secara kelembagaan sebagai UPT, berada langsung dibawah
Dinas Kesehatan. Secara umum tidak banyak berperan dalam menentukan
kebijakan kesehatan
di Kabupaten
Kutai Kartanegara, karena kewenangan ada pada Dinas Kesehatan..
Secara organisatoris, dari sudut pandang eselonisasi yang berada di bawah Dinas Kesehatan, dalam hal pendanaan
sangat tergantung dengan alokasi dana yang ada di Dinas Kesehatan sehingga kurang leluasa untuk mengelola anggaran
dan sumber daya lainnya.
b. Sumber Daya Manusia
Sebagai institusi yang menyedia jasa, faktor sumber daya manusia di Puskesmas sangat dominan. Tenaga medis
memegang peranan penting dalam pelayanan, sehingga
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 Page 41
RENCANA STRATEGI BISNIS UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
peningkatan kompetensi pegawai menjadi suatu hal yang harus diperhatikan.
Untuk tenaga kerja medis pokok yang tidak ada di Puskesmas ditempuh dengan cara kerjasama dengan pihak lain
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana untuk tindakan medik tertentu harus
dilakukan oleh tenaga medis yang sesuai dengan kewenangan dan kompetensinya.
c. Sarana Prasarana
Dalam mencapai target kinerja, Puskesmas dilengkapi dengan sarana-prasarana yang mencukupi untuk melaksanakan
pelayanan kesehatan primer baik pelayanan klinis dan penunjangnya, pelayanan kesehatan masyarakat maupun
pelayanan ketatausahaan. Keandalan dan keamanan sarana-prasarana yang ada
sangat mendukung dalam kinerja Puskesmas. Disamping kelengkapan peralatan, ketersediaan tenaga yang terampil
untuk mengoperasikan peralatan tersebut juga perlu menjadi perhatian.
Di Puskesmas, penyediaan tenaga terampil ini menjadi salah satu hambatan dikarenakan keterbatasan biaya, disamping
hambatan lainnya yaitu tingginya biaya pemeliharaan dan biaya kalibrasi.
d. Perangkat Lunak
Dalam mencapai kinerja, Puskesmas dilengkapi dengan perangkat lunak berupa SOP, Petunjuk pelaksanaan, Petunjuk
Teknis, Surat-surat keputusan, dan perangkat lunak system informasi manajemen dan keuangan, sehingga apa yang
dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan. Pencatatan dan
Dokumen BLUD UPTD Puskesmas Samboja 2015 Page 42
RENCANA STRATEGI BISNIS UPTD PUSKESMAS SAMBOJA
pelaporan data pasien dengan menggunakan aplikasi IHIS Integreted Health Information System akan sangat membantu
Puskesmas dalam penentuan kebijakan dan penetapan target program tahun selanjutnya.
e. Dana