5 Mengemukakan hasil analisis terhadap renstra KL dan Renstra
SKPD Propinsi. Bagian ini juga mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan pelayanan dan arahan
lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1.Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD. Pada
bagian ini
dikemukan permasalahan-permasalahan
pelayanan SKPD. 3.2.Telaahan visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih. Bagian ini mengemukan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang
terkait dengan visi, misi serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan identifkasi
permasalahan pelayanan SKOD, dipaparkan apa saja faktor- faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut.
3.3.Telaahan Renstra KL dan Renstra Propinsi. Bagian ini mengemukan apa saja faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari
sasaran jangka menengah renstra KL ataupun renstra SKPD Propinsi.
3.4.Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.
Pada bagian ini dikemukakan faktor-faktor penghambat dan pendorong
dari pelayanan
SKPD yang
mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RTRW dan
KLHS. 3.5.Penentuan Isu-Isu Strategis.
Pada bagian ini direview kembali dari faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD.
6 Selanjutnya dikemukan metoda penentuan isu-isu strategis dan
hasil penentuan isu-isu strategis tersebut.
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi SKPD
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan visi dan misi SKPD.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD. Pada bagian ini dikemukan rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah SKPD. 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD.
Pada bagian ini dikemukan rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Pada bagian ini dikemukan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET KOTA PAYAKUMBUH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Payakumbuh dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 03 Tahun
2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas di Lingkungan Pemerintah Kota
Payakumbuh., yang terdiri dari 1 satu Kepala Dinas, 1 satu Sekretaris dan 4
empat Bidang yang terdiri dari Bidang Pendapatan, Bidang Anggaran, Bidang Perbendaharaan serta Bidang Akuntansi dan Aset.
Tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Payakumbuh dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tugas Pokok Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Payakumbuh
mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan
kewenangan umum pengelolaan keuangan daerah. 2. Fungsi
Adapun Fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Payakumbuh adalah:
a. Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan keuangan daerah; b. Penyusunan rancangan APBD dan perubahan APBD;
c. Pelaksanaan pemungutan pendapatan daerah yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah
d. Pelaksanaan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah;
e. Penyusunan laporan keuangan daerah dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah
8 f. Pengkoordinasian perencanaan, penyelenggaraan, pengendalian dan
pengawasan tugas-tugas sekretariat dan bidang; g. Menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD
h. Mengesahkan DPA SKPDDPPA SKPD i.
Melakukan pengendalian pelaksanaan APBD j.
Memberikan petunjuk teknis penyelenggaraan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah
k. Melaksanakan pemungutan pajak daerah l.
Menetapkan SPD m.Menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas nama
pemerintah daerah n. Melaksanakan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah
o. Menyajikan informasi keuangan daerah p. Melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta penghapusan
barang milik daerah.
Secara struktural tugas dan fungsi masing-masing dapat diuraikan seperti dibawah ini :
Kepala Dinas
Mempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan teknis pengelolaan pendapatan,
pengelolaan keuangan daerah dan asset milik daerah serta mengoordinasikan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBD meliputi penetapan, perubahan dan perhitungan serta pengelolaan administrasi keuangan daerah.
Kepala Dinas mempunyai fungsi : 1.
Penyusunan program kerja di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah;
2. Penyusunan perumusan kebijakan dan petunjuk
teknis di bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah;
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang
pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah;
9 4.
Pembinaan bimbingan teknis, pengawasan dan pengendalian teknis serta pelaksanaan kegiatan di Dinas;
5. Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan di Dinas ;
6. Pengelolaan administrasi kepegawaian, pengelolaan keuangan, sarana
dan prasarana serta ketatausahaan Dinas; 7.
Pemberian rekomendasi perijinan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah;
8. Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan UPTD dan
kelompok jabatan fungsional; dan 9.
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
Sekretaris
Mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur di
lingkungan Dinas, penyelenggaraan administrasi umum, surat menyurat, kepegawaian, pengelolaan keuangan, hubungan masyarakat, sarana dan
prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol, perjalanan dinas, kearsipan dan ketatalaksanaan dinas serta penyusunan perencanaan program
dan pelaporan. Sekretaris mempunyai fungsi :
1. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas;
2. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan kebijakan teknis
di bidang kesekretariatan Dinas; 3.
penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan tugas ketatausahaan, administrasi umum dan surat menyurat ;
4. pengelolaan kepegawaian, sarana dan prasarana, perlengkapan, urusan
rumah tangga, protokol, hubungan masyarakat, ketatalaksanaan dinas, kearsipan, pengelolaan perencanaan program dan penyusunan pelaporan;
5. pengelolaan keuangan, perjalanan dinas dan pertanggungjawaban
keuangan; 6.
penyusunan bahan dalam rangka pembinaan teknis fungsional; dan