Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

9 4. Pembinaan bimbingan teknis, pengawasan dan pengendalian teknis serta pelaksanaan kegiatan di Dinas; 5. Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan di Dinas ; 6. Pengelolaan administrasi kepegawaian, pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana serta ketatausahaan Dinas; 7. Pemberian rekomendasi perijinan bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan asset daerah; 8. Pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan UPTD dan kelompok jabatan fungsional; dan 9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya. Sekretaris Mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi perumusan kebijakan teknis dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur di lingkungan Dinas, penyelenggaraan administrasi umum, surat menyurat, kepegawaian, pengelolaan keuangan, hubungan masyarakat, sarana dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol, perjalanan dinas, kearsipan dan ketatalaksanaan dinas serta penyusunan perencanaan program dan pelaporan. Sekretaris mempunyai fungsi : 1. penyusunan program kerja di bidang kesekretariatan Dinas; 2. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang kesekretariatan Dinas; 3. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan tugas ketatausahaan, administrasi umum dan surat menyurat ; 4. pengelolaan kepegawaian, sarana dan prasarana, perlengkapan, urusan rumah tangga, protokol, hubungan masyarakat, ketatalaksanaan dinas, kearsipan, pengelolaan perencanaan program dan penyusunan pelaporan; 5. pengelolaan keuangan, perjalanan dinas dan pertanggungjawaban keuangan; 6. penyusunan bahan dalam rangka pembinaan teknis fungsional; dan 10 7. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Kepala Bidang Pendapatan Mempunyai tugas pokok menyusun program kerja dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis pendapatan daerah, penggalian pendapatan daerah, penyusunan anggaran, perubahan dan penghitungan pendapatan daerah, penyusunan data dan laporan pendapatan daerah. Bidang Pendapatan mempunyai fungsi : 1. Penyusunan program kerja di bidang pendapatan; 2. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang pendapatan; 3. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan pendapatan daerah ; dan 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Kepala Bidang Anggaran Mempunyai tugas pokok menyusun program dan melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan APBD dan Perubahan APBD berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran RKA dari SKPD, menyiapkan DPADPPA, SPD dan anggaran kas serta administrasi penyusunan anggaran. Bidang Anggaran mempunyai fungsi : 1. Penyusunan program kerja di bidang anggaran; 2. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di bidang anggaran; 3. Melaksanakan kegiatan administrasi dan pengelolaan anggaran; dan 4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Kepala Bidang Akuntansi dan Aset Mempunyai tugas pokok : 11 1. Menyusun program dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis akuntansi serta melaksanakan penyusunan laporan bulanan, triwulanan dan semesteran serta laporan keuangan terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan serta melaksanakan evaluasi kegiatan. 2. Menyusun perumusan kebijakan teknis di bidang barang daerah dan penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa yang meliputi perencanaan, penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, penyaluran, penggunaan, penatausahaan, pemanfataan, pemeliharaan, pengamanan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, pembiayaan dan tuntutan ganti rugi serta mengoordinir penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah yang ada pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah Bidang Akuntansi dan Aset mempunyai fungsi : 1. Penyusunan program kerja di bidang akuntansi dan aset; 2. Perumusan kebijakan teknis di bidang akuntansi dan aset; 3. Pelaksanaan kegiatan bidang akuntansi dan aset; 4. Penyusunan program kerja di bidang Asset Daerah; 5. Perumusan kebijakan teknis di bidang Asset Daerah dan 6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Kepala Bidang Perbendaharaan Mempunyai tugas pokok menyusun program, perumusan kebijakan teknis perbendaharaan, melaksanakan tata laksana keuangan, pembayaran, penerimaan pelaporan pertanggungjawaban keuangan dengan cara merencanakan operasional, membagi tugas, memberi petunjuk dan mengevaluasi tugas, menyiapkan bahan administrasi perbendaharaan dan verifikasi serta penerimaan laporan keuangan. Bidang Perbendaharaan mempunyai fungsi : 1. Penyusunan program kerja di bidang Perbendaharaan; 2. Perumusan kebijakan teknis di bidang Perbendaharaan; dan 12 3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya.

2.2. Sumber Daya Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya DPPKA Kota Payakumbuh tidaklah lepas dari ketersediaan sumber daya, baik sumber daya manusia sebagai pelaku dan pelaksana pengelolaan keuangan maupun sumber daya berupa aset yang dimiliki. Sumber Daya Manusia Dalam rangka pengembangan sumber daya manusia dilaksanakan berbagai pendidikan dan pelatihan diklat. Diklat struktural yang diikuti oleh pegawai DPPKA meliputi : 1. Diklatpim Tingkat III dan Diklatpim Tingkat IV yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota Payakumbuh 2. Bimbingan Teknis dan Ujian Nasional Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah berdasarkan Perpres No.54 Tahun 2010. 3. Sosialisasi peraturan lainnya yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi DPPKA Untuk mendukung tugas pokok dan fungsi DPPKA, saat ini terdapat 68 enam puluh delapan personil yang terdiri dari 68 orang PNS dan 0 Pegawai Harian dengan klasifikasi dan kualifikasi sebagaimana pada berikut: 13 Tabel 2.1 Klasifikasi Golongan PNS DPPKA No Golongan Jumlah 1. I 2 Orang 2. II 25 Orang 3. III 37 Orang 4. IV 4 Orang Total 68 Orang Tabel 2.2 Kualifikasi Pendidikan PNS DPPKA No Pendidikan Jumlah 1. SLTA 23 Orang 2. D3 12 Orang 3. D4 Orang 4. S1 24 Orang 5. S2 7 Orang Total 68 Orang Berdasarkan Tabel diatas, jumlah PNS sampai tahun 2012 tidak mengalami peningkatan dari tahun ketahun, Jumlah PNSCPNS yang dimiliki DPPKA saat ini baru mencapai 68 orang dengan tingkat pendidikan lebih di dominasi setingkat SLTA atau sebesar 33,8 dari seluruh pegawai yang ada 14 Aset Aset atau sarana dan prasarana merupakan hal sangat pentiing dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD tanpa sarana dan prasarana akan dapat menghambat dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset dari kondisi prasarana yang ada saat ini seperti gedung kantor masih melekat dengan Sekretariat Daerah, sehingga ruangan yang ada sekarang sangat sempit dan tidak bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Namun disisi lain kondisi sarana sangat mendukung walapun masih ada yang perlu dilengkapi secara bertahap seperti komputer, almari, kursi dan sebagainya. Secara umum kondisi sarana cukup baik, namun ada beberapa kondisinya tidak baik lagi dan sedang dalam proses penghapusan maupun sebagian ada yang dilakukan perbaikan, salah satu sarana yang digunakan adalah kendaraan dinas, dimana kendaraan dinas roda 4 empat saat ini berjumlah 5 unit dalam kondisi baik, sedangkan kendaraan roda 2 dua berjumlah 25 unit dengan kondisi baik dan beberapa perlu perbaikan. Sarana lainnya yang kondisinya rusak berat adalah mesi tik manual 1 buah, mesin ketik listrik 1 buah, mesin kalkulator 24 buah, mesin porporasi karcis 2 unit, kursi kayu 7 buah, kursi putar 10 buah, kursi lipat 8 buah, meja ½ biro 1 buah, dan sebagainya yang secara rinci dapat dilihat padal ampiran renstra ini..

3.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Kinerja Pelayanan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas pokok dan fungsi adalah membantu Kepala Daerah khususnya dalam pelayanan pada masyarakat bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan indikator kinerja pada renstra sebelumnya dapat dilihat capaian kinerja sebagai berikut :