29
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Visi SKPD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam
kurun waktu 5 lima tahun yang akan datang. Visi dan misi SKPD harus jelas menunjukkan apa yang menjadi cita-cita layanan terbaik SKPD baik dalam upaya
mewujudkan visi dan misi kepala daerah maupun dalam upaya mencapai kinerja pembangunan daerah pada aspek kesejahteraan, layanan, dan peningkatan daya
saing daerah dengan mempertimbangkan permasalahan dan isu strategis yang relevan.
Berdasarkan hal di atas, visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset kota Payakumbuh untuk kurun waktu 2013 – 2017 adalah :
“ Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Secara Profesional dengan Berbasis Teknologi Informasi”
Misi SKPD adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi SKPD. Rumusan misi SKPD yang baik
membantu lebih jelas penggambaran visi SKPD yang ingin dicapai, serta menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan oleh SKPD bersangkutan.
Dalam suatu dokumen perencanaan, rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan
menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi SKPD. Untuk mewujudkan visi di atas, maka misi Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Payakumbuh adalah : 1 Mewujudkan pengelolaan keuangan dan Aset daerah yang transparan, efisien,
efektif, ekonomis, adil, merata, akuntabel dan auditabel. 2 Menggali potensi dan meningkatkan pengelolaan sumber-sumber pendapatan
daerah. 3 Memberikan pembinaan pengelolaan keuangan daerah dan Aset Daerah
30 4 Menerapkan Sistim Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang berbasis
teknologi informasi dan dapat diakses oleh semua pihak..
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan,
dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Berdasarkan definisi di atas, maka tujuan yang hendak dicapai oleh Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Payakumbuh berdasarkan visi dan misi di atas adalah:
1. Terwujudnya kepercayaan aparatur dan masyarakat dibidang pengelolaan keuangan dan barang milik daerah.
2. Terwujudya peningkatan pemahaman SKPD dalam pengelolaan keuangan daerah.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 lima tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi SKPD atau
kelompok sasaran yang dilayani, serta profil pelayanan yang terkait dengan indikator kinerja.
Berdasarkan definisi di atas, maka sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah “
1. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah dan barang milik daerah 2. Optimalisasi penerimaan daerah
3. Meningkatnya Pengetahuan aparatur dalam pengelolaan keuangan daerah dan barang milik daeah.
4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Pendapatan, Pengelolaan keuangan dan Aset
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana SKPD mencapai tujuan dan sasaran dengan
efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat
31 digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan
kinerja birokrasi. Perencanaan strategik tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program yang mendukung dan menciptakan
layanan masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan
pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan hal di atas, maka strategi yang dilakukan untuk mencapai
tujuan dan sasaran DPPKA dengan melakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh DPPKA untuk kurun waktu
5 lima tahun ke depan sebagaimana matrik berikut :
MATRIK SWOT DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KOTA PAYAKUMBUH
Analisis Internal
Analisis Eksternal
PELUANG O 1. Adanya per UU yg memberikan
keleluasaan bg daerah utk mengembangkan potensi
2. Adanya komitmen yg sama antara pemerintah Pemprov
3. Letak Geografis Kota Payakumbuh 4. Tersedianya anggaran dari
Pemerintah Pemprov.
KEKUATAN S
1. Adanya Perda dan Perwako 2. Adanya dukungan pimpinan
3. Adanya kemauan dan keinginan dalam melakansanakan tugas
4. Tersedianya dana operasional
S + O = Pendorong
Menggunakan kekuatan untuk meman- faatkan peluang.
KELEMAHAN W
1. kurangnya kualitas sumber daya aparatur
2. Kurangnya koordinasi antar bidang
3. Kurangnya disiplin aparatur 4. Kurangnya
sarana dan
prasarana
W + O = Status Quo
Mengurangi kelemahan
untuk memanfaatkan peluang.
ANCAMAN T
1. Terjadinya perubahan SOTK dan mutasi
sehingga menimbulkan
dampak psikologis pada aparatur 2. Peraturan
Pemerintah sering berobah-obah.
3. Kurangnya kesadaran masyarakat dunia usaha dlm membayar
pajakretribusi 4. Kurangnya personil yg memiliki
keahlian di bid.keu dan TI
S + T = Status Quo
Menggunakan Kekuatan untuk mence – gah ancaman
W + T = Penghambat
Mengurangi kelemahan untuk mencegah
dan mengatasi
ancaman.
.