12
menempatkan jurnal yang telah dibuat ke buku besar, penyusunan neraca saldo, pencatatan jurnal penyesuaian neraca saldo yang telah disesuaikan, hingga
membuat LRA dan Neraca. Proses tersebut dapat dibantu menggunakan woorksheet atau kertas kerja.
Angka-angka neraca saldo tersebut diletakkan dikolom neraca saldo pada woorksheet SKPD. PPK kemudian membuat jurnal
penyesuaian. Jurnal ini dibuat dengan tujuan melakukan penyesuaian atas saldo pada akun-akun tertentu dan pengakuan atas transaksi-
transaksi yang bersifat akrual.
2.4 Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Karakteristik kualitas laporan keuangan daerah merupakan ciri khas yang membuat informasi dan laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat
karakteristik pokok, yaitu : 1. Mudah dipahami
Kualitas penting yang ditampung dalam laporan keuangan daerah adalah kemudahaanya untuk segera dipahami pemakai. Pemakai diasumsikan memiliki
kemampuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemauan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.
2. Relevan Laporan keuangan dapat dikatakan relevan apabila informasi yang termuat
didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini dan memprediksi masa depan
Universitas Sumatera Utara
13
serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu. Dengan demikian informasi laporan keuangan yang relevan dapat dihubungkan dengan
maksud penggunaannya. Informasi yang relevan adalah : 1. Memiliki manfaat umpan balik feedback value
Memungkinkan pengguna untuk menegaskan alat koreksi di masa lalu. 2. Memiliki manfaat prediktif predictive value
Informasi dapat membantu pengguna untuk memprediksi masa yan akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa kini.
3. Keandalan Informasi harus andal reliable, informasi memiliki kualitas handal jika
bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan pemakaiannya sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari
yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.
4. Bisa dibandingkan Pemakai harus dapat diperbandingkan laporan keuangan entitas antar
periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga harus dapat memperbandingkan laporan
keuangan antara entitas untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif. Oleh karena itu, pengukuran dan
penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk entitas tersebut, antara periode
entitas yang sama dan untuk entitas yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
14
2.5 Penelitian Terdahulu