Analisis Koefisien Determinasi Pengujian Hipotesis

28 koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka dapat dilihat dari tabel yang penulis ambil sebagai berikut : Tabel 3.3 Koefisien Korelasi dan Tingkat Taksiran Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono,2009 Dengan nilai r yang diperoleh maka dapat diketahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak dan bagaimana tingkat hubungannya melalui tabel korelasi. Tabel korelasi menentukan batas-batas r yang signifikan. Bila r tersebut signifikan, artinya hipotesis kerjahipotesis alternatif dapat diterima.

3.7.2 Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: D = r s 2 x 100 Keterangan: D = Koefisien determinasi r s = Koefisien korelasi rank spearman

3.7.3 Pengujian Hipotesis

Untuk menguji apakah terdapat korelasi antara variabel dependen dan variabel independen, dilakuakn pengujian hipotesis sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 29 Ho = r s ≤ 0 menunjukkan bahwa sistem akuntansi keuangan daerah tidak berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Ha = r s 0 menunjukkan bahwa sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Pengujian hipotesis ini menggunakan model statistik uji t, dengan rumus sebagai berikut : t = r s 2 1 2 s r n − − keterangan : rs = koefisien korelasi spearman n = banyaknya sampel dengan ketentuan : 05 , = α Df = n- k+1 Dimana : n = Jumlah data responden k = variabel independen 1 = variabel dependen Untuk mengetahui hasil dari penelitian yang dilakukan memiliki tingkat pengujian yang baik atau tidak baik pada sistem akuntansi keuangan pemerintah daaerah berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, maka dapat dilakukan suatu perbandingan antara t hitung dengan t tabel yang terdapat dalam tabel distribusi. Ketentuan yang akan dilakuakn untuk penerimaan atau Universitas Sumatera Utara 30 penolakan pernyataan dari hipotesis tersebut menggunakan kriteria perhitungan yaitu : 1. Jika t hitung ≥ t tabel Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan antara sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah terhadap kualitas laporan keuangan penerimaan daerah. 2. Jika t hitung t tabel Maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang terjadi antara sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Universitas Sumatera Utara 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

22 191 103

Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kabupaten Samosir

22 160 109

Pengaruh Pemahaman Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

14 95 93

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung)

2 23 65

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

13 63 113

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

5 19 73

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN PENERAPAN PRINSIP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH BARAT (Studi pada SKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat)

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemahaman Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah - Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

0 1 10

KATA PENGANTAR - Pengaruh Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(Studi Kasus Pada Seluruh Skpd Di Provinsi Sumatera Utara)

0 0 13

PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada SKPD Kabupaten PATI) - Unissula Repository

0 0 9