21
Dari definisi tersebut, juga dapat dipahami bahwa jarimah takzir terdiri atas perbuatan-perbuatan maksiat yang tidak dikenakan hukuman had dan tidak
pula kafarat. Dengan demikian, inti dari jaarimah takzir adalah perbuatan maksiat. Adapun yang dimaksud dengan maksiat adalah meninggalkan perbuatan
yang diwajibkan dan melakukan perbuatan yang diharamkan dilarang. Para fuqaha memberikan contoh meninggalkan kewajiban seperti mengkhianati
amanat, seperti menggelapkan titipan, dan lain sebagainya. Sebagai contoh melakukan perbuatan yang dilarang seperti sumpah palsu, penipuan dalam jual
beli dan melindungi dan menyembunyikan pelaku kejahatan dan sebagainya.
3
D. Macam-Macam Jarimah Takzir
Dilihat dari hak yang dilanggar, jarimah takzir dapat dibagi kepada dua bagian, yaitu
1. Jarimah takjir yang menyinggung hak allah
2. Jarimah takzir yang menyinggung hak individu.
Dari segi sifatnya, jarimah takjir dapat dibagi kepada tiga bagian, yaitu a.
Takzir karena melakukan perbuatan maksiat; b.
Takzir karena melakukan perbuatan yang membahayakan kepentingan umum;
c. Takzir karena melakukan pelanggaran.
Di samping itu, dilihat dari segi dasar hukum penetapannya, takzir juga dapat dibagi kepada tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
3
Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam Jakarta: Sinar Grafika, 2005, h.248-249
22
1 Jarimah takzir yang berasal dari jarimah-jarimah hudud dan qishash,
tetapi syarat-syaratnya tidak terpennuhi, atau ada syubhat, seperti pencurian yang tidak mencapai nishab, atau oleh keluarga sendiri.
2 Jarimah takzir yang jenisnya disebutkan dalam nash syara’tetapi
hukumannya belum ditetapkan, seperti riba, suap dan mengurangi takaran dan timbangan.
3 Jarimah takzir yang baik jenis dan sanksinya belum ditentukan oleh
syara’. Jenis ketiga ini sepenuhnya diserahkan kepada ulil amri, seperti pelanggaran disiplin pegawai pemerintah.
Abdul Aziz Amir membagi jarimah takzir secara rinci kepada beberapa bagian, yaitu
1 Jarimah takzir yang berkaitan dengan pembunuhan;
2 Jarimah takzir yang berkaitan dengan pelukaan;
3 Jarimah takzir yang berkaitan dengan kejahatan terhadap kehormatan
dan kerusakan akhlak; 4
Jarimah takzir yang berkaitan dengan ahrta; 5
Jarimah takzir yang berkaitan dengan kemaslahatan individu; 6
Jarimah takzir yang berkaitan dengan keamanan umum.
4
E. Macam-Macam Hukuman Takzir
Dalam uraian yang lalu telah dikemukakan bahwa hukuman takzir adalah hukuman yang belum ditetapkan oleh syara’ dan diserahkan kepada ulil amri
4
Muslich, Hukum Pidana Islam, h.255-256.