Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

Bentuk desain kuasi eksperimen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok kontrol Nonequivalent Nonequivalent Control Group Design. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok kontrol tidak dipilih secara random tetapi secara berpasangan Sugiyono, 2011: 116. Gambar 3. Paradigma penelitian Nonequivalen Control Group Design Keterangan : O 1 = pretest kelas eksperimen O 2 = posttest kelas eksperimen O 3 = pretest kelas kontrol O 4 = posttest kelas kontrol X 1 = kelas eksperimen yang diberikan perlakuan menggunakan metode Pembelajaran Everyone is Teacher Here X 2 = kelas kontrol yang diberikan perlakuan menggunakan metode Konvensional ceramah Desain penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh metode Everyone Is Teacher Here dibandingkan dengan metode konvensional ceramah terhadap aktivitas dan hasil belajar Geografi siswa kelas X di SMA Negeri 1 Lubuk Linggau, Kecamatan Lubuk Linggau Barat I, Kota Lubuk Linggau. Sebagai bahan pembanding digunakan kelas kontrol, sehingga penelitian ini menggunakan dua kelompok subjek, yang terencana pelaksanaannya sebanyak 2 kali pertemuan untuk masing-masing kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kel. Eksperimen O 1 X 1 O 2 Kel. Kontrol O 3 X 2 O 4

3.2 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dakn kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 117. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Lubuk Linggau tahun ajaran 20142015 yang terdiri atas tujuh kelas dengan jumlah siswa 299 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2011: 118. Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposive atau sampel bertujuan. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2011: 124. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan hasil mid semester siswa kelas X dan penilaian proses dari guru geografi yang bersangkutan. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol juga berdasarkan pertimbangan jumlah siswa di masing-masing kelas. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok yakni kelas X.4 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 39 siswa dan kelas X.5 sebagai kelas eksperimen yang juga berjumlah 39 siswa.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Tahap Pra Penelitian

Prosedur yang dilakukan pada tahap pra penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peneliti membuat izin surat penelitian pendahuluan yang akan dibawa ke sekolah yang bersangkutan. 2. Melakukan observasi awal ke sekolah tempat diadakannya penelitian, hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang kelas yang bisa dijadiakn kelompok penelitian dan informasi sekolah secara keseluruhan. 3. Setelah melakukan diskusi bersama guru-guru yang bersangkutan, maka didapatkan kelas kontrol dan kelas eksperimen. 4. Membuat perangkat pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan mata pelajaran yang akan diteliti, hal ini berguna untuk menunjang kegiatan selama penelitian. 5. Membuat instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas siswa yang akan digunakan selama proses pembelajaran dan membuat instrumen tes hasil belajar siswa yang akan digunakan untuk pretest dan posttest yang berbentuk soal pilihan ganda berjumlah 25 soal dengan nilai benar 1 dan salah 0.

3.3.2 Tahap Pelaksanaan

Prosedur penelitian yang akan dilakukan pada tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada kelas yang telah dipilih di sekolah yang bersangkutan dengan menggunakan metode Everyone Is Teacher

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN AKSES INTERNET TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TALANGPADANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 79

PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN AJARAN 2012/2013

0 6 101

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVC SD NEGERI 4 METRO TIMUR

3 21 71

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KOTA AGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 139

PENGARUH PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MERAPI BARAT KECAMATAN MERAPI BARAT KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 6 72

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LUBUKLINGGAU PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

0 7 86

PENGARUH METODE BELAJAR RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IPA SMA NEGERI 1 KOTAAGUNG TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 8 68

AKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN PENDEKATAN PETA PIKIRAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 1 MARTAPURA KABUPATEN OKU TIMUR PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2014/2015

0 6 88

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF EVERYONE IS A TEACHER HERE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 5 LINGGO SARI BAGANTI

0 0 9