Untuk Mustahiq, 71 laki-laki yang menjadi responden dan 29 responden perempuan. Adapun penyebaran karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
dapat dilihat pada tabel.
Tabel 4.1 Data Jenis Kelamin Muzakki
No. Jenis kelamin
Jumlah Persentase
1. Laki-laki
30 60
2. perempuan
20 40
Total 50
100
Sumber : Data Primer.
Tabel 4.2 Data Jenis Kelamin Mustahiq
No. Jenis kelamin
Jumlah Persentase
1. Laki-laki
37 71
2. Perempuan
13 29
Total 50
100
Sumber : Data Primer. Laki-laki, 30
Perempuan, 20 Laki-laki, 27
Perempuan, 13
5 10
15 20
25 30
Muzakki Mustahik
Laki-laki Perempuan
Gambar 4.1 diagram jenis kelamin responden
4.2.2 Usia
Berdasarkan kategori usia, untuk Muzakki persentase tertinggi ada pada responden berusia 30-39 tahun, yakni 42. Pada rentang usia ini sesorang sudah
Universitas Sumatera Utara
dapat dikatakan memiliki pekerjaan dalam waktu yang lama dan memiliki penghasilan yang cukup untuk digunakan membayar zakat.
Sedangkan pada Mustahiq, penyebaran usia yang menerima zakat terbagi rata antara usia 20-29 tahun dan usia 40-49 tahun dengan persentase sebesar 30.
Tabel 4.3 Data Usia Muzakki.
No. Usia
Jumlah Persentase
1. 20-29 tahun
10 20
2. 30-39 tahun
21 42
3. 40-49 tahun
9 18
4. 50-59 tahun
10 20
5. ≥ 60 tahun
Total 50
100
Sumber : Data Primer.
Tabel 4.4 Data Usia Mustahiq
No. Usia
Jumlah Persentase
1. 20-29 tahun
15 30
2. 30-39 tahun
14 28
3. 40-49 tahun
15 30
4. 50-59 tahun
6 12
5. ≥ 60 tahun
Total 50
100
Sumber : Data Primer.
10 15
21 14
9 15
10 6
5 10
15 20
25
20-29 30-39
40-49 50-59
60 Muzakki
Mustahik
Gambar 4.2 diagram usia responden.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Pekerjaan
Pekerjaan responden sangat menentukan keputusan responden dalam membayar zakat. Jika pekerjaan yang dimiliki responden termasuk pekerjaan yang
menghasilkan pendapatan yang tinggi, maka kemungkinan untuk membayar zakat akan semakin besar. Responden Muzakki sebagian besar bekerja sebagai pegawai
negeri, diikuti kemudian oleh responden yang bekerja di perusahaan swasta. Hal ini menandakan kesadaran masyarakat yang membayar zakat lebih banyak
didominasi oleh para pekerjaan tersebut, sedangkan responden yang berprofesi sebagai pedagang hanya menempati urutan ketiga dengan persentase hanya 18.
Tabel 4.5 Data Pekerjaan Muzakki.
No. Pekerjaan
Jumlah Persentase
1. Pegawai negeri
15 30
2. Pegawai Swasta
13 26
3. TNIPOLRI
2 4
4. Petani
5. Pedagang
9 18
6. Pensiunan
8 16
7. Pekerjaan Lainnya
3 6
Total 50
100
Sumber : Data Primer.
Sedangkan untuk responden Mustahiq banyak bekerja sebagai supir becak dan buruh bangunan. Hal ini menandakan bahwa masyarakat golongan bawah masih
sangat membutuhkan bantuan dan penyaluran zakat dari para Muzakki. Dimana sebanyak 100 dari karakteristik pekerjaan lainnya merupakan masyarakat dengan
tingkat pendapatan rendah yang pekerjaannya tidak membutuhkan skill dan kemampuan. Sedangkan 6 golongan pekerjaan responden Mustahiq lainnya tidak
Universitas Sumatera Utara
ada yang termasuk dalam golongan mustahik. Sebaran karakteristik berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Data Pekerjaan Mustahiq.
No. Pekerjaan
Jumlah Persentase
1. Pegawai Negeri
2. Pegawai Swasta
3. TNIPOLRI
4. Petani
5. Pedagang
6. Pensiunan
7. Pekerjaan Lainnya
50 100
Total 50
100
Sumber : Data Primer.
50
15 13
2 9
8 3
10 20
30 40
50 60
Pegawai Negri TNIPolri
Pedagang Pensiunan
Mustahik Muzakki
Gambar 4.3 diagram Pekerjaan Responden
4.2.3 Pendidikan Terakhir