Seberapa penting untuk memberikan

103 dalam dan atau di luar jam belajar. Jika guru memberikan tugas kelompok di dalam kelas, maka guru membentuk kelompok dengan menggabungkan siswa yang mempunyai kemampuan rendah dengan siswa yang kemampuannya bagus. Pendapat lain, dengan cara membentuk kelas tamba han yang disebut dengan “English Clinic”, aktifitas ini dilakukan di luar jam pelajaran yang dikhususkan bagi siswa i yang kemampuannya masih kurang dengan cara mendapat bimbingan secara intensif dari guru yang bersangkutan. 9. Apakah Bapak Ibu sering mengetes siswa di akhir pembelajaran untuk mengetahui apakah mereka mengerti materi yang disampaikan? Seberapa penting hal itu dilakukan? Dari wawancara yang dilakukan terhadap tiga guru, peneliti menyimpulkan bahwa kegiatan ini penting untuk dilakukan, karena terkadang siswa akan mempersepsikan hal yang berbeda terhadap penjelasan guru, karena kemampuan daya tangkap siswa tidaklah sama. Jika guru mengetes siswa di akhir pembelajaran, maka guru akan mengetahui sejauh mana pemahaman mereka. Tetapi dilihat dari waktu yang ada, jika waktunya masih mecukupi maka hal ini sangat penting untuk dilakukan. 10. Apakah Bapak Ibu membagikan kembali tugas – tugas yang sudah Bapak Ibu berikan? Seberapa penting hal ini untuk dilakukan? Semua tugas yang telah guru berikan, akan dikembalikan kepada siswa, sehingga mereka akan mendapatkan kembali feedback dari guru terkait dengan tugas – tugas yang telah diberikan. Kecuali ada beberapa siswa yang tugasnya ditahan sementara waktu oleh guru karena digunakan untuk menganalisa butir soal. Tetapi di akhir semester,guru akan mengembalikan semua pekerjaan yang sudah dikumpulkan oleh siswa. 104 11. Bagaimana cara mengetahui siswa i kalau pembelajaran di kelas itu sudah tercapai tujuan pembelajarannya? Apa indikatornya ? Cara melihat tujuan pembelajaran tercapai atau tidak, bisa dilihat dari prosesnya bisa dengan menanyakan beberapa pertayaan terkait materi yang disampaikan, kalau tidak ada yang bertanya maka guru akan memberikan pertanyaan atau memberikan permasalahan yang membuat siswa untuk belajar bagaimana cara memecahkan persoalan tersebut. Atau jika dalam tes, terdapat lebih dari setengah siswa yang salah dalam menjawab soal, maka tujuan pembelajaran yang kita sampaikan itu belum berhasil untuk dicapai oleh siswa. Sebaliknya jika lebih dari setengah jumlah siswa yang dengan benar mampu menjawab pertanyaan dari guru dengan hasil yang baik, maka tujuan pembelajaran tersebut berhasil dicapai siswa. 12. Bagaimana cara mengadakan evaluasi pembelajaran? Secara umum evaluasi pembelajaran dilakukan dengan cara guru membuat latihan soal ulangan semester yang dibuat oleh guru MGMP di sekolah tersebut. Dari hasil tersebut, akan terlihat seberapa jauh siswa mampu memahami materi yang disampaikan. Jika masih ada beberapa materi yang tingkat kesulitannya tinggi, maka guru bisa mengevaluasi dengan memberikan berbagai macam soal yang dibuat oleh guru MGMP, dan siswa bisa mengulang kembali beberapa materi yang sudah diajarkan sebelumnya dan mengaitkan dengan materi yang baru mereka pelajari. 13. Menurut anda apakah definisi dari suatu pembelajaran yang efektif? Pembelajaran yang efektif itu bagaimana guru bisa menciptakan suasana kelas yang kondusif, guru mampu menguasai materi, dan menggunakan ekspresi yang tepat, dan mengevaluasi seberapa jauh materi yg sudah guru ajarkan itu berhasil dipahami

Dokumen yang terkait

An Analysis On High School Students’ Ability To Master Passive Voice A Study Case : The Second Year Students At SMK Negeri 2 Pematangsiantar

1 73 52

The Implementation Of English Teaching At ODD Semester Of Some Private Junior High Schools In Ciputat Subdistrict Based On 2006 School Level Syllabus

0 6 59

The effectiveness of using jigsaw technique in teaching speaking

0 7 0

THE IMPLEMENTATION OF INQUIRY-BASED APPROACH FOR THE TEACHING OF ENGLISH AT STATE ISLAMIC HIGH SCHOOL 2 The Implementation Of Inquiry-Based Approach For The Teaching Of English At State Islamic High School 2 Boyolali: A Micro-Ethnography Study.

0 4 19

THE IMPLEMENTATION OF INQUIRY-BASED APPROACH FOR THE TEACHING OF ENGLISH AT STATE ISLAMIC HIGH SCHOOL 2 The Implementation Of Inquiry-Based Approach For The Teaching Of English At State Islamic High School 2 Boyolali: A Micro-Ethnography Study.

0 2 14

DEVELOPING THE VALUE OF CREATIVITY THROUGH MATHEMATICS TEACHING LEARNING BASED ON PROBLEM SOLVING: A Developmental Study in Junior High Schools in Banjarmasin.

0 4 73

AN INVESTIGATION OF THE TEACHING OF READING : A Case Study at Three Level Classes: Acceleration, International and Regular Class at an International Standard State Senior High School in Sumedang Regency.

0 0 42

AN INVESTIGATION ON THE IMPLEMENTATION OF A GENRE-BASED APPROACH (A Case Study at Two Senior High Schools in Natuna Islands, Kepulauan Riau Province).

0 0 37

EFL TEACHERS’ PERCEPTIONS ON THE CHANGES IN THE 2013 CURRICULUM AT JUNIOR HIGH SCHOOLS IN MARTAPURA

0 1 6

THE DESCRIPTIVE STUDY OF IMPLEMENTATION OF SCIENTIFIC APPROACH IN ENGLISH TEACHING IN STATE JUNIOR HIGH SCHOOLS IN PURWOKERTO

0 0 15