10
aktivitas individu yang dibangkitkan oleh suatu stimulus. Sedangkan jawaban adalah sesuatu yang muncul karena adanya suatu pertanyaan.
6
Dari beberapa pengertian mengenai respon tersebut, respon dapat diartikan sebagai sesuatu yang timbul sebagai reaksi terhadap rangsangan atau
pengamatan setelah adanya pemahaman atau perubahan perasaan terhadap objek rangsangan atau pengamatan. Respon juga dapat berupa prilaku nyata atau
ungkapan mengenai pemahaman perubahan perasaan yang muncul.
B. Pengertian Program
Program radio pada dasarnya merupakan rangkaian acara sepanjang hari yang di siarkan melalui radio berupa berita, informasi, sandiwaradrama,
kesenian, musik dan sebagainya yang dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan pembagian.
7
Karena program ini tidaklah baku penyelenggaraan siaran dapat mengalokasikan waktu sesuai dengan kebutuhan.
Adapun menurut acara siaran, program radio dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu siaran kata dan siaran seni suara. Suara kata adalah segala
bahasa siaran yang pokok isinya melalui kata-kata, sedangkan siaran seni adalah segala bentuk kesenian yang pokok isinya dilukiskan dalam musik.
8
Dalam kegiatan penyiaran, siaran radio harus dapat menarik khalayak sehingga ia tidak akan ditinggal oleh khalayaknya. Agar siaran yang disajikan
menarik bagi khalayak pendengar, siaran yang disajikan tidak cukup hanya menggunakan kata-kata atau dialog, tetapi juga harus ditambah dengan unsur
kesenian. Ini berarti kedua program siaran, yaitu siaran kata dan program siaran seni suara harus digabungkan dan saling mengisi.
6
Jalalludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 1992, h. 51
Omar Abidin Gilang, Format Siaran Radio, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,1996, h.54
Suyono. W. Daneils Handoyo, Seluk Beluk Siaran Radio, Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1978. h.3
11
Dengan penggabungan ini maka khalayak pendengar akan tertarik dan mempunyai tanggapan serta imajinasi yang tepat terhadap apa yang
dikomunikasikan serta mampu membangkitkan emosi dan partisipasi pendengar.
Untuk menilai suatu program radio baik atau tidak, maka terdapat beberapa aspek dan karakteristik tertentu yang harus dimilikinya. Menurut
Smith “sebuah program yang baik memiliki kualitas yang membuatnya berbeda dari program lain. Perbedaan itu terdapat dalam keaslian tema
perlakuan atau akibat dari penyelenggaraan penyiaran di sekitar suatu personalitas suatu gambaran yang sifatnya baru”
9
Mengingat salah satu sifat radio adalah transitory yaitu hanya meneruskan isi pesan yang berarti isi pesan hanya dapat didengar oleh radio,
maka penyusun naskah harus tepat, ringkas, jelas, sederhana, dan dapat dipercaya. Oleh karena itu perlu dibuat standar yang spesifik dan berhubungan
dengan struktur. Dimana “Lichty mendefinisikan struktur sebagai cara dimana unsur-unsur dasar dan bagian-bagian yang lebih kecil digunakan untuk
membentuk program.”
10
Onong Uchana Efendy, berdasarkan pedoman dari UNESCO, membagi program radio siaran kedalam :
a. Siaran pemerintahan dan penerangan swasta News and Information
Programmers 1.
Warta berita Straigh news 2.
Reportase Current affairs 3.
Penerangan umum General information 4.
Pengumumam Public service b.
Siaran Pendidikan Education Programmers 1.
Siaran kanak-kanak Childer hours
Moeryanto Ginting Munthe ed, Media Komunikasi Radio, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996, h.97
ibid, h.97
12
2. Siaran remaja Youth programmers
3. Siaran sekolah School broadcasting
4. Siaran pedesaan Rural broadcasting
5. Siaran keluarga berencana Family planning programmers
6. Siaran keagamaan Religius programmers
7. Ruangan wanita Womers hour
8. Pengetahuan umum Adult education
c. Siaran Kebudayaan Culture Programmers
1. Kesusastraan Literature
2. Kesenian tradisional atau daerah Flklore
3. Apresiasi seni Art apreciating
d. Siaran Hiburan Entertaiment
1. Music daerah popular Local music
2. Music Indonesia popular National music
3. Music Asing Foreign music
4. Hiburan Ringan Light Entertaiment
e. Siaran lain-lain
1. Ruang iklan Comerial spot announcement
2. Pembukaan atau penutupan siaran Opening closing tune.
11
Dari pembagian siaran program diatas, terlihat bahwa radio siaran dapat melaksanakan fungsinya sebagai alat pendidikan, yang salah satunya
memberikan atau menyiarkan pendidikan tentang komunikasi, seperti Program Kelas Malam yang mengudara melalui ARH Global Radio sedangkan format
siaran, dalam hal ini komunikasi, dapat berbentuk wawancara, dialog, maupun music.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, maka radio siaran yang merupakan salah satu dari media komunikasi massa elektronik dapat
dimanfaatkan sebagai media alternatif dalam proses komunikasi, yang
Suyono. W. Daneils Handoyo, Seluk Beluk Program Radio, Yogyakarta : Yayasan Kanisius, 1978, h.117-118
13
diharapkan akan mampu memberikan nilai tambah bagi kesuksesan aktivitas berkomunikasi.
C. Media Massa Radio