Sifat Radio Siaran TINJAUAN TEORITIS

20 1. Membela, mendukung dan menegakkan Pancasila dan UUD 1945 2. Memperjuangkan pendapat yang dihayati oleh moral dan etika Pancasila. 30

F. Sifat Radio Siaran

Radio sebagai satu media komunikasi massa memiliki beberapa sifat, yaitu audiktif, mengandung gangguan dan akrab. 31 Audiktif yaitu sifat radio siaran adalah auditori, untuk didengar, oleh karena itu isi siaran yang sampai pada telingga pendengar dapat di nikmati sambil bekerja, sambil makan atau tidur-tiduran sekalipun. 32 Sedangkan yang disebut dengan radio mengandung gangguan, artinya pada hakekatnya radio siaran bukanlah media yang sempurna. Oleh karena itu, komunikasi melalui radio siaran tidak akan sempurna, seperti komunikasi yang dilakukan melalui tatap muka atau face to face, hal ini disebabkan karena sifat radio siaran yang mengandung gangguan. Setiap komunikasi dengan menggunakan saluran bahasa dan bersifat massa akan menghadapi dua faktor gangguan. Gangguan yang pertama ialah apa yang disebut “semantic noise factor” dan yang kedua adalah “channel noise factor” dapat juga dikatakan gangguan yang sering timbul pada radio adalah gangguan yang bersifat alamiah dapat terjadi apabila gelombang band radio yang ditimbulkan pemancar radio mendapat pengaruh dari sinar matahari yang mengakibatkan isi siaran tidak dapat dipancarkan oleh gelombang yang mendukungnya secara leluasa. Sedangkan teknis dapat berupa inferensi yakni dua atau lebih gelombang yang berdekatan sehingga isi siaran sulit dimengerti. 33 Ibid ,. Ibid,. hal 82 Ibid ,. hal 83 Ibid,. h.83 21 Dan dikatakan akrab radio yaitu radio siaran mempunyai sifat akrab, intim, seorang penyiar radio seolah-olah berada ditempat pendengar yang dengan hormat dan cekatan serta penuh sopan santun menghidangkan acara- acara yang mengembirakan dan dapat menghibur pendengar. Demikian pula seorang komunikan, seolah-olah ia datang ke kamar pendengar, berhadapan langsung dan memberikan uraian yang berguna kepada penghuni rumah sekeluarga. Setiap suara yang keluar dari pesawat radio seolah-olah diucapkan oleh seseorang yang ada didekat pendengar, yang tidak dipisahkan oleh jarak. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan oleh penyiar melalui radio atau pesan yang disampaikan seorang da’I terasa seperti pesan yang disampaikan oleh seseorang yang hadir dan menemani pendengar dalam satu ruangan. 34

G. Faktor Penunjang Efektivitas Siaran