B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Bagaimana pengaruh pemberian ekstrak kulit buah rambutan terhadap kadar MDA dan aktivitas SOD pada tikus yang dipapar asap rokok?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk menganalisis kadar MDA dan aktivitas SOD pada tikus yang dipapar asap rokok dan diberi ekstrak kulit
buah rambutan.
D. Manfaat Penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :
1. Memberikan informasi tentang hasil kajian efek pemberian ekstrak kulit buah rambutan sebagai sumber antioksidan
2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan obat yang berasal dari bahan-bahan alami.
3. Berguna sebagai bahan acuan untuk penelitian lebih lanjut mengenai ekstrak kulit buah rambutan sebagai antioksidan.
E. Penegasan Istilah
Untuk menghindari salah pengertian dalam memahami isi skripsi ini, perlu ada batasan-batasan terhadap beberapa istilah sebagai berikut :
1. Ekstrak Kulit Buah Rambutan Ekstrak merupakan sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi
zat aktif dari simplisia menggunakan pelarut yang sesuai, kemudian semua pelarut diuapkan dan massa yang tersisa diperlakukan
sedemikian hingga memenuhi baku yang ditetapkan Depkes RI 1995. Ekstrak kulit buah rambutan dalam penelitian ini adalah ekstrak dari
seluruh bagian kulit buah rambutan yang diperoleh dari hasil ekstraksi menggunakan pelarut etanol. Hasil akhirnya berupa pasta.
2. MDA MDA merupakan senyawa dialdehida produk akhir dari peroksidasi
lipid Winarsi 2007. MDA dalam penelitian ini adalah hasil peroksidasi lipid oleh senyawa radikal bebas akibat dipapar asap rokok.
MDA diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 545 nm.
3. SOD SOD adalah antioksidan enzimatis yang melindungi jaringan dari
kerusakan oksidatif akibat radikal bebas Muchtadi 2013. SOD dalam penelitian ini diukur dengan metode kolorimetri dari BioVision
Incorporated menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 450 nm.
4. Asap Rokok Asap rokok merupakan bahan toksik yang diperoleh dari hasil
pembakaran rokok. Jenis rokok dalam penelitian ini adalah rokok kretek yang dijual bebas di pasaran dengan kandungan tar 30 mg dan nikotin
1,8 mg per batang rokok.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA