Pengertian Model Problem Based Learning

Tabel 2. Perbedaan PBL dengan Metode lain No Metode belajar Deskripsi 1 Ceramah  Informasi dipresentasikan dan didiskusikan oleh guru dan siswa. 2 Studi Kasus  Pembahasan kasus biasanya dilakukan di akhir pembelajaran dan selalu disertai dengan pembahasan di kelas tentang materi dan sumber-sumbernya atau konsep terkait dengan kasus. 3 PBL  Informasi tertulis yang berupa masalah diberikan diawal kegiatan pembelajaran. Fokusnya adalah bagaimana siswa mengidentifikasi isu pembelajaran sendiri untuk memecahkan masalah. Materi dan konsep yang relevan ditemukan oleh siswa TujuM 2.3.3 Tujuan Model Problem Based Learning ased Le Setiap model pembelajaran memiliki tujuan yang ingin dicapai. Seperti yang diungkapkan Rusman 2010: 238 bahwa tujuan model problem based learning adalah penguasaan isi belajar dari disiplin heuristik dan pengembangan keterampilan pemecahan masalah. Hal ini sesuai dengan karakteristik model problem based learning yaitu belajar tentang kehidupan yang lebih luas, keterampilan memaknai informasi, kolaboratif, dan belajar tim, serta kemampuan berpikir reflektif dan evaluatif. Sedangkan Ibrahim dan Nur dalam Rusman, 2010: 242 mengemukakan tujuan model problem based learning secara lebih rinci yaitu: a membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan memecahkan masalah; b belajar berbagai peran orang dewasa melalui keterlibatan mereka dalam pengalaman nyata; c menjadi para siswa yang otonom atau mandiri.

2.3.4 Kelebihan dan Kelemahan Model Problem Based Learning

Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagaimana model problem based learning juga memiliki kelemahan dan kelebihan yang perlu dicermati untuk keberhasilan penggunaannya. Beberapa kelebihan model problem based learning menurut CIRD dalam Renjy.Scrib.com, 2012 antara lain: a. Retensi siswa terhadap apa yang dipelajari lebih lama dan kuat. b. Pengetahuan siswa terintegrasi dengan baik. c. Mengembangkan belajar jangka panjang, yaitu bagaimana meniliti, berkomunikasi dalam kelompok, dan bagaimana menangani masalah. d. Meningkatkan motivasi, minat bidang studi, dan kemandirian belajar. e. Meningkatkan interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru. Berdasarkan hasil penelitian Ward dan Lee dalam Renjy.Scrib.com, 2012 diketahui kelemahan dari model problem based learning adalah sebagai berikut. a Waktu yang diperlukan dalam pembelajaran. b Kendala pada faktor guru yang sulit berubah orientasi dari guru mengajar menjadi siswa belajar. c Sulitnya merancang masalah yang standar problem based learning.

2.3.5 Langkah-langkah Model Problem Based Learning

Model problem based learning memiliki beberapa langkah pada implementasinya dalam proses pembelajaran. Menurut Ibrahim dan Nur dalam Rusman, 2010: 243 mengemukakan bahwa langkah- langkah problem based learning adalah sebagai berikut. a. Orientasi siswa pada masalah. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah. b. Mengorganisasi siswa untuk belajar. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. c. Membimbing pengalaman individualkelompok. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses yang mereka lakukan.

2.3.6 Peran Guru dalam Model Problem Based Learning

Seorang guru dalam model problem based learning harus mengetahui apa peranannya, mengingat model problem based learning menuntut siswa untuk mengevaluasi secara kritis dan berpikir berdayaguna. Peran guru dalam model problem based learning berbeda dengan peran guru di dalam kelas. Peran guru dalam model problem based learning menurut Rusman 2010: 245 antara lain: a. Menyiapkan perangkat berpikir siswa Menyiapkan perangkat berpikir siswa bertujuan agar siswa benar-benar siap untuk mengikuti pembelajaran dengan model problem based learning. Seperti, membantu siswa mengubah cara berpikirnya, menyiapkan siswa untuk pembaruan dan kesulitan yang akan menghadang, membantu siswa merasa memiliki masalah, dan mengkomunikasikan tujuan, hasil, dan harapan. b. Menekankan belajar kooperatif Dalam prosesnya, model problem based learning berbentuk inquiry yang bersifat kolaboratif dan belajar. Seperti yang diungkapkan Bray, dkk dalam Rusman, 2010: 235 inkuiri

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 TEMPURAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 64

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 3 KARANG ENDAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 11 61

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 1 PALAPA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

10 137 48

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SD NEGERI 01 METRO BARAT

1 23 66

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 2 SABAH BALAU LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BANJARREJO BATANGHARI LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 24 52

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH

0 12 106

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII SMP NEGERI 3 PONTIANAK

0 0 11