Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

71

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangatlah diperlukan, Pendekatan empiris adalah pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap fenomena yang terjadi dan diperoleh dari hasil penelitian dan observasi. Sedangkan pendekatan teoritis yakni sesuai dengan literatur baik dari buku, jurnal maupun internet. Desain penelitian dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan yakni kualitatif. Data-data yang berupa kata-kata tertulis atau lisan atau perilaku yang dapat diamati melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, maka penulis menganalisa dengan cara metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan pedekatan kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2012:4. Menurut pendapat Syaodih 2010:99 penelitian kualitatif yang menggunakan desain penelitian studi kasus dalam arti penelitian difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. Pengertian metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan, tulisan dan perilaku orang yang dapat diamati dari orang subyek itu sendiri. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang mengasumsikan bahwa kenyataan-kenyataan empiris terjadi dalam suatu konteks sosio kultural yang saling terkait satu sama lain. Karena itu, menurut paradigma alamiah setiap fenomena sosial harus diungkap secara holistik tanpa perlakuan manipulatif. Dalam penelitian ini keaslian dan kepastian merupakan faktor yang sangat ditekankan itu kriteria kualitas sangat ditekankan pada relevansi, yaitu kepekaan individu terhadap lingkungan sebagaimana adanya. Dalam buku Moleong, Bogdan dan Biklen mengajukan lima ciri penelitian kualiatatif, sedangkan Lincoln dan Guba memaparkan sepuluh ciri penelitian kualitatif. Dari kedua versi tersebut dapat disimpulkan beberapa ciri penelitian kualitatif yaitu: pertama penelitian kualitatif merupakan penelitian pada latar alamiah atau pada konteks dari suatu keutuhan, kedua, dalam penelitian kualitatif manusia berperan sebagai alat instrumen pengumpul data, ketiga menggunakan analisis data secara induktif, keempat, menggunakan teori dari dasar grounded theory, kelima; deskriptif, keenam; lebih mementingkan proses daripada hasil, ketujuh, adanya batas yang ditentukan oleh fokus, kedelapan, adanya kriteria khusus untuk keabsahan data, dan kesepuluh, desain yang bersifat sementara. Alasan peneliti menggunakan metode kualitatif antara lain kita akan dapat menyelidiki obyek penelitian sesuai dengan latar alamiah yang ada. Penelitian kualitatif juga lebih dapat mendeskripsikan suatu keterangan seseorang baik lewat wawancara atau dengan mengamati perilaku. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Setelah fakta-fakta tersebut dikumpulkan secara lengkap selanjutnya ditarik kesimpulan. Selain itu dengan pendekatan kualitatif empati kita dapat terbentuk dengan melakukan pengamatan secara mendalam sehingga kita dapat melihat fakta- fakta dari sudut pandang mereka. Dengan begitu nilai subyektifitas dari obyek atau orang yang diteliti dipertahankan. Apabila dilihat dari sudut pandang bidang keilmuan, maka penelitian ini yang penulis lakukan dalam skripsi ini termasuk dalam jenis penelitian pendidikan, yang mana tujuan dilakukannya penelitian pendidikan adalah menemukan prinsip-prinsip umum atau penafsiran tingkah laku, menerangkan meramalkan dan mengendalikan kejadian-kejadian dalam lingkungan pendidikan. Sementara jika ditinjau dari sudut kemampuan atau kemungkinan suatu penelitian dapat memberikan informasi, yakni menjelaskan atau menggambarkan saat terjadinya variabel maka penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan metode Studi Kasus Case Study yang merupakan uraian dan penjelasan komprehensif mengenai berbagai aspek seorang individu, suatu kelompok, suatu organisasi komunitas, suatu program atau suatu situasi sosial. Sesuai dengan judul yaitu Motivasi Belajar Warga Belajar dalam Pembelajaran Kejar Paket C di UPTD SKB Ungaran Kab. Semarang ditinjau dari motivasi belajar di SKB tersebut maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan tentang permasalahan yang akan dibahas yang berkenaan dengan proses, pelaksanaan, hambatan-hambatan serta hasil hasil motivasi belajar di SKB Ungaran Kab. Semarang.

3.2 Lokasi Penelitian