4 Pemanfaatan bambu untuk konstruksi rangka batang ruang harus juga memperhatikan
beberapa kendala seperti kelurusan bambu yang terbatas, bentuk bambu yang mendekati bentuk tabung tirus taper dengan diameter yang tidak seragam serta adanya buku yang
jaraknya bervariasi. Walaupun begitu bambu sebagai bahan bangunan mempunyai beberapa kelebihan, seperti: nilai estika, kuat tariknya yang cukup tinggi, massa jenis yang kecil dan
momen inersianya cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu dipelajari cara memanfaatkan bambu untuk konstruksi rangka batang ruang termasuk merencanakan sambungan, sehingga setiap
komponen rangka batang ruang dapat menahan beban tarik maupun tekan yang timbul. Selain itu panjang komponen, diameter komponen dan diameter alat sambung serta dimensi
sambungan yang akan digunakan harus direncanakan dengan memperhatikan kekuatannya dalam menerima gaya-gaya batang yang timbul.
1.3. Perumusan Masalah
Dari beberapa masalah yang ada, penelitian ini dibatasi pada tata cara penggunaan bambu sebagai komponen rangka batang ruang dengan menggunakan alat sambung baut yang
dapat menahan beban tarik dan tekan. Untuk menganalisa kelayakan penggunaan buluh bambu sebagai komponen pada
konstruksi rangka batang ruang, maka dirancang beberapa model rangka batang ruang. Dengan program analisa struktur, model-model tersebut dianalisa untuk mendapatkan
besarnya gaya-gaya batang yang timbul. Besar gaya-gaya batang tersebut kemudian dibandingkan dengan kekuatan komponen. Adapun pembagian cakupan penelitian dan tahap-
tahap pelaksanaannya ditunjukkan dalam diagram alir flow chart pada Gambar 1.2.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan utama penelitian ini untuk mempelajari dan memberikan informasi teknis tentang penggunaan bambu tali sebagai komponen rangka batang ruang sederhana untuk struktur
rangka atap. Ukuran rangka batang ruang dibatasi sampai ukuran 4 m x 4 m dengan 4 tumpuan serta 3 m x 4 m dengan tumpuan pada satu bidang.
1.5. Manfaat Penelitian
Secara umum, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dalam pemanfaatan buluh bambu tali sebagai bahan konstruksi pada umumnya dan konstruksi rangka
5 Gambar 1.2. Diagram Alir Penelitian
Studi Pustaka :
-Sifat fisik dan mekanik bambu - model-model sambungan bambu
- perhitungan rangka batang rua
ng
Bambu Tali 3 tahun : - pemilahan berdasarkan diameter
- pengeringan
• Perhitungan kekuatan komponen • Pembuatan komponen
• Uji Kekuatan Sambungan
ANALISA KEKUATAN KOMPONEN
Pengukuran Sifat fisik dan Mekanik Bambu Tali
Kerapatan,
σ
tr max
,
σ
tk max
,
dan τ
INFORMASI TEKNIS PENGGUNAAN BAMBU UNTUK
RANGKA BATANG RUANG
Pemanfaatan Buluh bambu Tali sebagai komponen pada Konstruksi rangka Batang Ruang
PERUMUSAN MASALAH
PENELITIAN SIFAT DASAR
PERANCANGAN SAMBUNGAN Analisa Perilaku Tekuk
Bambu Tali
• Identifikasi kebutuhan • Analisa masalah
• Perancangan konsep • Perancangan detail
• Analisa kekuatan
ANALISA STRUKTUR
Perenc beberapa model rangka ruang
Analisa struktur dgn Program Analisa Struktur
Evaluasi gaya-gaya batang terhadap kekuatan komponen
Penelitian 1
Pene- litian
5 Penelitian 4
Penelitian 3 Penelitian 2
6 batang ruang pada khususnya, yang memenuhi syarat fungsi, kekuatan dan keamanan tanpa
meninggalkan faktor estetika. Secara khusus, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada
masyarakat untuk : 1. Memanfaatkan bambu sebagai bahan bangunan alternatif untuk konstruksi rangka batang
ruang sederhana yang estetis, seperti pergola, entrance, gazebo atau carport. Hal ini, karena selain ringan, juga dapat dilaksanakan secara prefabrikasi, sehingga memudahkan
pemasangannya serta dapat dipindahkan jika perlu. 2. Pemanfaatan bambu sebagai komponen konstruksi rangka batang ruang, dengan kekuatan
yang optimal sesuai dengan beban yang direncanakan.
1.6. Novelty Penelitian