Kesimpulan PERANCANGAN SAMBUNGAN BAMBU 1. Pendahuluan

67

5.7. Kesimpulan

1. Bambu tali dapat dimanfaatkan untuk pembuatan rangka atap prefabrikasi dengan konstruksi rangka batang ruang menggunakan alat sambung baut. 2. Untuk rangka atap sederhana berukuran 3 m x 4 m dengan empat tumpuan dan panjang masing-masing komponen 100 cm dapat dipergunakan bambu tali berdiameter 4 cm maupun 6 cm. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh panjang bidang geser h untuk bambu berdiameter 4 cm dan 6 cm berturut-turut 5 cm dan 3 cm. 3. Kuat geser bambu bagian dalam sangat kecil. Oleh karena itu, dalam perhitungan dimensi sambungan yang dirancang, nilai paling kritis adalah pada perhitungan bidang geser. 4. Sambungan dengan pasak, baut dan ring termasuk kategori produk hasil inovasi. Inovasi bukan hanya pada detail sambungan, tetapi juga pada cara kerja distribusi gaya serta cara perancangan dimensi yang dapat dihitung berdasarkan besarnya gaya yang bekerja serta sifak fisik dan mekanik bambu. 6. EVALUASI KEKUATAN KOMPONEN 6.1. Pendahuluan Pada dasarnya kekuatan komponen merupakan bagian terpenting dalam perencanaan konstruksi rangka batang ruang, karena jika komponen tidak dapat menahan beban yang bekerja, maka hal ini berarti kegagalan pada seluruh struktur. Kekuatan komponen meliputi kekuatan batang dan kekuatan sambungan. Oleh karena itu, dalam perencanaan struktur rangka batang maka kekuatan yang harus diperhitungkan meliputi dimensi batang serta dimensi sambungan. Dalam pemanfaatan bambu sebagai komponen pada konstruksi rangka batang ruang, maka perhitungan kekuatan harus memperhitungkan kekuatan buluh bambu berdasarkan dimensinya. Selanjutnya sambungan yang berfungsi untuk meneruskan beban juga harus direncanakan dimensinya sesuai dengan beban yang akan dipikulnya.

6.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kekuatan maksimum yang dapat diterima oleh komponen dengan memperhitungkan kekuatan buluh bambu dan kekuatan sambungan. Selanjutnya hasil perhitungan teoritis dibandingkan dengan hasil penelitian empiris.

6.3. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk perhitungan kekuatan komponen, perhitungan dibatasi pada pemanfaatan bambu tali dengan diameter 4 cm dan 6 cm dengan panjang 100 cm dan 125 cm. Selanjutnya dalam penelitian ekperimen yang dilakukan dibatas hanya pada pemakaian bambu berdiameter 4 cm dengan panjang sampel 60 cm. 6.4. Bahan dan Metode 6.4.1. Bahan dan Alat Pada perhitungan teoritis digunakan bambu tali dengan diameter 4 cm dan 6 cm dengan panjang 100 cm dan 125 cm, sedangkan pada penelitian empiris digunakan bambu tali berdiameter 4 cm dengan panjang 60 cm. Untuk pengujian empiris terhadap kekuatan sambungan, dibuat sampel menggunakan bambu tali berdiameter 4 cm yang berasal dari Depok, Bogor, dengan baut berdiameter 6 mm, lengkap dengan mur, ring yang terbuat pelat baja dengan tebal 2 mm serta kayu kayu meranti merah Shorea sp. sebagai pasak Gambar 6.1..