48
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Peneliti telah melakukan penelitian menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika materi Operasi hitung Penaksiran dan Pembulatan pada siswa kelas IV SD N 01
Majapura Bobotsari Purbalingga. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus, yaitu di mulai dari
tanggal 14 november 2012 dan berakhir pada tanggal 30 November 2012. Hasil penelitian Dari siklus I dan II meliputi hasil tes dan nontes. Hasil siklus I dan II
berupa nilai tes formatif dan hasil nontes berupa data pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Adapun hasil penelitian dapat
dipaparkan sebagai berikut:
4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanan Tindakan Pada Siklus I
Berikut ini akan dipaparkan data pelaksanaan tindakan pada siklus I data yang akan disampaikan meliputi paparan data hasil belajar, hasil observasi proses
pembelajaran, refleksi, dan revisi.
4.1.1.1 Paparan Data Hasil Belajar
Data hasil belajar yang akan disajikan berupa nilai hasil nilai tes formatif.
49
Tes formatif siklus I pada mata pelajaran Matematika materi Operai hitung Bilangan adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1 Data Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I
Berdasarkan tabel 4.1, dapat diketahui bahwa nilai tes formatif yang di peroleh tiap siswa berbeda. Pada tes formatif siklus I ini, dari 24 siswa yang
mengikuti tes formatif, masih ada 16 siswa yang memperoleh nilai kurang dari No Nama
Siswa Nilai
1. Gilang Al Mufarid
2. Lutfi Andika Fauzan
100 3.
Riko Firmansyah Putra 70
4.
Fenu Lusiana Putri 100
5. Fara Nisa Dwi Wulandari
100 6. Febrianto
100 7.
Riski Dwi Saputra 70
8. Elsa Putri Aldiyanti
100 9. Chaerul
Anwar 70
10. Eki rizki saputra
70 11.
Ayub didan listianto 100
12. Siswoyo 70
13. Trubus Adnan Faizal
90 14.
Zani Iandi Dwi Wicaksono 70
15. Imam Nur
Hidayat 60
16. Dwi Nur Pujianto
60 17. Uni
Wasiati 10
18. Eliana 50
19. Meinandita Hapsari
30 20. Kholidatuz
Zuhriyah 50
21. Anisa Fitriana
50 22.
Febi Willi Setyowati 30
23. Ika Asih Nuraini
80 24. Rizqi
Triyanto 70
Jumlah 1600
Rata-rata 66.67
Jumlah siswa yang tuntas 8
Jumlah siswa yang tidak tuntas 16
Persentase Ketuntasan belajar klasikal 33.33
Keterangan Rendah
50
KKM mata pelajaran Matematika yang telah ditentukan yaitu 65. Sementara itu, 8 siswa yang sudah mampu memperoleh nilai di atas KKM. Mereka mampu
memperoleh nilai di atas 65 sebagai batas ketuntasan minimal, yang dijadikan sebagai indikator keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika
dikelas IV SD Negeri 01 Majapura Bobotsari Purbalingga pada materi Operasi hitung penaksiran dan pembulatan menggunakan pendekatan RME ini.
Selain nilai hasil tes formatif, besar persentase keuntasan belajar klasikal siswa juga mempengaruhi keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran ini. Pada
pembelajaran sklus I, diperoleh persentase ketuntasan belajar klasikal siswa sebesar 33,33. Presentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I dengan KKM
sebesar 65, dapat digambarkan dengan diagram di bawah ini:
33.33 66.67
Persentase Tuntas Belajar Klasikal Siklus I
Tuntas Tidak
Tuntas
Diagram 4.1 Presentase Keuntasan hasil Belajar Siswa siklus I Diagram 4.1, menunjukkan bahwa 66,67 dari 24 siswa yang mengikuti
tes formatif siklus I yaitu 16 orang yang belum tuntas.. Dari diagram tersebut juga
51
dapat dilihat bahwa 33,33 dari 24 siswa yaitu 8 orang siswa sudah tuntas dengan memperoleh nilai tes formatif lebih dari 65.
Dari nilai hasil belajar siswa siklus I dapat dinyatakan bahwa proses pembelajaran belum berhasil. Hal ini dapat disebabkan dari banyaknya siswa yang
hadir yaitu 24 siswa, hanya 8 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM mata pelajaran Matematika yang telah ditentukan yaitu 65.Data lebih rinci tentang
daftar nilai hasil belajar siswa siklus I dapat dilihat pada lampiran 23.
4.1.1.2 Deskripsi Data Hasil Pengamatan Proses Pembelajaran