11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teori
Kerangka teori dalam penelitian ini meliputi hakikat belajar, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, hakikat matematika, teori belajar matematika,
pembelajaran matematika sekolah dasar, pembelajaran matematika realistic, materi operasi dan bilangan di kelas IV Semester 1, dan penerapan RME dalam
pembelajaran materi bilangan dan operasi.
2.1.1. Hakikat Belajar
Menurut Surya 1997 belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara
keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya. Sedangkan menurut Gagne dan Berliner dalam Anni 2007:
2 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Lebih lanjut Gagne
menyatakan belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia, yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak
berasal dari proses pertumbuhan. James O. Whittaker dalam Aunurrahman 2009: 35 mengemukakan
belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Dari pengertian tersebut terdapat tiga unsur pokok dalam
12
belajar, yaitu: proses, perubahan perilaku dan pengalaman, yang secara rinci dapat di jelaskan sebagai berikut :
1 Proses; belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berfikir
dan merasakan. Seseorang dilakukan belajar apabila pikiran dan perasaannya aktif. Aktivitas pikiran dan perasaan itu sendiri tidak dapat
diamati oleh orang lain, akan tetapi dirasakan oleh yang bersangkutan sendiri.
2 Perubahan perilaku; hasil belajar akan nampak pada perubahan perilaku
individu yang belajar. Seseorang yang belajar akan mengalami perubahan perilaku sebagai akibat dari kegiatan belajar. Pengetahuan dan
keterampilannya akan bertambah, penguasaan nilai-nilai dan sikapnya bertambah pula.
3 Pengalaman; belajar adalah mengalami, dalam arti bahwa belajar terjadi
karena individu berinteraksi dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Lingkungan fisik adalah lingkungan di sekitar
individu baik dalam bentuk alam sekitar maupun dalam bentuk hasil ciptaan manusia. Lingkungan fisik dalam bentuk alam sekitar antara lain
pantai, hutan, gunung, sungai, udara, air dan sebagainya. Lingkungan fisik dalam bentuk hasil ciptaan mnusia yaitu buku, media pembelajaran,
gedung sekolah, prabot sekolah, dan sebagainya. Lingkungan sosial siswa di antaranya guru, orang tua, pustakawan, pemuka masyarakat, dan
sebagainya.
13
2.1.2 Aktivitas Belajar Siswa