Data dan Cara Pengumpulan Data Metode Analisis Data Akhir

25 3. Tahap analisis data akhir yang diperoleh Data tanggapan siswa dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data hasil observasi kinerja siswa dan guru dianalisis menggunakan persentase kinerja. Data hasil evaluasi akhir yang diperoleh kemudian dianalisis. Kemudian hasil analisis digunakan untuk menganalisis hipotesis awal dan membuat kesimpulan.

E. Data dan Cara Pengumpulan Data

1. Jenis data Jenis data yang akan dikumpulkan adalah data kuantitatif dan kulitatif yang terdiri atas: hasil belajar aspek kognitif siswa, aktivitas siswa, minat siswa, dan aktivitas guru dalam pembelajaran serta tanggapan atau masukan guru terhadap penerapan model pembelajaran LC 5E. 2. Cara pengumpulan data a. Minat siswa diukur dengan menggunakan angket minat siswa sesudah memperoleh pembelajaran materi struktur dan fungsi sel menggunakan model pembelajaran LC 5E b. Aktivitas siswa diperoleh pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi aktivitas siswa c. Hasil belajar pada aspek kognitif siswa diambil dari hasil tes akhir, nilai tugas, dan laporan hasil diskusi d. Kinerja guru diambil dengan menggunakan lembar observasi kinerja guru e. Tanggapan guru terhadap model pembelajaran LC 5E diperoleh dengan menggunakan lembar wawancara tanggapan guru

F. Metode Analisis Data Akhir

Data-data hasil penelitian ini dianalisis dengan metode deskritif kuantitatif dan kualitatif dengan penjabaran sebagai berikut. 1. Data minat siswa a. Menghitung jumlah skor dari rubrik jawaban yang telah dipilih oleh siswa b. Menghitung persentase minat siswa menggunakan rumus: 26 100 maksimal skor diperoleh yang skor N × = ∑ ∑ Keterangan: N : persentase minat siswa ∑ : jumlah Kriteria persentase minat siswa secara individual: Sangat tinggi : bila 81 skor ≤ 100 Tinggi : bila 61 skor ≤ 80 Sedang : bila 41 skor ≤ 60 Rendah : bila 21 skor ≤ 40 Sangat rendah : bila 0 skor ≤ 20 diadaptasi dari Arikunto 2005 2. Data aktivitas siswa a. Menghitung jumlah skor tiap siswa yang diperoleh dari lembar observasi b. Menghitung persentase keaktifan siswa menggunakan rumus: 100 maksimal skor diperoleh yang skor N × = ∑ ∑ Keterangan: N: persentase keaktifan siswa ∑: jumlah Kriteria persentase keaktifan siswa secara individual: Sangat tinggi : bila 81 skor ≤ 100 Tinggi : bila 61 skor ≤ 80 Sedang : bila 41 skor ≤ 60 Rendah : bila 21 skor ≤ 40 Sangat rendah : bila 0 skor ≤ 20 diadaptasi dari Arikunto 2005 3. Data hasil belajar aspek kognitif siswa a. Menghitung ketuntasan individual dengan rumus : 6 akhir tes 3 evaluasi 2 PR 1 individual Ketuntasan × + × + × = b. Menentukan persentase ketuntasan klasikal dengan rumus: 100 siswa belajar tuntas siswa Klasikal Ketuntasan × = ∑ ∑ Keterangan: ∑ : jumlah 27 4. Data observasi kinerja guru a. Menghitung aktivitas yang dilakukan guru dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan butir dalam lembar observasi kinerja guru b. Menghitung persentase kinerja guru dalam proses pembelajaran dengan rumus: 100 N n a 1 × = Keterangan: a 1 : Persentase kinerja guru n : Jumlah aktivitas yang dilakukan guru N : Jumlah aktivitas yang seharusnya dilakukan guru Kriteria persentase skor kinerja guru Arikunto 2005: Sangat tinggi : bila 81 skor ≤ 100 Tinggi : bila 61 skor ≤ 80 Sedang : bila 41 skor ≤ 60 Rendah : bila 21 skor ≤ 40 Sangat rendah : bila 0 skor ≤ 20 5. Data tanggapan guru Untuk mengetahui tanggapan guru terhadap proses pembelajaran digunakan lembar wawancara yang berupa pendapat terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Data ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh model learning cycle 5e terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi (penelitian kuasi eksperimen pada Kelas XI MAN 11 Jakarta)

0 4 269

Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle (LC 5E) Berpendekatan JAS pada Materi Sistem Ekskresi di SMA N 3 Salatiga

1 4 141

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP

0 0 9

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E SMK YPK MEDAN.

1 7 27

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MEDIA KOMIK Efektifitas Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Learning Cycle 5e Berbantuan Media Komik Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Vii SMP Muhammadiyah 1 S

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE ‘5E’ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle ‘5E’ Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Fotosintesis Pada Kelas VIII F SMP Negeri 2 Colomadu Tahun

0 2 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE ‘5E’ UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle ‘5E’ Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Fotosintesis Pada Kelas VIII F SMP Negeri 2 Colomadu Tahun

0 3 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA SMA.

0 5 42

PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN IPA

0 0 10