1. Guru mempersiapkan media kartu kata
2. Kartu kata dibagikan kepada siswa.
3. Siswa membuat kalimat dari kata yang ada.
4. Banyaknya kata yang dibuat dalam kalimat sesuai dengan instruksi guru.
2.1.11.3  Manfaat Media Kartu Kata Media  kartu  kata  memiliki  beberapa  manfaat.  Menurut  Dananjaya  2013:
170 dengan menggunakan media kartu kata,guru dapat melatih siswa dalam me- ngembangkan  ide  dari  sebuah  kata,  dan  melatih  keterampilan  siswa.    Damayanti
2012  manfaat  media  kartu  kata,  yaitu:  1  menjadikan  pembelajaran  menjadi lebih aktif dan kreatif; 2 siswa terlibat langsung dalam penggunaan media kartu
kata;  3  menjadikan  guru  lebih  kreatif  dalam  membuat  media  belajar;  4  anak menjadi lebih kreatif selama pembelajaran berlangsung.
Jadi  dapat  disimpulkan,  manfaat  media  kartu  kata  dalam  proses  pembel- ajaran, dapat melatih keterampilan siswa dalam mengembangkan ide dari sebuah
kata, pembelajaran menjadi lebih aktif karena siswa terlibat langsung dalam peng- gunaan  media  kartu  kata,  meningkatkan  kreativitas  guru  dalam  membuat  media
belajar.
2.1.12  Teori Belajar yang Mendukung Model Concept Sentence dengan Media Kartu Kata
Teori  belajar  yang  mendasari  model  CSdengan  media  kartu  kata  adalah teori belajar konstruktivisme, teori piaget dan kerucut pengalaman Dale.
1.   Teori Konstruktivisme Teori  belajar  konstruktivisme  bahwa  belajar  merupakan  proses  aktif  dari
siswa  untuk  membangun  pengetahuannya  sendiri  berdasarkan  pengalaman  yang telah diperoleh. Teori ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemu-
kakan  gagasan  berdasarkan  bahasanya  sendiri,  dan  berdiskusi  dengan  temannya untuk  saling  berbagi  pengalaman  dan  pengetahuan  yang  diperoleh.    Sedangkan
teori konstruktivisme menurut Sardiman 2012: 37-18, bahwa belajar merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipel-
ajarinya  dengan  pengertian  yang  sudah  dimiliki,  sehingga  pengertiannya  ber- kembang.
Teori ini yang mendasari model CS dengan media kartu kata. Guru mem- berikan  kartu  kata  yang  berisi  kata  kunci  kepada  siswa,  kemudian  siswa  mem-
bangun pengetahuannya sendiri dengan cara menyusun kalimat menggunakan ka- ta  kunci  yang  diberikan,  kemudian  dikembangkan  menjadi  paragraf.  Model  CS
dan media kartu kata dapat mengembangkan kreativitas siswa, selain itu siswa da- pat  berbagi  ide  melalui  kegiatan  diskusi  agar  permasalahan  dapat  terselesaikan.
Hal  ini  sesuai  dengan  teori  belajar  konstruktivisme,  yaitu  siswa  mengemukakan gagasan  berdasarkan  bahasanya  sendiri,  dan  berdiskusi  dengan  temannya  untuk
saling berbagi pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh. 2.
Teori Piaget Menurut  teori  Piaget,  ada  tahapan-tahapan  perkembangan  kognitif  manu-
sia.  Tahap-tahap  perkembangan  kognitif  tersebut  adalah  sebagai  berikut:  1  ta- hap sensorimotor, antara umur 0-2 tahun; 2 tahap praoperasional, antar umur 2-7
tahun;  3  tahap  operasional  konkret,  antara  umur  7-11  tahun;  4  tahap  opera- sional formal, antara umur 11-15 tahun. Piaget menjelaskan bahwa pada setiap ta-
hunnya  tahapankognitif  manusia  akan  mengalami  perubahan.  Usia  sekolah  dasar menurut  Piagettermasuk  dalam  tahap  operasional  konkrit  yaitu  pada  usia  7-11
Tahun.  Tahapini  anak  mampu  mengoperasionalkan  berbagai  logika,  namun  ma- sih dalam bentukkonkrit
Rifa’i, 2009: 29. Teori belajar piaget juga memiliki ti- ga prinsip utama dalam pembelajaran, yaitu belajar aktif, belajar melalui interaksi
sosial, dan belajar melalui pengalaman sendiri Rifa’i dan Anni, 2011: 207. Pada pembelajaran dengan model CS dan media kartu kata ini, mengajarkan siswa bel-
ajar melalui partisipasi aktif untuk memperoleh pengalaman dan menemukan kon- sep  dan  pengetahuan  melalui  pengamatan  langsung  terhadap  media  kartu  kata
yang telah dipersiapkan, siswa juga belajar melalui interaksi  sosial  yaitu menyu- sun narasi menggunakan media kartu kata secara berkelompok. Siswa saling be-
kerja  sama,  bertukar  pengetahuan  dan  melatih  siswa  untuk  aktif  menyampaikan ide yang dimiliki.
2.1.13  Penerapan Model Concept Sentence dengan Media Kartu Kata dalam Menulis Narasi