Pendekatan Saintifik KAJIAN TEORI

Penelitian ini mengaji tentang keterampilan menulis narasi siswa. Narasi sendiri merupakan salah satu jenis karangan yang menceritakan suatu kejadian se- cara kronologis, atau berdasarkan urutan waktu. Adapun aspek-aspek yang dijadi- kan penilaian dalam penelitian ini adalah: 1kesesuaian isi dengan judul; 2 pilihan kata atau diksi; 3 ejaan dan tanda baca; 4 rangkaian peristiwa; 5 keterpaduan.

2.1.9 Pendekatan Saintifik

Pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang agar siswa dapat secara aktif mengkonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan atau menemukan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, me- narik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang di- temukan Kemendikbud 2013. Pendekatan saintifik memiliki beberapa karakteristik: 1 berpusat pada siswa; 2 melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum, atau prinsip; 3 melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi; 5 dapat mengembangkan karakter siswa. 2.1.9.1 Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik Menurut Daryanto 2014:59 pendekatan saintifik memiliki lima tahap dalam proses pembelajaran, meliputi tahap mengamati observasi, menanya questioning, menalar associating, mencoba experimentil, membuat jejaring networking. 1. Tahap mengamati. Menurut Permendikbud No 81a dalam Daryanto, 2014: 61 menjelaskan bahwa, pada tahap mengamati guru hendaknya membuka kesem- patan secara luas kepada siswa untuk melakukan pengamatan melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan hal yang pen- ting dari suatu benda atau objek. Kompetensi yang diharapkan adalah melatih kesungguhan, ketelitian, dan mencari informasi. 2. Tahap menanya. Tahap menanya merupakan tindak lanjut dari tahap meng- amati. Guru membuka kesempatan secara luas kepada siswa untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dan dibaca pada tahap mengamati. Kompetensi yang diharapkan adalah mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis. 3. Tahap menalar. Tahap menalar adalah kegiatan memproses informasi yang su- dah dikumpulkan. Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya. Kompetensi yang diharapkan adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, dan ke- mampuan berpikir induktif serta deduktif. 4. Tahap mencoba. Siswa mencoba membuat percobaan meralisasikan dari pr- oses menalarnya. 5. Tahap mengkomunikasikan. Pada tahap ini,siswa mengkomunikasikan apa yang telah dipelajari.

2.1.10 Model Pembelajaran Concept Sentence