12
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Belajar
Belajar adalah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil penga-
lamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya Slameto, 2010: 2. MenurutFaturrohman 2014: 6, belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang
terjadi dalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu. Pendapat lain tentang belajar juga disampaikan oleh Hamdani 2011: 21, bahwa belajar adalah
perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan. Misalnya, dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan sebagainya. Proses
belajar terjadi karena individu memperoleh sesuatu dari lingkungannya. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
proses perubahan tingkah laku individu, akibat adanya pengalaman yang di- peroleh melalui interaksi dengan lingkungan. Perubahan tingkah laku tersebut
berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, kecakapan, pemahaman yang diperoleh melalui serangkaian kegaiatan seperti membaca, mengamati,
mendengarkan, meniru, dan sebagainya. Apabila individu belum mengalami perubahan tingkah laku, maka individu tersebut belum mengalami proses belajar
atau dapat dikatakan ia mengalami kegagalan dalam proses belajar.
2.1.1.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar menurut Anitah 2009: 2.7
dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa. faktor dari dalam diri siswa, antara lain: minat, bakat, usaha,
motivasi, serta kebiasaan siswa. Faktor dari luar diri siswa antara lain: suasana kelas selama pembelajaran, lingkungan sekitar, guru, dan teman sekolah.
Pendapat lain tentang faktor-faktor yang mempengaruhi belajar juga di- sampaikan oleh Rifa’i dan Anni 2009: 97, bahwa faktor-faktor yang mem-
pengaruhi belajar adalah kondisi internal dan eksternal siswa. Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh; kondisi psikis, seperti ke-
mampuan intelektual dan emosional; dan kondisi sosial, seperti kemampuan ber- sosialisasi dengan lingkungan. Kondisi eksternal mencakup variasi dan tingkat ke-
sulitan materi belajar yang dipelajari, tempat belajar, iklim, suasana lingkungan, dan budaya belajar masyarakat.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran