Sistem Akreditasi dan Sertifikasi Pendataan Status dan Sosialisasi Sistem Akreditasi dan

Hasil tinjauan dan resume laporan, selanjutnya dibahas bersama KPMI untuk menetapkan tindaklanjut terhadap hasil asesmen. Jadwal pembahasan, agenda pembahasan dan output yang diharapkan ditetapkan oleh Kepala KMM. Rekomendasi dan Pelaporan Berdasarkan hasil pembahasan bersama KPMI, dibuat rekomendasi hasil asesmen. Kepala Bidang Penjaminan Mutu bertanggung jawab untuk penyusunan laporan hasil asesmen yang berisikan antara lain : 1. Kinerja unit dalam penerapan sistem penjaminan mutu. 2. Sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang direncanakan. 3. Rekomendasi penyempumaan. Laporan hasil asesmen disampaikan kepada Rektor IPB, untuk selanjutnya disampaikan ke setiap unit kerja di lingkungan IPB.

b. Sistem Akreditasi dan Sertifikasi Pendataan Status dan Sosialisasi Sistem Akreditasi dan

Sertifikasi Pendataan status akreditasi dan sertifikasi dimaksudkan untuk mengetahui status akreditasi dan sertifikasi unit-unit yang berada di lingkungan IPB. Pendataan status dilakukan melalui borang-borangformat standar yang sama untuk seluruh unit. Kepala Bidang Akreditasi dan Sertifikasi bertanggung jawab untuk menyusun dan menetapkan borang-borangformat-format status akreditasi dan sertifikasi unit-unit dan mensosialisasikan tatacara pengisian borang-borangformat sampai dipastikan setiap unit memahami dan dapat melakukan pengisian dengan benar. Pendataan status dilakukan sekurang-kurangnya dilakukan satu tahun satu kali dengan mengelompokkan status masing-masing unit dalam 3 tiga kategori: 1. Belum mendapatkan akreditasi. 2. Sudah mendapat akreditasi A dan Non A. 3. Akreditasi yang diperoleh sudah kadaluarsa. Berdasarkan hasil pendataan status akreditasisertifikasi Kepala KMM menetapkan unit-unit yang dianggap perlu untuk ditindaklanjuti dalam bentuk sosialisasi sistem akreditasisertifikasi yang mencakup pengisian borang- borangformat standar dan penyusunan dokumen. Borang- borangformat standar mengacu pada standar BAN-PT atau standar lain yang digunakan. Kepala Bidang Akreditasi dan Sertifikasi menetapkan jadwal sosialisasi dan peserta yang akan diundang. Surat undangan sosialisasi akan ditandatangani oleh Kepala KMM. Pemantauan Pemantauan status akreditasi dan sertifikasi dilakukan sekurang-kurangnya satu tahun satu kali berdasarkan Iaporan yang disampaikan oleh unit-unit. Pemantauan dilakukan secara desk audit berdasarkan Iaporan hasil pendataan status akreditasi dan sertifikasi unit. Asesmen Asesmen dimaksudkan untuk menilai pencapaian kinerja unit berdasarkan hasil pemantauan desk audit. Asesmen dilakukan oleh tim AMI Asesor Mutu Internal yang terdiri atas sekurang-kurangnya 3 tiga orang, yaitu satu 1 orang ketua dan dua 2 orang anggota. Nama-nama asesor pelaksana ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor. Pelaksanaan asesmen melalui surat tugas yang ditandatangani oleh Kepala KMM. Asesmen dilakukan melalui desk audit dan visitasi ke lapangan. Penetapan jadwal asesmen, personil pelaksana dan mekanisme pelaksanaan asesmen dan pelaporan diatur dalam prosedur teknis yang ditetapkan oleh Kepala KMM. Penyampaian ke DepartemenUnit Berdasarkan laporan hasil asesmen dari tim AMI, Kepala Bidang Akreditasi dan Sertifikasi melakukan tinjauan dan evaluasi yang meliputi kelengkapan laporan, kedalaman asesmen dan kecukupan mengacu prosedur asesmen yang berlaku. Selanjutnya Kepala Bidang Akreditasi dan Sertifikasi membuat kompilasi dan resume hasil asesmen. Penyampaian ke Departemenunit oleh Kepala KMM dilakukan selambat-lambatnya satu bulan sejak laporan diterima dari tim AMI dan berisikan : 1. Kriteriarujukan yang digunakan. 2. Hasil asesmen. 3. Rekomendasi penyempumaan. Pelaporan Pelaporan hasil kegiatan dibuat secara reguler dan disampaikan kepada Rektor IPB. Laporan yang disampaikan sekurang-kurangnya berisikan : 1. Status akreditasi danatau Sertifikasi unit. 2. Garis besar hasil asesmen. 3. Rekomendasisaran penyempumaan.

5. Pengukuran, Analisis dan Peningkatan

Proses pengukuran, analisis, dan perbaikan merupakan satu proses penting yang bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual organisasi. Disisi lain, proses pengukuran juga dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian kebutuhan dan kepuasan pelanggan.

a. Evaluasi Kegiatan