Lembar kerja siswa yang berisi petunjuk praktikum.

58 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PERANCANGAN EKSPERIMEN KIMIA I KELOMPOK KOMPETENSI J b. Ikat tabung reaksi A dan masukkan ke dalam Erlenmeyer B dengan hati-hati jangan sampai tumpah seperti pada gambar. c. Timbanglah erlenmeyer beserta isinya lalu catatlah massanya. d. Tuangkan larutan NaCl dari tabung reaksi A ke dalam erlenmeyer yang dengan melepas benang pengikat sehingga kedua larutan bercampur. Guncanglah labu erlenmeyer dengan hati-hati agar terjadi reaksi sempurna. Amati apa yang terjadi dan tulis pada tabel pengamatan. e. Timbang lagi erlenmeyer beserta isinya, lalu catatlah massanya. f. Bandingkan massa zat sebelum dan sesudah reaksi. Percobaan 2 Ulangi percobaan nomor satu dengan mengganti larutan di tabung reaksi A oleh larutan KI dan di erlenmeyer B oleh larutan PbNO 3 . Percobaan 3 a. Masukkan 20 mL larutan HCl ke dalam Erlenmeyer, masukkan sebongkah batu pualam kedalam erlenmeyer tersebut labu jangan ditutup dan segera timbang. Tuliskan massanya. b. Setelah reaksi selesai, timbang lagi erlenmeyer beserta isinya. Tuliskan massanya. c. Bandingkan massa zat sebelum dan sesudah reaksi. Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PERANCANGAN EKSPERIMEN KIMIA I KELOMPOK KOMPETENSI J 59 V. Data pengamatan No Sebelum Direaksikan Sesudah Direaksikan Massa sebelum reaksi Massa sesudah reaksi 1 NaCl : ……………… AgNO 3 : …………… ………………………… …………… ………………. 2 KI : ………………… PbNO 3 …………… ……………………….. ………… ………………. 3 HCl …………………. CaCO 3 : …………… ……………………….. ………… ………………. VI. Pertanyaan 1. Apakah pada percobaan 1, 2, dan 3 terjadi reaksi kimia? Berikan penjelasan ........................................................................................................................... 2. Jelaskan dari percobaanmu, bagaimana massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi ........................................................................................................................... 3. Mengapa pada percobaan 3, massa zat setelah reaksi berbeda dengan massa semula? ........................................................................................................................... 4. Apa yang dapat anda simpulkan dari percobaan ini? ........................................................................................................................... . Petunjuk Guru untuk percobaan ini: - Percobaan ini dapat pula dilakukan pada tabung Y hanya harus hati-hati pada saat memasukkan zat pada masing-masing bagian. Gunakan pipet tetes yang panjang. - Jangan lupa sumbat tabung Y setiap dilakukan penimbangan. - Zat yang digunakan dapat diganti sesuai dengan yang tersedia di sekolah. - Seandainya tidak ada neraca Ohauss, dapat digunakan timbangan biasa tetapi yang skalanya massanya kecil dalam gram. Ada LKS yang tidak berbentuk resep secara rinci, ada LKS yang langkah kerjanya dibantu dengan gambar. Contoh : 2 Percobaan Larutan Penyangga Kompetensi Dasar: 60 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: PERANCANGAN EKSPERIMEN KIMIA I KELOMPOK KOMPETENSI J 3.13 Menganalisis peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup. 4.13 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk menentukan sifat larutan penyangga. Indikator Pencapaian Kompetensi: Menjelaskan Sifat larutan penyangga berdasarkan percobaan Sifat Larutan Penyangga I. Pendahuluan Mengapa bila air jeruk dicampur dengan susu akan terjadi penggumpalan ? Penggumpalan terjadi karena terjadi perubahan pH pada susu. Adakah sistem yang dapat mengatasi hal tersebut ? Secara alami terdapat suatu sistem yang dapat mempertahankan pH larutan terhadap gangguan yang dapat mengubah pH. Sistem ini disebut larutan penyangga atau buffer. Larutan penyangga alami terdapat di dalam tubuh mahluk hidup. Contohnya pada darah manusia.

II. Tujuan kegiatan

Membandingkan pH larutan penyangga dan larutan bukan penyangga, menentukan komponen-komponen pembentuk larutan penyangga.

III. Alat dan Bahan

 NaOH 0,1 M  CH 3 COOH 0,1 M  CH 3 COONa 0,1 M  NH 3 0,1 M  NH 4 Cl 0,1 M  NaOH 1 M  HCl 1 M  Tabung reaksi 8 buah  Pipet tetes 2 buah  Rak tabung reaksi 1 buah IV. Langkah Percobaan

A. Sifat Larutan Penyangga