78
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PERANCANGAN EKSPERIMEN KIMIA II
KELOMPOK KOMPETENSI J
Materi kesetimbangan kimia pada Kurikulum 2013 disajikan di kelas XI semester 1 SMA dengan Kompetensi Dasar KD sebagai berikut :
Aspek Pengetahuan: 3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri, 3.9 Menentukan
hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.
Aspek Keterampilan: 4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan, 4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.
Percobaan tentang kesetimbangan kimia dapat dilakukan dengan metode eksperimen jika alat dan bahannya tersedia, jika tidak dapat pula melalui metode
demonstrasi. Percobaan kesetimbangan kimia dijelaskan dibawah ini :
Lembar Kegiatan Reaksi Reversible
I. Pendahuluan
Reaksi-reaksi yang dilakukan di laboratorium pada umumnya berlangsung satu arah. Tetapi ada juga reaksi yang dapat berlangsung dua arah atau
dapat balik. Reaksi searah disebut juga reaksi irreversibel. Reaksi dapat balik atau dapat berubah lagi menjadi zat-zat semula disebut juga reaksi reversibel
II. Tujuan
Mengamati suatu reaksi kimia yang berlangsung bolak-balik Reversibel
III. Alat dan Bahan Alat
Bahan
1. Neraca 2. Gelas kimia 50 mL 2 buah
3. Batang pengaduk 4. Pipet tetes
5. Kaca Arloji 6. Gelas ukur 10 mL atau 25
mL 1. Timbal II sulfat padat, PbSO
4
2. Larutan Natrium Iodida, NaI 1 M 3. Larutan Natrium sulfat, Na
2
SO
4
1 M
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PERANCANGAN EKSPERIMEN KIMIA II
KELOMPOK KOMPETENSI J
79
IV. Cara Kerja
1. Timbanglah 1 gram PbSO
4
dalam kaca arloji dan masukkan ke dalam gelas kimia. Ukurlah 10 mL larutan NaI 1 M, dengan pipet teteskan ke dalam gelas
kimia dan aduk campuran itu. Perhatikan perubahan warna endapan. Catat pengamatan anda.
2. Dekantasi larutan dari gelas kimia, kemudian cuci endapan dengan air sebanyak dua kali.
3. Pindahkan separuh endapan ke dalam gelas kimia yang lain. Tambahkan sedikit demi sedikit larutan Na
2
SO
4
1 M sampai kira-kira 10 mL dan aduk campuran. Perhatikan perubahan warna endapan dan bandingkan warna
dalam kedua gelas kimia itu. Catat pengamatan anda.
V. Hasil Pengamatan Zat-zat yang ditambahkan
Perubahan yang terjadi warna dan lain-lain
1. Warna PbSO
4
mula-mula 2. PbSO
4
+ NaI 3. Endapan 1 + Na
2
SO
4
VI. Pertanyaan
1. Jelaskan hasil pengamatan yang diperoleh dari percobaan tersebut 2. Tuliskan persamaan reaksi antara :
a. timbal II sulfat dengan larutan natrium Yodida. b. Endapan hasil reaksi di atas dengan larutan natrium sulfat.
3. Bagaimana hubungan antara kedua reaksi itu ?
Dari data langkah kerja praktikum, keperluan minimal zat yang digunakan adalah PbSO
4
1 gram, 10 mL Larutan NaI 1 M dan 10 mL larutan Na
2
SO
4
1 M, contoh perkiraan jumlah yang dibutuhkan :
1 Perhitungan volume larutan per kelompok kerja adalah :
80
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: PERANCANGAN EKSPERIMEN KIMIA II
KELOMPOK KOMPETENSI J
a. PbSO
4
= 1 gram,. b. Larutan NaI 1 M
= 10 mL c. larutan Na
2
SO
4
1 M = 10 mL
2 Perhitungan volume larutan per kelas, jika 1 kelas terdiri dari 8 kelompok maka zat yang diperlukan adalah :
a. Larutan Larutan PbSO
4
= 1 gram x 8 = 8 gram b. Larutan NaI 1 M
= 10 mL x 8 = 80 mL c. Larutan Na
2
SO
4
1 M = 10 mL x 8 = 80 mL
3 Perhitungan massa zat untuk keperluan satu kelas a. PbSO
4
= 8 gram b. NaI 1 M= diperlukan 80 mL, sebaiknya dibuat berlebih sekitar 200 mL.
Maka NaI yang di timbang adalah = dimana diketahui Mr NaI = 150 M
=
�
=
�
X Maka NaI yang ditimbang sebanyak 30 gram.
c. Na
2
SO
4
1 M= diperlukan 80 mL, sebaiknya dibuat berlebih sekitar 200 mL.
Maka Na
2
SO
4
yang di timbang adalah = dimana diketahui Mr NaI = 142
M =
�
=
�
X Maka Na
2
SO
4
yang ditimbang sebanyak 28,4 gram 4 Akuades yang diperlukan sebanyak 400 mL
5 Jika terlalu besar zat yang harus ditimbang maka percobaan diatas bisa menggunakan larutan NaI dan Na
2
SO
4
0,1 M.
Catatan: Bila disekolah tidak tersedia NaI maka bisa diganti dengan KI. untuk persiapan praktikum Anda harus menyiapkan sedikit berlebih karena kadang-kadang terjadi
kegagalan percobaan. Oleh karena itu sebaiknya disiapkan minimal untuk dua kali percobaan. Sisanya dapat disimpan baik-baik sebagai stok larutan yang akan digunakan bila diperlukan.