7 d. Kemampua belajar cara belajar learning to learn
e. Keterampilan membuat keputusan making decision f. Keterampilan mengelola managing
g. Bekerja dalam kelompok working with groups Kegiatan ini terintegrasi dalam kegiatan bermain sambil belajar terutama
dalam kegiatan bermain di sudut pengembangan.
4. Manfaat Bermain bagi Tumbuh Kembang Anak Perkembangan Kognitif
Bermain bukan hanya merupakan cara unik anak untukbelajar mengenai dunianya, tetapi juga cara mereka untuk belajar tentang dirisendiri dan bagaimana
mereka menempatkan diri dalam dunianya, mengembangkanpengetahuan dan memperdalam pemahaman mereka melalui siklus belajar yangberulang-ulang
Frost, Wortham, Reifel, 2001. Bermain aktif juga mendorongpemaknaan akan suatu konsep secara personal. Anak akan lebih mudah mengingatsituasi, ide,
dan keterampilan yang dianggap relevan dengan kondisi dan keadaanmereka Formberg, 2002. Kegiatan belajar berbasis permainan juga memberikan
kesempatan pada anak untuk mempelajari berbagai keterampilan serta mengembangkan perasaan kompeten dan percaya diri.
Dalam bermain bebas anak dapat mengembangkankreativitasnya dan mencoba berbagai alternatif solusi untuk memecahkan masalahyang mereka
hadapi dalam permainan. Dengan demikian, mereka meningkatkankemampuan perencanaan, berpikir logis, memahami hubungan sebab-akibat, danpemecahan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7 masalah yang merupakan keterampilan penting dalam kehidupan nyataGinsburg,
2007. Di samping itu, bermain dengan teman sebaya atau orang lainjuga dapat memperkaya kosa kata dan keterampilan berkomunikasi anak.
Perkembangan fisik
Karena bermain seringkali melibatkan aktivitas fisik, maka sangat erat kaitannya dengan perkembangan kemampuan motorik kasar, motorik halus, dan
skema tubuh Frost, Wortham, Reifel, 2001. Dengan kemampuantersebut anak akan merasa lebih percaya diri, stabil, mampu mengkoordinasikangerakan
yang merupakan modal dasar contohnya dalam kegiatan olah raga, duduk dikelas, menulis, dan sebagainya.
Perkembangan Sosial dan Emosional
Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki kebutuhan dasaruntuk merasa menjadi bagian dari kelompok dan belajar untuk berfungsi dalamsuatu kelompok
dengan komposisi dan peranan yang berbeda-beda. Melalui kegiatanbermain anak dapat mengembangkan keterampilan sosial yang dibutuhkan dalamberinteraksi
seperti menunggu giliran, mengungkapkan perasaan dan keinginansecara adaptif, berkomunikasi, dan mematuhi aturan-aturan sosial. Selain itu, bermain dengan
orang lain juga memberikan kesempatan bagi anak untukmenyesuaikan tindakan mereka dengan orang lain, memahami sudut pandang dankebutuhan orang lain,
mengatur emosi dan mengendalikan diri, serta berbagi‘kekuasaan’, tempat, dan ide dengan teman bermain Creasy, Jarvis, Berk, 1998.
5. Jenis-jenisPermainan Sensorimotor dan practice play