2.4. Ekuitas Merek
2.4.1. Pengertian Ekuitas
Merek Merek menjadi faktor penting dalam persaingan dan menjadi aset
perusahaan yang bernilai. Ekuitas merek menjadi sangat penting bagi pemasar dikarenakan ekuitas merek dapat meningkatkan preferensi konsumen terhadap
sebuah merek. Menurut Kotler dan Keller 2007:334 ekuitas merek adalah nilai
tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Nilai ini bisa dicerminkan dalam cara kosumen berpikir, merasa dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa
pasar dan profitabilitas yang dimiliki perusahaan. Menurut Aaker 1997 ekuitas merek adalah seperangkat aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan suatu
merek, nama dan simbolnya, yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan oleh sebuah barang atau jasa kepada perusahaan atau para pelanggan
perusahaan. Selain itu, ekuitas merek juga merupakan seperangkat asosiasi dan
perilaku yang dimiliki oleh pelanggan merek, anggota saluran distribusi, dan perusahaan yang memnugkinkan suatu merek mendapatkan kekuatan, daya
tahan, dan keunggulan yang dapat membedakan dengan merek pesaing Astuti dan Cahyadi, 2007. Seperangkat aset yang dimiliki oleh merek tersebut terdiri
dari kesadaran merek brand awareness, persepsi kualitas perceived quality, asosiasi merek brand association, dan loyalitas merek brand loyalty.
Menurut Aaker et al 1991;Durianto,2004: 4 dijelaskan cara mengelola
ekuitas merek brand equity meliputi elemen-elemen ekuitas merek yaitu :
a. Kesadaran merek brand awareness, dapat dikelola dengan cara
meningkatkan secara terus manfaat produk terhadap konsumen. b.
Persepsi kualitas Perceived quality, dapat dikelola dengan cara menerapkan strategi differensiasi, strategi harga, melibatkan kelompok
kosumen yang sama dan menjaga kualitas produk sehingga sesuai harapan konsumen.
c. Asosiasi merek brand association, dapat dikelola dengan cara menciptakan
perasaan dan perilaku positif terhadap merek secara terus menerus. d.
Loyalitas merek brand loyalty, dapat dikelola dengan cara menciptakan tingkat pembeli kembali, menciptakan daya tarik kepada kosumen
perhatikan dan melibatkan konsumen serta pelayanan secara terus menerus, memberikan respon terhadap pesaing yang mengancam serta
berusaha untuk mengoptimalkan biaya pemasaran. e.
Aset merek lainnya other brand asset, dapat dikelola dengan cara menciptakan keunggulan bersaing terhadap produk-produknya.
2.5. Kesadaran Merek