Persepsi pelanggan terhadap kenyamanan mobil Honda Jazz : Persepsi pelanggan terhadap tampilan mobil Honda Jazz : Inovasi desain dan teknologi mobil Honda Jazz : mencerminkan Produk yang terkenal mereknya : mencerminkan seberapa jauh Produk yang diproduks

2. Persepsi Kualitas X2

Persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk. Indikator dari persepsi kualitas menurut Astuti dan Cahyadi 2007:151 :

X2.1. Persepsi pelanggan terhadap kenyamanan mobil Honda Jazz :

mencerminkan pada saat konsumen menggunakan mobil Honda Jazz dengan nyaman.

X2.2. Persepsi pelanggan terhadap tampilan mobil Honda Jazz :

mencerminkan tampilan mobil Honda Jazz yang sangat unik dan dinamis yang bisa menarik minat konsumen.

X2.3. Persepsi pelanggan terhadap keandalan Mobil Honda Jazz :

mencerminkan bagaimana kinerja yang dihasilkan dari pembeli satu ke pembeli berikutnya.

3. Asosiasi Merek X3

Merupakan kumpulan keterkaitan sebuah merek pada saat konsumen mengingat sebuah merek. Indikator dari asosiasi merek menurut wahjuni 2007:147 :

X3.1. Inovasi desain dan teknologi mobil Honda Jazz : mencerminkan

Honda Jazz mampu membuat desain model yang berfariasi dan menggunakan teknologi tercanggih dalam proses produksi.

X3.2. Produk yang terkenal mereknya : mencerminkan seberapa jauh

Honda Jazz terkenal di benak konsumen.

X3.3. Produk yang diproduksi oleh perusahaan yang kredibilitasnya tinggi

: mencerminkan Honda Jazz diproduksi oleh Honda Prospect MotorHPM yang sudah lama diakui kridibilitasnya oleh konsumen. Minat Beli Y Pikiran seseorang yang mengandung niat membeli produk tertentu. Indikator dari minat beli menurut Ferdinand Agusty 2006:242 sebagai berikut : Y1.1. Intensitas pencarian informasi : mencerminkan seseorang yang secara intens mencari informasi mengenai mobil Honda Jazz. Y1.2. Keinginan segera membeli : mencerminkan seseorang yang berkeinginan segera membeli mobil Honda Jazz. Y1.3. Keinginan preferensial : mencerminkan dimana mobil Honda Jazz yang diinginkan seseorang untuk di beli dan mengabaikan pihak lain.

3.2. Pengukuran Variabel

Skala pengukuran variabel yang digunakan penelitian ini menggunakan Skala Interval. Menurut Riduwan 2004:84, skala interval merupakan skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data lain yang lain dan mempunyai bobot yang sama, sedangkan teknik pengukuran sikap menggunakan Skala Likert. Riduwan 2004:90 menyatakan bahwa skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Analisis ini dilakukan dengan meminta responden untuk menjawab atau memberikan penilaian terhadap suatu konsep atau objek tertentu. Skala data yang digunakan adalah 1 sampai 5. Contoh praktis pertanyaan betuk Checklist Berilah jawaban pernyataan dengan tanda  pada kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat saudara. ALTERNATIF JAWABAN      NO PERNYATAAN SS S N TS STS 1 Pedoman pembuatan struktur organisasi dewan sekolah disosialisasikan  2 Dinas pendidikan memiliki data sejumlah sekolah memiliki organisasi dewan sekolah  Keterangan : Sangat Setuju SS =  Setuju S =  Netral N =  Tidak Setuju TS =  Sangat Tidak Setuju STS = 

3.3. Teknik Penentuan Sampel