BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang berhubungan dengan “Nilai Intrinsik Pekerjaan, Penghargaan Finansial, Pertimbangan Pasar Kerja dan Persepsi Mahasiswa
Akuntansi Tentang Profesi Akuntansi Publik Terhadap Pemilihan Karir” adalah : 1.
Kurtinah dan Widiatmoko 2003 “Perilaku Mahasiswa Akuntansi Di STIE Stikubank Semarang.”
Permasalahan : Apakah terdapat perbedaan antara mahasiswa yang memilih karir sebagai
akuntan publik dan non akuntan publik ditinjau dari faktor intrinsik, penghasilan, pertimbangan pasar kerja, persepsi mahasiswa, dan
personalitas. Variabel yang diteliti :
Faktor intrinsik, gaji, pertimbangan pasar kerja, persepsi mahasiswa dan personalitas.
Kesimpulan : Pemilihan karir yang mengutamakan faktor intrinsik, penghasilan
pertama yang tinggi, dan pertimbagan pasar kerja tidak berbeda antara mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik dan
mahasiswa yang memilih karir sebagai non akuntan publik.
10
Persepsi mahasiswa terhadap kelebihan dan kelemahan menjadi akuntan publik merupakan faktor yang sangat mempengaruhi mahasiswa
dalam memilih karir sebagai akuntan publik atau non akuntan publik.
Apabila mahasiswa memiliki persepsi yang baik tentang kelebihan berprofesi sebagai akuntan publik, maka dia cenderung untuk memilih
akuntan publik sebagai pilihan karirnya. Ada perbedaan berdasarkan kepribadian Personality antara
mahasiswa yang memilih karir sebagai akuntan publik dan non akuntan publik.
2. Yendrawati 2007
“Persepsi Mahasiswa dan Mahasiswi Akuntansi Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai Akuntan.”
Variabel yang diteliti : Penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai
– nilai sosial, lingkungan kerja, Pertimbangan pasar kerja. Permasalahan :
Apakah terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan
pendidik dan akuntan pemerintah ditinjau dari penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan pekerjaan, keamanan
kerja dan pertimbangan pasar kerja.
Apakah terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa dan mahasiswi akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan
perusahaan, akuntan pendidik dan akuntan pemerintah ditinjau dari penghargaan finansial, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan
pekerjaan, keamanan kerja dan pertimbangan pasar kerja.
Kesimpulan : Karir yang banyak dimintati oleh mahasiswa akuntansi adalah karir
sebagai akuntan perusahaan, kemudian akuntan pemerintah, akuntan publik, dan akuntan pendidik.
Terdapat perbedaan pandangan diantara mahasiswa akuntansi yang memilih karir sebagai akuntan publik, akuntan pendidik, akuntan
perusahaan dan akuntan pemerintah mengenai penghargaan finansial, pelatihan professional dan pengakuan profesional, sedangkan untuk faktor
nilai-nilai sosial, lingkungan kerja dan pertimbangan pasar kerja tidak terdapat perbedaan pandangan.
Berdasarkan gender
-nya perbedaan pandangan mahasiswa akuntansi terlihat pada faktor pertimbangan pasar kerja, sedangkan untuk
faktor penghargaan finansial, pelatihan professional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial dan lingkungan kerja tidak terdapat
perbedaan pandangan.
3. Azlina 2009
Judul : “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir Akuntan”.
Variabel yang diteliti : Penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional,
personalitas, lingkungan kerja, nilai – nilai sosial, faktor lain keamanan kerja dan tersedianya lapangan kerja.
Permasalahan : Apakah terdapat perbedaan pandangan antara akuntan mengenai
karir akuntan yang mereka jalani. Faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan karir akuntan diukur dengan variabel penghargaan finansial,
pelatihan profesional, pengakuan profesional, personalitas, lingkungan kerja, nilai – nilai sosial dan faktor lain keamanan kerja dan tersedianya
lapangan kerja. Sedangkan karir akuntan yang diteliti yaitu akuntan yang berkarir sebagai akuntan publik, akuntan pada perusahaan dan akuntan
yang bekerja di pemerintahan. Kesimpulan :
Secara keseluruhan hasil uji statistik menunjukkan rata – rata ketiga sampel tidak sama atau dengan kata lain terdapat perbedaan
pandangan antara akuntan yang berkarir sebagai akuntan publik, akuntan pemerintah dan akuntan perusahaan mengenai faktor – faktor yang
mempengaruhi pemilihan karir akuntan.
Penelitian ini menggunakan kombinasi antara empat variabel independen yakni nilai intrinsik pekerjaan, penghargaan finansial,
pertimbangan pasar kerja dan persepsi mahasiswa akuntansi tentang profesi akuntansi publik terhadap pemilihan karir. sehingga peneliti dapat
mengembangkan dari penelitian - penelitian terdahulu.
` Tabel 2.1.1 : Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
No Nama
Judul Variabel
1.
Kurtinah 2003 Perilaku Mahasiswa
Akuntansi di STIE Stikubank
Semarang.
Faktor intrinsik, gaji, pertimbangan pasar
kerja, persepsi mahasiswa dan
personalitas. 2.
Yendrawati 2007 Persepsi Mahasiswa dan
Mahasiswi Akuntansi Mengenai Faktor - faktor
yang Mempengaruhi Pemilihan Karir sebagai
Akuntan.
Penghargaan finansial, pelatihan profesional,
pengakuan profesional, nilai – nilai sosial,
lingkungan kerja, pertimbangan pasar
kerja. 3.
Azlina 2009 Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Pemilihan
Karir Akuntan.
Penghargaan finansial, pelatihan profesional,
pengakuan profesional,
personalitas, lingkungan kerja, nilai – nilai sosial,
faktor lain keamanan kerja dan tersedianya
lapangan kerja. 4.
Widayanti 2012 Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Dalam Pemilihan
Karir Sebagai Akuntan Publik.
Nilai intrinsik pekerjaan, Penghargaan Finansial,
Persepsi Mahasiswa Akuntansi tentang
Profesi Akuntan Publik.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Pengertian Persepsi