Perbandingan Konsep Pengakuan dan Pengukuran Zakat

5. Perbandingan Konsep Pengakuan dan Pengukuran Zakat

Tabel 10: Perbandingan konsep pengakuan dan pengukuran zakat antara PSAK 109 dan praktik menurut LAZIS YBW UII Kegiatan Paragraf PSAK Ketentuan PSAK 109 Praktik LAZIS YBW UII Keterangan Penerimaan Zakat Paragraf 10 Penerimaan zakat diaui saat kas atau aset nonkas diterima Penerimaan zakat diakui saat amil menerima kas dengan metode transfer atau membayar langsung. Sesuai Paragraf 11 Zakat yang diterima dari muzakki diakui sebagai penambah dana zakat sebesar: a Jumlah yang diterima jika dalam bentuk kas; b Nilai wajar, jika dalam bentuk nonkas. Amil mengakui dana zakat sebagai zakat maal, zakat profesi, zakat potongan gaji dosen dan karyawan, dan zakat dan diukur sejumlah yang diterima. Sesuai Paragraf 16 Zakat yang disalurkan kepada mustahiq, termasuk amil, diakui sebagai pengurang dana zakat sebesar: aJumlah yang diserahkan, jika pemberian dalam bentuk kas; b jumlah tercatat, jika dalam bentuk aset non kas Zakat yang disalurkan kepada mustahiq diakui sebagai pengurang dana zakat dan dicatat sesuai program penyaluran. Zakat yang diambil untuk bagian amil hanya 18 dari dana zakat dan diakui sebagai pengurang dana zakat Sesuai Sumber: Data primer yang diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 10: Perbandingan konsep pengakuan dan pengukuran zakat antara PSAK 109 dan praktik menurut LAZIS YBW UII lanjutan Kegiatan Paragraf PSAK Ketentuan PSAK 109 Praktik LAZIS YBW UII Keterangan Penyaluran Zakat Paragraf 17 Efektivitas dan efisiensi pengelolaan zakat bergantung pada profesionalisme amil. Dalam konteks ini, amil berhak mengambil bagian dari zakat untuk menutup biaya operasioanal dalam rangka melaksanakan fungsinya sesuai dengan kaidah atau prinsip syariah dan tata kelola organisasi yang baik Amil megambil bagian dana zakat sebesar 18 yang digunakan untuk operasional amil dan gaji pengelola Sesuai Sumber: Data primer yang diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 10: Perbandingan konsep pengakuan dan pengukuran zakat antara PSAK 109 dan praktik menurut LAZIS YBW UII lanjutan Kegiatan Paragraf PSAK Ketentuan PSAK 109 Praktik LAZIS YBW UII Keterangan Penyaluran Zakat Paragraf 18 Penentuan jumlah atau presentase bagian untuk masing-masing mustahiq ditentukan oleh amil sesuai dengan prinsip syariah, kewajaran, etika, dan ketentuan yang berlaku yang dituangkan dalam kebijakan amil Amil menentukan jumlah atau presentase untuk disalurkan kepada mustahiq. Amil memiliki kebijakan untuk menyalurkan dana zakat kepada 5 asnaf, dimulai dari yang terbesar: 1. Fakir Miskin 2. Fisabilillah 3. Amil 4. Ibnu Sabil 5. Ghorimin Sesuai Paragraf 20 Bagian dana zakat yang disalurkan untuk amil diakui sebagai penambah dana amil Dana zakat yang diambil oleh amil diakui sebagai penambah dana amil yang disalurkan untuk gaji pengelola amil dan operasioanal amil Sesuai Sumber: Data primer yang diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6. Perbandingan Konsep Pengakuan dan Pengukuran InfakSedekah