6. Perbandingan Konsep Pengakuan dan Pengukuran InfakSedekah
Tabel 11: Perbandingan konsep pengakuan dan pengukuran infaksedekah antara PSAK 109 dan praktik menurut LAZIS YBW UII
Kegiatan Paragraf
PSAK Ketentuan
PSAK 109 Praktik
LAZIS YBW UII Keterangan
Penerimaan Infak
Sedekah Paragraf
24 Infaksedekah
yang diterima diakui sebagai
dana infaksedekah
terikat atau tidak terikat
sesuai dengan tujuan pemberi
infaksedekah sebesar:
a Jumlah yang diserahkan
dalam bentuk kas;
b Nilai wajar, jika dalam
bentuk nonkas
Amil mengakui penerimaan dana infaq
sebagai infaq.Amil tidak menjelaskan pengakuan
dana infak terikat atau tidak terikat. Penerimaan
infaq seluruhnya adalah dana tidak terikat. Dana
infaq diukur sebesar jumlah yang diterima.
Tidak Sesuai
Paragraf 26
InfakSedekah yang diterima
dapat berupa kas atau aset
nonkas. Aset nonkas dapat
berupa aset lancar atau aset
tidak lancar. Amil hanya menerima dana
infaksedekah secara kas yang merupakan aset lancar .
Sesuai
Sumber: Data primer yang diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 11: Perbandingan konsep pengakuan dan pengukuran infaksedekah antara PSAK 109 dan praktik menurut LAZIS YBW UIIlanjutan
Kegiatan Paragraf
PSAK Ketentuan
PSAK 109 Praktik
LAZIS YBW UII Keterangan
Penerimaan Infak
Sedekah Paragraf
28 Amil dapat pula
menerima aset nonkas yang
dimaksudkan oleh pemberi
untuk segera disalurkan. Aset
seperti ini diakui sebagai aset
lancar. Aset ini dapat beruap
bahan habis pakai, seperti
bahan makanan; atau aset yang
memiliki umur ekonomi panjang
seperti mobil untuk
ambulance.
Amil memeiliki mobil ambulance tetapi tidak
mengakuinya sebagai aset
Tidak Sesuai
Paragraf 29
Aset nonkas lancar dinilai
sebagai nilai peroleh
sedangkan aset nonkas tidak
lancar dinilai sebesar nilai
wajar sesuai dengan SAK yang
relevan.
Amil tidak mengakui mobil ambulance sebagai aset
tidak lancar dan tidak menilai sebesar nilai wajar
Tidak Sesuai
Sumber: Data primer yang diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 11: Perbandingan konsep pengakuan dan pengukuran infaksedekah antara PSAK 109 dan praktik menurut LAZIS YBW UII lanjutan
Kegiatan Paragraf
PSAK Ketentuan
PSAK 109 Praktik
LAZIS YBW UII Keterangan
Penerimaan Infak
Sedekah Paragraf
30 Penurunan nilai
aset infaksedekah
tidak lancar diakui sebagai:
a Pengurang dana
infaksedekah, jika tidak
disebabkan oleh kelalaian amil;
b Kerugian dan pengurang dana
amil, jika disebebkan
Amil tidak mengakui penurunan nilai aset
infaksedekah berupa mobil ambulance
Tidak Sesuai
Paragraf 31
Dalam hal amil menerima
infaksedekah dalam bentuk
aset nonkas tidak lancar yang
dikelola oleh amil, maka aset
tersebut harus dinilai sesuai
dengan SAK yang relevan.
Amil memiliki aset berupa mobil ambulance dari dana
infaksedekah tetapi tidak dinilai sesuai SAK yang
relevan Tidak Sesuai
Sumber: Data primer yang diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 11: Perbandingan konsep pengakuan dan pengukuran infaksedekah antara PSAK 109 dan praktik menurut LAZIS YBW UII lanjutan
Kegiatan Paragraf
PSAK Ketentuan
PSAK 109 Praktik
LAZIS YBW UII Keterangan
Penyaluran Infak
Sedekah Paragraf
33 Penyaluran dana
infaksedekah diakui sebagai
pengurang dana infaksedekah
sebesar:
a Jumlah yang diserahkan jika
dalam bentuk kas;
b Nilai tercatat aset yang
diserahkan dalam bentuk
aset nonkas Infaksedekah yang
disalurkan kepada mustahiq diakui sebagai
pengurang dana infakseekah saat
program dilaksanakan Sesuai
Paragraf 35
Penentuan jumlah atau
presentase bagian untuk
para penerima infaksedekah
ditentukan oleh amil sesuai
dengan prinsip syariah,
kewajaran, etika yang dituangkan
dalam bentuk kebijakan amil
Amil tidak menentukan jumlah atau presentase
bagian untuk para penerima. Penyaluran
infaksedekah sesuai dengan kebutuhan di
lapangan saat itu Tidak Sesuai
Sumber: Data primer yang diolah, 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Perbandingan Konsep Penyajian