26 Gambar 2 Sistem Jaringan internet atau intranet
2. Bentuk Pembelajaran Berbasis TIK e-learning
Dalam pembelajaran berbasis TIK terdapat perbedaan komunikasi antara pembelajaran langsung syncronous dan tidak langsung ansyncronous,
dengan sebuah terminologi untuk mendeskripsikan bagaimana dan kapan pembelajaran berlangsung.
a. Pembelajaran Langsung Syncronous Learning
Dalam pembelajaran langsung, proses belajar dan mengajar berlangsung dalam waktu yang sama real time walaupun
pendidik dan para peserta didik secara fisik berada pada tempat yang berbeda satu sama lain. Sebagai contoh yaitu:
1 Mendengarkan siaran Radio. 2 Menonton siaran Televisi
3 Konferensi audiovideo. 4 Telepon Internet.
5 Chatting 6 Siaran langsung Satelite dua arah.
b. Pembelajaran Tidak Langsung Ansyncronous Learning
Dalam pembelajaran tidak langsung, proses belajar dan mengajar
berlangsung dengan adanya delay waktu waktu yang berbeda
27 dan pendidik dan peserta didik secara fisik berada pada tempat
yang berbeda. Sebagai contoh yaitu: 1 Belajar sendiri menggunakan internet atau CD-Rom.
2 Kelas belajar menggunakan video tape. 3 Presentasi web atau seminar menggunakan audiovideo.
4 Rekaman suara. 5 Mentoring tanya jawab.
6 Membaca pesan e-mail. 7 Mengakses content online
8 Forum diskusi Karakteristik dari pembelajaran tidak langsung ansyncronous adalah
pendidik harus mempersiapkan terlebih dahulu materi belajar sebelum proses belajar mengajar berlangsung. Oleh sebab itu dalam pembelajaran
tidak langsung Bahan ajar sudah harus siap di bank dokumen disimpan dalam server. Peserta didik bebas menentukan kapan akan mempelajari
materi belajar tersebut, disamping itu peserta bisa memilih sesuai dengan selera dan minatnya masing-masing untuk mempelajarinya. Namun yang
menjadi suatu tantangan adalah bagaimana menyajikan materi atau bahan ajar yang cukup menarik untuk dibaca, biasanya seorang
penyusun modul menyeting ilustrasi-ilustrasi bentuk visual diantaranya video atau minimal gambar-gambar.
Contoh TIK yang digunakan dalam komunikasi pembelajaran secara syncronous dan asyncronous sebagai berikut:
Asyncronous Learning Syncronous Learning
Fax Telephone
E-Mail Screen Sharing
Knowledge Base Chat
Newsgroups Web conferences
Computer Based Training Online Seminar
28 Quick Reference Guide
Compressed video classes
Sedangkan karakteristik e-learning dapat dikemukakan sebagai berikut:
3. Perkembangan E-learning
E-learning pertama kali diperkenalkan oleh universitas Illinois di Urbana- Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer
computer-assisted instruction dan komputer bernama PLATO. Sejak saat itu, E-learning berkembang sejalan dengan perkembangan dan
kemajuan ICT. Berikut ringkasan perkembangan e-learning dari masa ke masa Madao,2008:
a. Tahun 1990 : Era CBT Computer-Based Training di mana mulai bermunculan aplikasi e-learning yang berjalan dalam PC
standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi materi dalam bentuk tulisan maupun multimedia Video dan audio
dalam format mov, mpeg-1, atau avi. b. Tahun 1994 : Seiring dengan diterimanya CBT oleh masyarakat
sejak tahun 1994 CBT muncul dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.
c. Tahun 1997 : LMS Learning Management System. Seiring dengan perkembangan teknologi internet, masyarakat di dunia
mulai terkoneksi dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai
Karakteristik Penjelasan
Non-linearity Pemakai user bebas untuk mengakses browse
tentang objek pembelajaran dan terdapat fasilitas untuk memberikan persyaratan tergantung pada
pengetahuan pemakai.
Self Managing Pemakai dapat mengelola sendiri proses
pembelajaran dengan mengikuti struktur yang telah dibuat.
Feedback-Interactivity Pembelajaran dapat dilakukan dengan interaktif dan disediakan feedback pada proses pembelajaran.